1.25 • 이야기 (Story)

57 6 0
                                    

Heluuuuuu
Ya allah ini nggak tepat janji banget 😢 maaf sebelumnya teman-teman
Aku lagi writeblock 😫 sumpah mau edit aja susah bangetttt
Idenya ilang nggak tahu digondol siapa

Oke ini masih ada lanjutannya

Yuk absen dulu



Happy Reading
Hope You Like It







Niana tidak banyak keluar rumah. Hanya beberapa kali untuk bertemu Daniel, dia menyukai pria itu karena dia tampak ceria dengan senyum menenangkan. Laki-laki itu memiliki magnet tersendiri untuk menarik seorang menyukainya.

Dan tentang Daniel. Pria itu sibuk akhir-akhir ini, dia sudah memiliki jadwal lain setelah mengikuti audisi, menjadi trainee. Ah akhirnya mimpi itu terwujud setidaknya bisa mengantarkannya adalah hal yang tidak pernah Niana sesali.

Untuk urusan ayahnya. Dia menyerahkan pada tuan Yoon, pria itu berkata akan membantunya, karena tidak mungkin juga dia mengatasinya sendiri.

Dia sudah lebih terbuka pada nyonya Shin. Wanita itu sering mengajaknya mengobrol ringan. Dia tidak pernah memaksa Niana untuk berbicara. Semua berjalan perlahan tanpa ada paksaan. Satu hal yang membuat Niana menyukai takdirnya kali ini. Tuhan menggariskannya bersama seorang yang tepat. Nyonya Shin mengenal ibunya, jenis perkenalan biasa ala anak SMP. Tidak terlalu akrab juga tidak terlalu canggung. Dia juga banyak bercerita tentang ayahnya. Nyonya Shin adalah teman sekelas ayahnya dulu. Dia bilang ayah dan ibunya memiliki satu cerita yang terkenal seantero sekolah, cerita si gundik dan pangeran kaya. Ah hidup mereka seperti cerita dongeng di buku bergambar anak-anak.

Niana baru tahu jika ayahnya adalah seorang yang berpengaruh di dunia perindustrian korea saat ini. Dia pendiri sekaligus CEO Venus corp, akan sangat menyusahkan jika tiba-tiba dia datang dan mengaku jika dia anak pria itu meskipun mereka memiliki sebuah janji. Istri ayahnya adalah seorang wanita muda diumur 20an bernama Jang Hyun Ji. Wanita itu berperangai anggun dengan wajah sempurna seperti seorang dewi. Wanita itu aktif sebagai relawan untuk beberapa komunitas. Bisa dibilang usianya terlalu muda untuk ayahnya, dia bahkan tidak tahu mengapa mereka bisa menikah dan ibunya? Kenapa ayahnya tidak menikahi saja ibunya. Tapi takdir memang teratur sempurna tanpa dibantah.

Hari ini matahari tidak terlalu terik, dia bersinar apa adanya, mungkin karena musim gugur akan segera tiba jadi udara tidak terlalu panas seperti biasanya dan hari ini dia berniat keluar, sekedar melepas penat, mungkin caramel machiatto akan membantunya menaikkan mood.

Niana hanya keluar dari kawasan mansion mewah dan cafe yang dia tuju ada di depan sana, dia tinggal menyebrang, tapi belum genap kakinya menginjak aspal jalan, sebuah Van hitam berhenti tepat di depannya. Niana mengerjab tidak memahami situasi, otaknya sangat tidak bisa diajak kompromi ketika 2 orang keluar dan membungkamnya dengan saputangan. Dia bahkan belum sempat berlari atau berteriak tapi kesadaran sudah menghilang darinya.

Ruangan gelap tanpa penerangan menjadi awal ketika Niana membuka mata, atau matanya tengah ditutup? Aroma bunga mawar tercium tajam di indranya, membawa suasana tersendiri.

"Kau sudah sadar?" suara seorang yang tiba-tiba membuat Niana terjingkat kaget. Dia baru menyadari jika tubuhnya diikat.

Lampu menyala setelahnya. Gadis itu mengerjabkan mata untuk menyesuaikan cahaya. Ada seorang yang duduk di sebuah kursi dengan kaki menyilang anggun. Wajahnya tidak terlalu jelas, mungkin karena sinar lampu yang terlalu tiba-tiba. Wanita itu memakai gaun bertali spageti yang menutup sampai lututnya berwarna merah atau fanta? Rambutnya panjang bergelombang.

Give Me Your Heart [Kang Daniel's] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang