Annyeong eperiwan
Pa kabar sama hati yang baru lihat mbak Milea mevet-mevet sama Kang Dapyeo?Okeh mari kita tenangkan hati dulu pakai cerita ini, eh atau kalian makin galau??
Absen dulu dong
Happy Reading
Hope You Like It•
•
•Daniel hanya berniat untuk menenangkan dirinya dengan pergi keatap, tempat dimana biasanya dia pergi ketika suasana hatinya sedang buruk. Tapi ketika tangannya belum genap membuka pintu suara seorang terdengar cukup jelas.
"Kau menyukainya? Kang Daniel," dari suaranya Daniel mengambil kesimpulan jika itu suara Kwon Yun, suara yang terdengar berat dengan serak yang tidak kentara.
Daniel diam di tempatnya, penasaram siapa lawan bicara Kwon Yun. Tapi beberapa detik setelah pertanyaan itu keluar, tidak juga ada jawaban yang menjawabnya.
"Jangan melakukannya, aku tidak ingin kau terluka," suara Kwon Yun kembali mendominasi.
Daniel sudah ingin membuka pintu lagi tapi dia urungkan ketika mendengar suara sepatu yang berpadu dengan lantai terdengar mendekat. Tanpa memiliki alasan pasti, Daniel bersembunyi dari pandangan Kwon Yun.Dia bisa melihat pria itu cukup kacau. Ada raut kecewa dan khawatir di wajahnya. Setelah merasa keadaan aman Daniel kembali ke membuka pintu sepelan mungkin.
Hal pertama yang dia lihat adalah punggung Min Ji yang berdiri di pagar pembatas dengan kepala tertunduk. Dari kejauhan saja dia bisa melihat bahu Min Ji yang bergetar, mungkin gadis itu menahan air matanya yang ingin menyeruak keluar. Dia menggerakkan tangannya mengusap wajahnya.
Ingin rasanya dia mendekat dan memberi penenang untuk Min Ji, tapi di sisi lain dia malah penasaran kenapa Kwon Yun bisa menanyakan hal semacam menyukainya pada Min Ji, dan kenapa Min Ji bisa terluka karena menyukainya.
Sudah beberapa menit setelah dia masuk kesana dan Min Ji belum menyadari kehadirannya. "Sedang apa kau disana?"
Daniel mendekat, dia bisa melihat luka dari mata Min Ji, gadis itu memang memendam sesuatu. Berdiri di samping Min Ji dan melihat bagaimana kerumunan dibawah sana belum juga membubarkan diri padahal sebentar lagi matahari akan tenggelam.
"Apa yang kau bicarakan dengan Kwon Yun hyung?" otak dan hatinya memang sangat tidak bisa singkron, bagaimana bisa dia menanyakan hal bodoh seperti itu.
"Tidak ada." gadis itu menjawab singkat.
Daniel menghembuskan nafasnya pelan, dia tidak ingin mendesak Min Ji untuk mengatakan apapun padanya, "Kau menyukaiku?" tanya Daniel. Dia hanya ingin melihat bagaimana reaksi Min Ji. Gadis itu diam, persis saat Kwon Yun menanyakan hal yang sama.
Daniel tahu Min Ji mengarahkan pandangan padanya, pria itu hanya berusaha untuk berpikir netral, tidak ingin Min Ji menganggapnya serius. Jika dipikirkan lagi mengapa Kwon Yun melarang Min Ji untuk menyukainya adalah agar gadis itu tidak terluka. Maka dia memiliki satu kesimpulan. Mungkin Min Ji memang akan terluka jika bersamanya.
"Jangan menyukaiku," lalu dia menatap pada Min Ji yang masih melakukan hal yang sama, "Aku tidak ingin kehilanganmu." hanya itu yang bisa Daniel ucapkan.
Semua kata-kata yang keluar dari mulutnya itu berhasil menjadi boomerang yang menghantam dirinya sendiri. Dia tidak tahu, yang jelas kini dadanya merasakan sesak yang terlalu menyiksa hanya untuk melihat bagaimana wajah Min Ji yang bingung juga ada luka yang sama di matanya. Dia tidak sanggup melihatnya lagi, jadi memutuskan pergi meninggalkan Min Ji disana dengan pikirannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Your Heart [Kang Daniel's] ✔
Hayran Kurgu[Complete] Kang Daniel membenci kedatangan Min Ji sebagai bagian dari meneger baru. Baginya Min Ji hanya satu wanita yang luar biasa menganggu. Dia ingin menyingkirkan gadis itu pada awalnya. Tapi nyatanya kehadiran Min Ji membuatnya menyadari jika...