Chapter 24 Cemburu

69 7 0
                                    

Saat ini aku sedang baring di kasur king size ku bersama Ros sambil membuka-buka sosial media. Saat asik menscrol beranda instagram tiba-tiba ada foto Gilbran yang terlintas yang tenyata banyak di komentari orang, terutama para sahabatku.

Saat aku membaca komentar nya ternyata ada viviana seorang polwan yang menyukai Gilbran. Air mataku meluncur dengan sendirinya.

"ehh lo kenapa kok tiba-tiba nangis gini? " tanya Ros panik

Aku menggelengkan kepalaku dan berlari ke kamar mandi.

'ohh cemburu' ucap Ros yang masih bisa ku dengar.

Instagram

Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤ 4.569 likes

GilbranAnRamadhan : 😷

View all 1.691 coments

Vivianaa : Lagi sakit ya gib? @GilbranAnRamadhan 

Satria_ : sakit lu nyet? Bunda kan lagi ga ada nginap sini ajalah @GilbranAnRamadhan

GilbranAnRamadhan: iya nih @Vivianaa.
iya, lo aja yang kesini @Satria_

Vivianaa: get well son ya gib, besok masih bisa ga melatih anak polisi ciliknya? @GilbranAnRamadhan

GilbranAnRamadhan: thank. Bisa kok kan ada lo, gue jadi tetap semangat @vivianaa

Rosmalindaa: wahh pakpol ganteng kita bisa sakit juga ternyata, gue kira cuma bisa nyakitin wkwk

Yayann: lahh lo mah suka benar kalo ngomong ros @Rosmalindaa

Satria_ : gue otw

GilbranAnRamadhan: gajelas @Rosmalindaa @satria_ 👍

Anggara17: Gue ramal ada yang lagi mewek nih sekarang, terus perang dingin deh hahaha (tawa jahat) @GilbranAnRamadhan @AllanaAzPutrii 

Yayann: Gue ramal ada yang lagi mewek nih sekarang, terus peramg dingin deh hahaha *tawa jahat (2) @GilbranAnRamadhan @AllanaAzPutrii 

Satria_ : Gue ramal ada yang lagi mewek nih sekarang, terus peramg dingin deh hahaha *tawa jahat (3) @GilbranAnRamadhan @AllanaAzPutrii 

Vivianaa : hehe bisa aja kamu. See you besok! Bye 😍 @GilbranAnRamadhan

GilbranAnRamadhan: See you

❤❤❤

Setelah aku keluar dari kamar mandi Ros langsung memelukku.

"Lo jangan nangis, percaya sama Gilbran. meskipun terkadang gue pen nabok itu anak karena sering jalan pergi makan sama viviana saat istirahat kerja tapi gue percaya dia cuma cinta ke elo doang. Karena selama gue bersahabat sama dia baru lo cewe yang selalu di tanyainnya dan di kasih nya perhatian seperti ke bunda nya"

"Tapi aku takut, dia sering ketemu viviana. Aku takut seiring berjalannya waktu dia bakal merasa nyaman"

"Gilbran tidak semudah Itu buat nyaman ke seseorang. Mending lo ganti baju sana kita ke rumah bunda nya. Satria wa di gc bilang kumpul di sana sekalian nemanin gilbran kasian sendirian"

"Aku ga ikut aja ya? "

"kalo lo ga ikut gue gak mau lagi main ke sini " ucap Ros cemberut

"ihhh kok gitu sih. Iya deh iya. Tapi gue malas ganti baju nih udah nyaman pake piyama"

"yaudah baju itu aja"

"tapi ada syaratnya" ucapku menurun naikkan alis mataku

"dihh kok gitu. Cepetan apasih" ucap Ros yang mulai kesal

"kamu ganti baju kayak aku"

"hahhh? Yakali gitu Al. Capek dong gue balik lagi"

"siapa bilang. Nih ganti pake baju aku"

Akhirnya Ros mengganti bajunya dengan piyama panda ku.

❤❤❤

Kita sampai di rumah bundanya Gilbran yang di sambut cengiran sok ganteng Anggara.

"Dihh anak ilang pake baju tidur, ngigo jalan ke sini ya? " ucapnya lalu ketawa jahat

"mau nginap lo ber dua? Kompak amat baju tidur pink pink gitu" sambung Satria

"Sini bukan hotel yang datang cuman mau tidur. Kasian amat neng ga ada baju lain? " ucap yayan lagi

"bacot lo pada! Mana cemilan yang gue pesan tadi? " balas Ros kesal.
Aku hanya tersenyum menanggapinya karena mood ku sedang tidak baik.

"galak bener macan betina satu nih"

"bodo! Sekarang mana tuan rumahnya nih? " ucap Ros

"Gilbran mana? " sambungku

"Ada di kamar atas. Lagi istirahat "

"yaudah dari pada debat ga jelas gini mending ke atas main ps lagi"

"Ros ambil cemilan di dapur atas kulkas" teriak Satria yang sudah menaiki anak tangga.

"Lo ke atas aja dulu, gue mau ke dapur" ucap Ros

"okeyy" balas ku dan berlari kecil menuju atas.

❤❤❤

Saat ini kita lagi di ruang keluarga yang terletak di atas, lebih tepatnya di depan kamar Gilbran. Di lantai  atas sini hanya ada 3 buah kamar dan 1 ruang keluarga tapi isi ruanggannya hanya ada tv, ps,kulkas dan sofa.

Aku sedang berbaring di sofa sambil memeluk bantal, Ros di bawah beralaskan karpet bulu sedang memakan cemilan dan berselancar di dunia maya, Satria dan Anggara bermain ps3 sedangkan yayan duduk di sofa dekat jendela sibuk dengan handphone nya.

Setengah jam kemudian

"Woii monyet itu punya gue!! "
Tiba-tiba Ros teriak, ku lihat Yayan yang di jewer Ros karena mengambil cemilannya.

"galak banget sih ni bocah. Iya-iya ellah besok gue ganti beli satu indomaret nya deh"

"bodo amat, boong gue tabok"

"Dihhh serigala betina"
Lalu yayan berlari ke arah Satria.

Mata ku sekarang sudah mengantuk karena jam sudah menunjukan pukul 22.35, tiba-tiba terasa ada yang duduk di kursi kosong yang berada di atas kepalaku. Aku masih memejamkan mata.

"Al" ucap seseorang tersebut. Tanpa membuka mata aku sudah tau siapa yang lagi bicara.

"hmhm" jawabku

"sorry"

"jangan ngambek, gue cuma bercanda ke viviana"

Aku tidak lagi mendengar suara Gilbran karena sudah sangat mengantuk dan akhirnya tertidur di sofa.


Pengumuman!!
Untuk nama Gilbran gue ganti ya bukan lagi Muhammad Gilbran Azhari tapi Gilbran  Ansyar Ramadhan





SENJA DAN CERITA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang