chapter 29 Dokter Arga

69 10 0
                                    

Sudah dua hari aku terbaring lemah di rumah sakit, selama dua hari ini juga Ros dan Satria yang menjagaku. Terkadang ketika mereka berdua sibuk ada Dokter Arga yang ikut menjaga.

Keluarga ku dan juga Gilbran tidak aku kasih tau, karena ini hanya sakit biasa. Dua hari yang lalu saat aku selesai menangani Bu Nani yang melahirkan tiba-tiba aku pingsan dan Dokter Arga menjelaskan ternyata aku hanya kecapean karena selama seminggu terakhir ini sibuk di Rumah Sakit dan terkadang lupa makan.

Dua hari juga Gilbran selalu menanyakan keadaanku dan ku jawab baik-baik saja. Saat ini aku sedang mengobrol bersama Ros dan sesekali dia menyuapi ku bubur, padahal aku bisa sendiri tapi dia ngotot gak mau di bantah.

"Al lo udah buka Ig? "

"belum. Kenapa? "

"Gilbran ada upload satu foto, tapi ga tau ini siapa Captionnya juga. . ." Ros mengantungkan ucapannya

"Coba lihat" ucapku datar

Instagram

❤ 654 💬 15 ↗GilbranAnRamadhan ch vermisse dich nonasenja🐒22 jam yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤ 654 💬 15 ↗
GilbranAnRamadhan ch vermisse dich nonasenja🐒
22 jam yang lalu. Lihat terjemahannya

RakaAltra @GilbranAnRamadhan bilang apa sama gue yang udah foto kalian diam-diam dan hasilnya wow?

GilbranAnRamadhan hm thank @RakaAltra

RakaAltra yoii, kamu harus tau ada yang marah-marah ke gue Karena fotoin lo berdua wkwk

Rosmalindaa hehh ini siapa lagi sih?

~

"itu aku" jawab ku lalu tersenyum malu

"hah? "

"iya. Itu aku sama Gilbran "

"Kok bisa. Kapan sih? "

Dan akhirnya aku menceritakan semua nya saat aku yang pergi ke pantai bersama Gilbran dan anak-anak pocil.

"apa lo ga kasian sama dia, gue kasih tau ya kalo lo lagi sakit"

"ga usah, ntar ngerepotin "

"hm.  Yaudah deh. Gue keluar dulu ya ada pasien mau cek kandungan" aku mengangguk.

Setelah kepergian Ros pintu terbuka yang ternyata adalah dokter Arga

"hai" ucapnya

"Hay dok, lagi gada pasien ya? "

"iya nih. Kamu udah makan? "

"udah"

Lama kita mengobrol dan sesekali tertawa karena mendengar cerita Dokter Arga tentang pasiennya yang takut jarum suntik.

'Drek'

Suara pintu terbuka, aku terdiam dan melihat Gilbran dan Satria berdiri di sana.

"Assalammualaikum " 

SENJA DAN CERITA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang