SENJA DAN CERITA KITA

Chapter 32 Gilbran Days

Pulang dari mengantar Ros dan yang lain kini aku Gilbran dan Luna menuju rumah.

' Drettt'
ponsel ku berbunyi ku keluarkan dari tas dan ku buka.

Mama ❤

Ku geser tombol hijau lalu ku tempelkan ponsel ke telinga.

"Assalammualaikum sayang"

"iya Waalaikumsallam ma, ada apa? "

"Sayang Luna ada ke kamu kan? Mama malam ini nginap di rumahnya oma yanti, sudah lama ga ketemu tante kamu jadi kangen. Papa juga nginap jadi Luna di antar ke sini aja ya kalo kakak kamu sudah pulang nanti suruh ambil di sini aja"

"oh yaudah, iya ini Luna langsung adek antar ya"

"iya. Orang tua Gilbran sama sahabat adek jadi kan tidur di rumah? Mama sudah siap kan semua nya. Atau nanti papa pulang aja deh buat nemanin mereka "

"gajadi nginap di rumah. Bunda di home stay ma. Tadi juga Bunda ada wa titip salam sama mama terus minta maaf katanya"

"oh yaudah deh. Waalaikumsallam bilang bunda. Jadi adek sendiri dong. Adek nginap juga sini ya? "

"gak deh ma, adek tidur sendiri aja di rumah"

"oh iyalah. Kalo kamu takut nginap aja di sini atau ikut Gilbran kan di sana pasti ada Ros juga kan. Sudah dulu ya dek mama sibuk bantu tante kamu nih. Assalammualaikum "

"iya Waalaikumsallam ma"

'Bip' setelah telpon terputus aku langsung menoleh ke arah Gilbran

"Gib langsung ke rumah oma nya yayan ya, mama mau nginap di sana katanya jadi kita antar dulu una ke mama baru deh aku pulang "

"hm" jawabnya berdehem. Aku Ngomong sepanjang itu jawabannya hanya hm yaAllah dasar manusia es

Setelah mengantar Luna gilbran tidak langsung menghidupkan mesin mobil dia masih fokus sama ponsel nya.

"Al nginap di home stay aja ya sekalian nanti malam kita jalan"

"Ga usah deh gib, aku di rumah aja"

"rumah kan sepi, ikut kita aja"

"ga, udah jalan aku capek nih" ucapku ketus. Aku sengaja bikin dia kesal karena aku, ros, satria, dan bunda sudah menyusun rencana untuk bikin supries ke Gilbran.

"Kenapa? Aku ada salah? "

"gak"

Mobil melaju dengan kecepatan sedang menuju rumah ku. Setelah sampai aku turun di ikuti Gilbran.

"Kamu langsung pulang ke Home stay aja ya gib. Bentar aku ambilin koper kamu dulu" ucapku lalu berlari masuk ke kamar tamu

"nih koper kamu. Aku masuk dulu" baru selangkah aku jalan Gilbran memegang tanganku.

"kamu kenapa sih? "

"gada apa-apa. Lagi pengen istirahat aja. Kamu pulang ya"

"yaudah oke. Tapi ini kunci mobil kamu"

"Mobil kamu aja yang bawa, aku gak mau ke mana-mana Kok "

"gausah, aku naik taksi aja"

"ck! Bawa aja sih. Aku masuk dulu bye" aku berlari masuk ke rumah. Ada rasa tidak tega ke Gilbran, tapi mau bagai mana lagi demi rencana berhasil.

Setelah aku masuk ku lihat mobil yang keluar dari halaman rumah, setelah ku pastikan Gilbran pulang aku langsung masuk ke kamar untuk membersihkan diri.