highschool

964 127 4
                                    

By @alpaca_pay
NEVER
WELCOME...

---------------------------------------

Tugas kembali diberikan, kali ini adalah tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tugas Individu yang mengharuskan setiap siswa membuat laporan penelitian dengan tema bebas, hal inilah yang terkadang menjadi titik permasalah para siswa, kenapa guru suka sekali memberi tugas tanpa penjelasan lebih jelas?

"Hahhh tugas mulu deh, jengah gua!" Lia berteriak keras sambil menghembuskan nafas kasar, hembusan nafasnya menandakan bahwa dirinya lelah akibat tugas-tugas yang sering diberikan oleh para guru mereka. Mungkin kini akhirnya Lia akan sangat menyesal keputusannya untuk bersekolah di sekokah elit seperti ini.

Karena masa sma yang dia bayangkan atau dia baca di cerita novel remaja bukanlah masa yang membuat pemerannya pusing akan tugas, disana pemeran utamanya akan menghadapi masa-masa yang menyenangkan, mengenal arti persahabatan, arti cinta dan memutuskan apa yang akan dilakukan dimasa depan.

Alih-alih masa sma yang seperti itu, Lia harus dihadapkan dengan realita yang begitu pahit. Yah memang kita punya hak untuk berekspetasi namun dunia punya realita, benarkan?

"Chaeryeong," rengeknya menghampiri Chaeryeong.

Gadis itu tengah sibuk mencatat beberapa tugas beserta deadlinenya, agar dirinya juga tidak lupa.

"Chaer, capek banget," rengeknya lagi.

"Gausah sekolah? Simple right?" Yak, jangan lupakan mulut pedas Chaeryeong yang tak pernah memandang siapapun yang sedang diajaknya bicara.

Lia semakin merajuk dan menutupi mukanya dengan rambut.

"Tae, ini tadi tugasnya disuruh ngapain deh?"

Jika ada Lia yang terus merengek dengan tugas-tugas yang diberikan, ada juga Beomgyu yang tidak menahu apapun karena dia sibuk tertidur sejak mata pelajaran bahasa indonesia dimulai. Chaeryeong berdecak malas mendengar pertanyaan Beomgyu begitu juga Lia yang melongo menatap kearah Beomgyu.

"Bikin laporan, lo cari masalah yang terjadi di lingkungan lo, di analisis, dicari penyebab permasalahan dan juga pemecahan masalahnya, paham?" Taehyun berusaha menjelaskan, tapi nyawa Beomgyu belum terkumpul sepenuhnya pemuda itu sama sekali tidak memahami apapun yang Taehyun ucapkan.

"Intinya di lingkungan lo ada masalah apa, cari tahu masalahnya dan cara menangani masalah itu, bodoh!" Chaeryeong akhirnya menjelaskannya.

Beomgyu mendengar kata-kata Chaeryeong yang penuh dengan penekanan langsung bangun sepenuhnya dari tidurnya, dia mengangguk cepat mengiyakan apa yang diucapkan Chaeryeong.

"Mudah dipahami," ujarnya takut.

Taehyun sedikit melirik ke arah Chaeryeong, yang ditatap kembali fokus pada kegiatan mencatatnya. Seolah tak peduli bahwa ada mata yang sedang mentapnya dengan begitu intens.

"Halo guys!"

Soobin datang dengan hebohnya disusul dengan Yeonjun, Beomgyu langsung menghambur kedua temannya yang terus memarkan senyuman tak berdosanya.

"Kalian datang kesini mulu, gak punya kelas ya?" Sindir Lia, dia tidak sedikit suka dengan kehadiran Yeonjun dan Soobin, bukan apa-apa salah satu dari mereka pasti akan-

"Hai kecil?"

Kan, Soobin selalu saja menyapa Lia dengan sebutan kecil dan tentu saja hal itu berhasil membuat Lia naik pitam. Gadis dengan tinggi badan terbatas itu mendengus kesal dan mencoba memukul Soobin, tetapi dengan cekatan pemuda itu dapat menghindarinya dan semakin memancing emosi lia.

NEVER || TAERYEONG [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang