The Other Side

1.1K 134 3
                                    

By @alpaca_pay
NEVER
WELCOME....

______________________________

Di kantin begitu ramai riuh, apalagi hampir tidak ada tempat duduk yang tersisa, beruntung kelima gadis cantik itu berhasil mendapat tempat duduk dengan mudahnya. Ada Chaeryeong, Lia, Ryujin, Yuna dan juga Yeji. Kelimanya sudah bersahabat sejak SD sampai saat ini, tidak ada yang pernah bisa memisahkan kelimanya, bahkan mereka selalu satu sekolah dan terlihat bermain bersama hampir setiap hari. Membuat hubungan mereka tak lebih dari teman biasa namun lebih seperti saudara.

"Ryu, temen sebelah bangku lo siapa sih?"tanya Yuna tiba-tiba membuat Ryujin terkejut sampai hampir memuntahkan es yang di minumnya.

"Tumben lo nanya gitu?" Bukannya menjawab Ryujin malah bertanya.

"Gak apa-apa sih," elak Yuna lalu memakan donatnya.

"Lo satu tempat duduk sama siapa emangnya Ryu?"tanya Lia.

"Kai, yang banyak bacot itu lho!" Lia mengangguk paham karena saat tes emang sekelas dengan Kai, dia tau benar betapa cerewetnya pemuda blasteran itu.

"Lah gue sama Soobin yang tingginya ngelebihin tower!" Umpat Yeji.

"Kasian si Soobin bakal kena bogem lo mulu," celetuk Chaeryoung.

"Maap ye mbak, bogem saya masih anteng nih, kalo mbaknya mau nyoba ya sini saya jabanin!" Gemas Yeji pada Chaeryoung yang terkenal si mulut pedas, memang kelimanya terkenal dengan geng mulut pedas, tapi setidaknya mereka tau letak suasana dan tempat sedangkan Chaeryoung tidak, siapapun itu akan terkena mulut pedasnya selagi itu benar itu tidak masalah, begitulah menurut Chaeryoung.

"Oh iya tadi gue liat ada kakak Osis bagiin lembar ekstra, kalian mau ikut apa?"tanya Yuna.

"Biasa sih gue mau ikut Taekwondo bareng Somi juga,gue udah ngisi Formulirnya malah," jawab Ryujin pemegang sabuk hitam Taekwondo saat SMP bersama Somi.

"Gue belum tau sih," Ujar Yeji.

"Lia ikut Tataboga."

"Tata boga? Entar pas praktek belum sempat bikin makanannya bahannya dah lo embat semua" ujar Chaeryoung.

"Ya, gak gitu juga!" Lia memukul kepala Chaeryoung, membuat gadis itu mengaduh pelan.

"Yuna ikut dance lumayan ahh buat ngasah skill hehee," Ujar Yuna.

"Lo ikut dance Chaer?" Tanya Lia reflek, sedangkan gadis yang di tanyai tadi hanya menatap teman temannya sekilas lalu pergi meninggalkan kantin tanpa sepatah kata apapun.

"Elo sih La, kek gak tau Chaeryoung aja lu!" Omel Yeji pada Lia.

"Yah, dia gak bayar Mie ayam nya lagi."

Chaeryoung berjalan menuju ruang kelas,untungnya dia adalah tipe yang mudah mengingat letak jalan, jadi dia tak kesulitan sama sekali mencari ruang kelasnya di sekolah yang sangat luas ini. Bukan tanpa alasan Chaeryeong pergi meninggalkan teman-temannya, hanya saja dia tak suka dengan arah pembicaraan mereka tadi, entah kenapa Chaeryeong begitu sensitif jika sudah membicarakan soal Dance.

Bukan apa-apa hanya saja Chaeryeong memiliki kenangan buruk soal itu, dirinya bukan membenci hanya saja dia tak suka ketika ingatan buruknya terlintas bak kaset rusak yang terus berputar tanpa bisa dihentikan.

Saat hendak masuk ke kelas, dia bertemu dengan Taehyun, Yeonjun juga Beomgyu yang masih dengan hebohnya berusaha menarik perhatian Taehyun.

"Hai Chaer!"Sapa Beomgyu riang, dan di balas dengan tatapan dingin Chaeryeong, tak tertarik untuk bertegur sapa dengan si aneh Beomgyu.

NEVER || TAERYEONG [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang