🦙 part 20 🦙

926 101 4
                                    

@alpaca_pay
NEVER
present
_____________________________

Welcome semester dua,itulah yang saat ini ramai di perbincangkan di sekolah, tak terasa dua minggu berlalu dengan begitu cepat, Kai dan Ryujin yang puas menghabiskan liburan di Amerika juga kembali ke sekolah dengan wajah sumringah mereka, begitu juga Yuna yang sedikit canggung dengan Kai akibat peristiwa di Dufan kala itu.

Soobin banyak berubah, dia yang awalnya sedikit menggembul kini sedikit tirus karena ikut camp pelatihan militer kemarin, cita citanya menjadi polisi jadilah dia mendaftarkan diri untuk mengikuti Camp pelatihan, membuat Lia yang juga habis berlibur ke Swiss hampir tak mengenali Soobin.

Yeonjun dan Yeji diam diam mengambil kerja part time yang sama,tak heran keduanya semakin dekat, bahkan sangat, Yeonjun sekarang juga sudah dapat memahami kedekatan Yeji dan Hyunjin,karena memang sejak awal mereka saudara kembar,bagaimana bisa mereka tak mirip dan dekat? Dasar Yeonjun aneh.

Beomgyu selama liburan hanya nongkrong di rumah Taehyun,karena tak ada kegiatan, hampir setiap hari Beomgyu menghampiri rumah sahabatnya,seperti layaknya anak jalanan yang baru saja di usir dari rumah.

Saat ini Taehyun menatap Chaeryeong intens, entah kenapa hatinya merasa damai setelah melihat wajah gadis itu sejak mereka berpisah di Dufan, Taehyun tidak pernah bertemu sekalipun dengan Chaeryeong, bahkan mengirim pesan atau menelpon pun tidak sama sekali.

Membuat Taehyun tak nyaman dan seperti ada yang kurang, tak heran Taehyun sering uring uringan sendiri di rumah,apalagi saat dia hendak tidur,wajah Chaeryeong selalu ada dalam benaknya.

Dadanya juga bergemuruh saat memikirkan Chaeryeong,ada apa ini?apa yang terjadi pada Taehyun?siapapun tolong jelaskan apa yang terjadi.

"Ya ampun Ubin,kurusan yah!" Lia masih sibuk memandangi Soobin,kharisma pemuda jangkung itu entah kenapa lebih terasa saat ini,seperti ada semacam aura pemikat.

"Lo pakek pelet ya Bin?kok makin keren aja?"celetuk Chaeryeong, jangan lupakan mulut pedasnya gadis pendiam satu itu ya gaes.

"Ya maap maap nih Neng, akang teh gak pake pelet, musrik atuh!" Tukasnya terkekeh,menampilkan Dimple nya yang membuat Lia gemas sampai menusukkan jarinya ke dalam Dimple Soobin.

"Gak percaya!" Nyinyir Beomgyu.

"Harus percaya atuh!"

"Percaya ama lo sama aja musrik bodoh!"Kali ini Yuna yang berbicara membuat semuanya langsung menoleh ke arahnya.

Kemana Yuna yang anti sinis sinis club?kenapa hanya ada raut wajah jutek di sana?

"Ada apa?"ketus Yuna.

"Yuna masih marah sama Kai ya?" Tanya pemuda itu pelan pelan takut menginggung.

"Peduli lo apa?gausah peduliin gue ya!"

Kai benar benar dibuat terkejut lagi,Yuna biasanya memakai inisial Yuna dan Kai bukan lo gue,itu membuat perasaan aneh yang mengganjal pada hati Kai.

"Tumben ngomong sama kai Lo gue, biasa juga " kai gak apa-apa? Mau Yuna ambilin minum?"" Goda Ryujin menggunakan logat khasnya Yuna.

Semuanya terkekeh pelan,memahami situasi bahwa Ryujin berusaha menyairkan suasana di antara mereka tapi tampaknya itu tidak berhasil malah justru membuat Yuna, merasa kesal sampai bangkit dan meninggalkan kantin,semuanya pun diam menatap punggung Yuna.

Di tengah keheningan itu, ponsel Chaeryeong memecahkan suasana, terdapat notifikasi pesan di Ponsel milik Chaeryeong, Taehyun yang ada tepat di sebelah gadis itu mencoba melirik sekilas nama yang ada di layar ponsel charyeong.

"Kak HanJisung?" Gumam Taehyun,teramat pelan.

Entah kenapa semuanya langsung menatap Chaeryeong karena gadis itu tiba tiba tersenyum tipis sambil menjawab Chat dan kemudian pergi tanpa pamit,bahkan melirik pada semua teman temannya pun tidak.

"Eh eh, lo tau gak?kemarin gue sama Yeonjun nge gep si Chaer sama si Kakel Han Jisung ituloh!" Ujar Yeji pelan pelan.

Yeonjun mengakuinya juga, memang sempat beberapa hari ini Chaeryeong dan Han Jisung sempat mampir makan siang di Cafe tempat nya bekerja bersama Yeji.

Dan anehnya saat bersama Jisung, Chaeryeong selalu tersenyum hangat dan seperti bahagia.

"Mereka PDKT?"tanya Lia,merasa tertarik pada obrolan mereka.

"Mungkin sih,tapi mereka cocok kok gue dukung aja asal Han bisa jaga Chaer!" Yeji.

Mendengar itu Beomgyu langsung melirik ke arah Taehyun begitu juga Ryujin yang seakan paham dengan tatapan Beomgyu untuk Taehyun,pemuda itu langsung memasang ekspresi datar tapi tatapan mata bulatnya mengisyaratkan simbol kekecewaan,Ryujin paham sekali dan hal itu,begitu juga Beomgyu.

🌲🌲🌲

Saat jam istirahat mendekati akhir,Taehyun yang tiba tiba ingin ke toilet segera berlari menuju toilet laki laki .

Di tengah perjalanannya Taehyun melihat Chaeryeong berjalan beriringan dengan Han Jisung sambil sesekali bercanda ria,entah kenapa Taehyun kembali merasa sesak di dadanya,nyeri sekali sampai kedua matanya entah kenapa terasa panas.

Ingin sekali Taehyun menjadi salah satu penyebab senyum Chaeryeong,karena selama mereka bersahabat  Chaeryeong hampir tidak pernah tertawa lepas seperti saat ini kepada Taehyun, membuat Taehyun sedikit merasa iri dengan Han.

Dan yang lebih mengejutkan,Chaeryeong dan Han berjalan melewati Taehyun begitu saja tanpa menyapa dan juga melirik sedikit pun tidak.

"YA!LEE CHAERY?!"Teriak Taehyun lantang,entah reflek atau apa Taehyun bisa mengatakan hal itu dengan lantang tapi,Chaeryeong tetap tak menggubris dan melanjutkan perjalanannya.

Ternyata kelas Taehyun Jamkos,dia sedari tadi fokus pada bukunya sampai tak memperhatikan sekitar,atau sebenarnya Taehyun memang membaca buku tapi dia tak pernah tau apa yang sedang dia baca.

Karena pikirannya terpusat pada satu orang yaitu Chaeryeong, gadis itu saat ini juga tidak ada di kelas, entah kemana dia.

🌱🌱🌱

"Hai Bosquh gue dateng nih!tumbenan nyuruh anak ganteng ke rumah lo padahal biasanya di usir?" Ceplos Beomgyu,saat sampai di rumah Taehyun.

Malam ini Taehyun tiba tiba mengajak Beomgyu bertemu katanya ingin membicarakan hal penting,tapi saat Beomgyu sampai di rumah Taehyun,Pemuda itu langsung mendorong,sahabatnya itu dan menyuruhnya naik ke motornya.

"Wait,wait mau kemana?"tanya Beomgyu bingung.

"Ke rumah sakit!"jawab Taehyun intens, Beomgyu langsung membulatkan matanya tak percaya, Taehyun mau ke rumah sakit?bukankah Taehyun takut jarum suntik??kenapa bisa tiba tiba dia mengajak Beomgyu untuk ke rumah sakit.

"Kenapa?siapa yang sakit?!"Beomgyu benar benar khawatir.

Taehyun tak menjawab malah hanya diam menatap Beomgyu,dengan wajah sendu.

"Lo?jangan bilang lo!!!"

"Gue..."

(Hayoo kira kira Taehyun kenapaaa???))))

Terimakasih
Jangan lupa vote and comen
Salammm alpaca

NEVER || TAERYEONG [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang