softened

994 68 12
                                    

By @alpaca_pay
NEVER
HAPPY READING ALL🦙🐾

____________________________________________

Teriakan lantang itu membuat Taehyun dan Chaeryeong menoleh kompak, ada pak Baekho dengan otot kekarnya melotot marah kearah mereka.

Mungkin beliau mendengar dan melihat langsung pertengkaran dua muridnya yang sangat kekanak-kanakan itu, Taehyun dan Chaeryeong masih enggan melepaskan satu sama lain, barulah saat pak Baekho mendekat, keduanya saling menjauhkan diri seolah tak bersalah.

"Kenapa kalian disini?" Tanya pak Baekho.

"Dihukum pak Hoseok," jawab keduanya kompak.

Pak Baekho menatap nametag Lee Chaeryeong dan Kang Taehyun, tentu saja langsung mengenalnya, dua murid yang menjadi topik utama karena kepintaran mereka.

"Kalian ini murid beprestasi, tapi kenapa dihukum juga bertengkar kayak tadi?" Pertanyaan kembali dilontarkan, kali ini terdengar nada kecewa dari pak Baekho.

"Maaf pak," lagi-lagi mereka kompak.

"Kenapa minta maaf pada saya? Minta maaf satu sama lain!"

Diam, keduanya diam dengan kepala menunduk, tak mau saling meminta maaf karena keduanya memiliki kepala sekeras batu, sama-sama keras kepala.

"Kenapa diam?" Pak Baekho kembali bersuara.

Namun, keduanya tetap diam.

Akhirnya pak Baekho memilih untuk menambah hukuman mereka dengan membersihkan lapangan kecil yang terletak dibelakang sekolah, dulunya lapangan itu adalah tempat untuk berlatih taekwondo. Sekarang sudah tak terpakai karena sudah disediakan tempat sendiri untuk berlatih Taekwondo.

Taehyun mengedarkan pandangannya takjub, dibuat melongo karena betapa kotornya lapangan tak terpakai ini. Banyak daun dan ranting yang berserakan dimana-mana serta pasir yang menjadi gundukan tanah yang hampir berada di semua titik lapangan. Chaeryeong menghela nafas berat, jika dia tau akan seberat ini hukumannya mungkin dia tidak akan menarik kerah Taehyun dan menyebabkan keributan lebih parah lagi dibanding tadi.

Tanpa basa-basi atau mencoba meluruskan apa yang sudah terjadi, Chaeryeong dan Taehyun langsung berpencar mulai membersihkan lapangan, chaeryeong menyapu menggunakan sapu halaman mengumpulkan dedaunan kering juga ranting yang berserakan.

Sedangkan Taehyun menggunakan sekop untuk mengambil gundukan pasir dan membawanya ketepian Lapangan.

Bel tanda istirahat berbunyi, yang berarti sudah hampir 3 jam mereka melaksanakan hukuman dan sekarang hukuman membersihkan lapangan juga belum selesai meraka lakukan.

"Arghh gue capek!" Teriak Chaeryeong frustasi. Dirinya berbaring ditengah lapangan yang sudah bersih setengahnya. Disusul Taehyun yang juga kelelahan langsung duduk disebelah Chaeryeong.

"Kalau lo minta maaf ke gue, kita pasti udah dikantin sekarang!" Ujar Taehyun. Chaeryeong berdecak sebal.

"Kenapa gue yang harus minta maaf, elo lah!"

Taehyun tak melanjutkan apa yang hendak dia katakan, dia tak mau memperpanjang masalah kembali, cukup hukuman ini menjadi yang terakhir kalinya serta penyelesaian akan masalahnya dengan Chaeryeong, biarpun sama sekali tidak ada kata maaf yang keluar dari bibir gadis itu ataupun bibirnya, tak masalah, anggap saja masalah ini selesai.

NEVER || TAERYEONG [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang