a home?

1K 94 6
                                    

By @alpaca_pay
NEVER
HAPPY READING ALL🦙🐾

____________________________________________

Pagi ini Taehyun bersiap berangkat sekolah lebih pagi daripada biasanya, bahkan pembantu mereka juga terkejut karena mendapati Taehyun yang sudah berada di meja makan, padahal makanan belum disiapkan.

"Aduh Tuan, bibi belum siapin makanan!" Panik si pembantu rumah tangga bernama bi Aminah itu. Dia sudah bekerja dengan keluarga Taehyun sepuluh tahun lamanya, kini usianya juga sudah tidak muda tapi semangat dirinya dalam bekerja masih tak luntur.

Taehyun tersenyum tipis, "tidak apa bi Ami, Taehyun gak buru-buru kok, bisa tolong buatin nasi goreng bi?"

Bi Aminah segera menganggukkan kepala dan berlari menuju dapur membuatkan nasi goreng untuk Taehyun. Pemuda itu sangat menyayangi bibi Aminah. Bagaimana tidak, wanita paruh baya itu sudah bersama dirinya sejak berujur tujuh tahun bahkan jika ditanya apakah Taehyun lebih menyanyanyi orang tuanya atau bi Aminah, sepertinya bi Aminah lah pemenangnya.

Kedua orang tua Taehyun jarang berada dirumah karena harus bekerja di negara Asing, mereka pulang bisa beberapa bulan sekali atau bahkan setahun sekali, biar begitu untuk urusan prestasi Taehyun, mereka selali tahu, entah siapa yang membeberkan informasi mengenai hal itu Taehyun tidak tahu, yang pasti kedua orang tuanya akan selalu tau akan hal itu.

Apalagi kedua orang tuanya adalah tipe orang yang keras, beliau mendidik anak-anaknya dengan begitu keras agar dapat disiplin juga mandiri, itu sebabnya Taehyun jarang merasa kesepian walaupun sendirian, karena dia terbiasa.

Tak lama kemudian, Bibi Aminah datang membawa sepiring nasi goreng dan telur gulung sebagai lauk pelengkapnya. Taehyun selalu berterimakasih untuk hal-hal kecil seperti ini juga membiarkan Bibi Aminah ikut makan bersamanya dimeja makan yang luas itu.

"Tuan? Itu apa namanya yang speaker di leher tuan itu, kok gak ada?"

Taehyun meraba lehernya, yang dimaksud bibi Aminah mungkin adalah Headphonenya.

"Di pinjam teman bi," jawabnya singkat, dia malah baru ingat bahwa Headphonenya masih berada di Chaeryeong, kemarin gadis itu tertidur lelap sampai Taehyun tidak tega membangunkannya.

"Tumben? Biasanya tuan gak mau itu dipinjam siapapun, bahkan sama Beomgyu aja gak pernah boleh?" Taehyun sedikit bingung dibuatnya, Headphone Taehyun memang seberharga itu, dia jarang melepaskannya atau bahkan membiarkan orang lain menyentuh benda berwarna hitam itu. Untuk seorang Beomgyu yang notabenya seorang sahabat saja Taehyun enggan untuk memberi pinjam.

"Wah iya juga ya Bi, padahal Beomgyu gak pernah boleh minjem barang itu, kok bisa-bisanya di pinjemin ke orang lain?"

Bibi Aminah juga Taehyun kompak menoleh ke arah sumber suara, disana ada Beomgyu dengan tingkah menyebalkannya berjalan mendekati meja makan.

NEVER || TAERYEONG [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang