NEVER || TAERYEONG [REVISI]

🦙 part 19 🦙

@alpaca_pay
NEVER
have a nice day
_________________

Seusai beristirahat mereka kembali bermain,kali ini Yuna merekomensasikan wahana biang lala yang tinggi.

"Boleh sihh,pasti indah banget yaa kalau liat pemandangan di atas sana!"Lia bersemangat.

"Ikut deh!"Yeji sudah pulih dan kembali bersemangat.

Mereka semua mengantrii dan berpasangan,Kai sudah mau naik bersama Yuna,"Chaer sama gue!"Taehyun langsung menarik lengan Chaeryeong.

"Ya allah Hyun,suka mah suka aja gausah tsundare deh!" Goda Lia pada kedua sahabatnya ini.

"Tuan puteri Chaer akan ada di sisi pangeran kodok tenang aja!"Tambah Beomgyu.

Setelah melewati antrian yang cukup panjang,akhirnya mereka berhasil naik ke Biang Lala.

Pemandangan yang di dapat setara dengan waktu yang terbuang sia sia akibat mengantri,pemandangan langit yang biru, awan putih dan rumah,juga gedung yang tampak mengecil dari atas.

Kai dan Yuna langsung menyempatkan diri untuk berfoto,mengabadikan pemandangan yang tak dimanapun mereka bisa dapat,sangat indah.

"Kai,Yuna mau ngomong boleh?"Tanya Yuna tiba-tiba.

"Tanya aja."

Yuna berdecak sebal, Kai malah fokus berselca ria,"Kai dengerin Yuna dulu dong!"

"Iya ini dengerin!kenapa?"Kai mematikan ponselnya dan menatap gadis di sebelahnya ini,yang tampak begitu polos dan naif.

"Kai kenapa selama ini selalu jauhin Yuna?"tanya Gadis itu spontan,Kai terkejut tak menyangka akan mendapat pertanyaan seperti ini dari Yuna,apalagi mendadak.

"Kenapa Kai bengong?"

Kai tampak berfikir sejenak,apa yang harus dia katakan pada Yuna,apakah harus jujur?

"Emm,Yuna gini,Kai itu ngerasa risih aja kalau ada yang deketin Kai,apalagi sampai kemana mana ngikutin,jadi Kai nyoba jauhin Yuna" Ujar Kai jujur, perubahan raut wajah tampak jelas,Yuna yang awalnya tadi menatap Kai penasaran kini,berbalik menjadi tatapan sedih dan kecewa yang tak dapat di jelaskan.

Yuna tak tau dirinya di anggao risih di kehidupan Kai,itu membuat Yuna sangat merasa bersalah pada Kai,"maaf ya lain kali gue gak gitu."

🌲🌲🌲

Chaeryeong sangat menikmati pemandangan yang indah ini,matanya terbuka lebar,bibirnya melengkungkan senyum seakan,segala beban yang dia tanggung selama ini telah lenyap begitu saja,untuk sesaat dia benar benar tak memikirkan bagaimana rasa sedihnya di tinggal sang Kakak,Di tinggal sang Ayah, perlakuan Jinyoung sang ayah tiri,juga Mamanya yang sampai saat ini masih menyalahkan Chaeryeong atas kematian sang anak Sulung.