169. Amr bin Ash (585 M - 684 M)

25 8 0
                                    

Amr bin Ash merupakan sahabat Nabi ﷺ yang masuk Islam bersamaan dengan masuknya Khalid bin Walid ke dalam Islam. Amr bin Ash adalah seorang yang cerdas dan pemberani. Rasulullah ﷺ dalam haditsnya meriwayatkan:

“Sesungguhnya Amr bin al-Ash adalah di antara orang-orang yang baik dari kalangan Quraisy.” (HR. Tirmidzi dalam Sunan-nya no.3845).

Amr bin Ash merupakan Panglima Islam dalam pembebasan Mesir. 4000 Pasukan Islam yang dipimpin Amr bin Ash mampu mengalahkan 50.000 orang pasukan Romawi. Ia memulai pembebasan dari Kota Farma, Belbis, Ummu Danain dan Iskandariyah. Di tengah pengepungan, tersiar kabar bahwa Raja Romawi di Konstantinopel wafat dan digantikan dengan adiknya. Sang adik yang tidak banyak mengetauhi tentang konflik di Mesir ini, memandang tidak ada celah untuk mengalahkan umat Islam. Ia memerintahkan perwakilannya di Mesir, Raja Muqauqis, agar mengikat perjanjian damai dengan umat Islam.

Umar bin Khattab berkata akan keistimewaan dan kepemimpinan Amr bin Ash ini:

“Tidak pantas, bagi Abu Abdullah (Amr bin al-Ash) berjalan di muka bumi ini kecuali sebagai seorang pemimpin.” (Riwayat Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyq, 46:155)

Dakwah IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang