130. penciptaan malaikat maut

87 11 0
                                    

Diriwayatkan dalam sebuah hadis bahwa ketika Allah menciptakan Malaikat Maut, maka dia menghijabnya dengan sejuta hijab. tubuh Malaikat Maut itu lebih besar dari 7 lapis langit dan bumi.

Sebelum ia dirantai dengan 70.000 rantai, dengan jarak setiap rantainya sejauh 700 perjalanan, ketika itu tidak ada satu orang pun para Malaikat yang pernah mendekati dan juga mengetahui wujud aslinyatersebut. Mereka semua tidak lain hanyalah
mendengar suaranya saja.

Hingga sampailah pada waktu Nabi Adam As diciptakan. Kemudian Allah menyerahkan pengurusan Malaikat Maut itu kepada Malaikat Izrail. ketika mendengar pengurusan Malaikat Maut itu diserahkan kepadanya, sehingga membuat Izrail pun menjadi penasaran dan lalu ia pun bertanya
kepada Allah.
"Ya Tuhanku..Siapakah Malaikat Maut itu..??""

Mendengar pertanyaan dari Izrail,
kemudian Allah swt membuka hijab Malaikat Maut tersebut sehingga terlihat lah sang Malaikat Maut itu oleh Izrail. kemudian Allah Swt mengumpulkan semua para Malaikat dan menyuruh mereka semua berdiri untuk melihat si Malaikat Maut tersebut.

Setelah mereka berkumpul, lalu Allah Swt memerintahkan Malaikat Maut itu untuk terbang agar semua para malaikat yang hadir dapat melihatnya dengan jelas. Subkhanallah... disaat itu juga semua para Malaikat yang hadir jatuh pingsan karena melihat wujud Dari Malaikat Maut yang begitu besar dan juga menakutkan.

Setelah seribu tahun kemudian,
barulah semua para Malaikat tersebut terbangun dari pingsan mereka.
lalu para Malaikat tersebut pun bertanya kepada Allah Swt :
"Ya Tuhanku.. adakah kau ciptakan makhlukmu yang lebih besar dari Maut itu??"
Allah menjawab :
" Aku (Allah) yang menciptakan nya dan aku (Allah) jugalah yang lebih besar darinya,,
dan sesungguhnya semua makhluk akan merasakan Maut".

Kemudian Allah Swt berfirman kepada izrail :
"Sesungguhnya aku (Allah) akan menyerahkan pengurusan Maut itu kepada engkau (izrail)".
lalu Izrail bertanya :
"Ya Tuhanku.. dengan kekuatan yang mana hamba mu ini bisa memegang nya (maut), sedang dia jauh lebih kuat dan lebih besar
dari padaku".

Mendengar keluhan dari Malaikat Izrail tersebut, kemudian Allah mengkaruniakan nya kekuatan yang jauh lebih besar dari pada kekuatan Malikat Maut, sehingga Maut
itupun tunduk dengan Izrail.

Dilain waktu, Tiba tiba Izrail datang lagi untuk berdo'a dan memohon kepada Allah.
" Ya Allah.. karuniakan lah kepadaku suara yang lantang dan membahana
keseluruh langit ini"

Kemudian Allah pun mengabulkan do'a Izrail tersebut dan memberinya suara yang begitu lantang dan juga keras. sejak dari itu Malaikat Izrail pun mulai menyeru dan melantunkan suaranya keseluruh penjuru langit
"akulah Maut yang akan menceraikan kekasih dengan kekasihnya, akulah Maut yang akan menceraikan istri dengan suaminya, akulah Maut yng akan menceraikan anak dan ibunya, akulah Maut yang akan menceraikan seluruh saudara laki laki dan saudara perempuannya".

Ketika ajal seseorang sudah hampir sampai, maka didatangkan lah malaikat maut itu kehadapannya. Malaikat Maut itu berkata "Akulah yang akan mengeluarkanmu dari alam dunia ini, akulah yang akan membuat anakmu menjadi yatim dan membuat istrimu menjadi janda, dan akulah yang membuat seluruh hartamu di pusakai oleh orang yang tidak engkah benci sekalipun didalam hidup".

Diriwayatkan dalam sebuah hadis bahwa malaikat maut menetap di atas langit yang ke tujuh. Dia memiliki kaki dan juga memiliki sayap sebanyak 70.000 buah. Tubuhnya dipenuhi oleh mata dan lidah. Tidak ada satupun makhluk bernyawa yang wajahnya tidak terdapat pada tubuh malaikat maut tersebut.

Didalam suatu riwayat dikatakan bahwa jika seluruh air laut dan air sungai yang ada dimuka bumi ini dijatuhkan keatas kepala Malaikat Maut tersebut, niscaya tidak ada setetes air pun yang akan jatuh kebumi.

Dikisahkan padasuatu hari Nabi Ibrahim ditemui oleh Malaikat Maut dalam rupa seorang lelaki.
lalu Nabi Ibrahim bertanya pada laki laki itu.
"Siapakah engkau??

lelaki itu menjawab,
"Aku adalah Malaikat Maut"

Lalu Nabi Ibrahim berkata :
"Bagaimanakh wujud aslimu,
boleh kah aku melihatnya..?"

Lalu Lelaki itu menyuruh Nabi Ibrahim untuk memalingkan wajahnya sebentar,
dan tidak lama kemudian Ketika Nabi Ibrahim membalikkan wajahnya untuk melihat Malaikat Maut tersebut,,
alangkah terkejutnya Nabi Ibrahim diketika itu sehingga membuatnya pingsan seketika.

Setelah terbangun dan sadar, Nabi Ibrahim pun berkata
"ya Malaikat Maut, sesungguhnya melihat wujud aslimu itu saja sudah cukup untuk menghukum mereka orang orang yang kafir." Padahal siksa Allah jauh lebih dahsyat dari itu.

Subkhanallah...

Dakwah IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang