Part 25

4.2K 494 87
                                    

* * *


Yeon Ji memundurkan tubuhnya saat Vie semakin mendekatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yeon Ji memundurkan tubuhnya saat Vie semakin mendekatinya. Dengan senyum setan yang nampak di bibirnya, wajah Vie perlahan mengendus leher Yeon Ji yang awalnya tertutup rambut. Dia merasa penasaran, dan juga heran. Kenapa pria urakan seperti Jungkook bisa jatuh hati padanya. Padahal jelas-jelas Yeon Ji tidak mempunyai kelebihan apapun di fisiknya, Dia biasa saja dan tidak terlalu cantik. Jika di bandingkan dengan wanita yang selama ini Jungkook gagahi, Yeon Ji memang tidak ada apa-apanya. Dia teralalu biasa.

"Ja-jangan lakukan apapun padaku. Lepaskan aku_" isakan mulai terdengar dari bibir Yeon Ji. Dia takut bukan main saat tangan Vie sudah menyentuh pahanya. Tubuhnya bergetar hebat, kenangan masa lalu langsung teringat begitu saja. Trauma Yeon Ji kembali lagi.

"Stttt...kau bisa berkomentar saat sudah merasakan sentuhanku nona. Kita lihat, apa yang ada pada dirimu sampai bisa menjatuhkan Jungkook."

Mata Yeon Ji memejam erat. Dia tak bisa berkutik sedikitpun. Dia hanya bisa berdoa dalam hati, berharap Jungkook segera datang untuk menyelamatkannya.

Belum bibir Vie menyentuh permukaan kulit leher Yeon Ji, ketukan pintu membuatnya terhenti. Dengan wajah menahan amarah, Vie berjalan menjauh untuk membuka pintu."Ada apa?" tanyanya saat membuka pintu.

Pengawal pribadinya sudah berdiri di depan pintu, menunduk hormat padanya. "Maaf, Tuan. Jungkook sudah datang."

Vie tersenyum miring, Yeon Ji bungkam. Perlahan Vie memutar tubuhnya, dan berjalan mendekati Yeon Ji."Kau lihat? Jungkook itu tipe pria seperti itu. Dia suka tantangan dan sangat suka bersaing. Dia tidak suka mengaku kalah dan pasti akan memperjuangkan hal yang sudah menjadi miliknya. Dan kau nona_adalah milik pria itu," Vie tersenyum lagi lantas berjalan untuk keluar."Tunggu di sini dengan tenang. Aku akan sedikit berdebat dengannya," lanjutnya.

.

.

.

Sebelumnya di Min corp...

Jungkook masih mondar-mandir sambil memegang ponselnya. Ini sudah malam mengingat sejak tadi siang dia dan kedua temannya menunggu telfon dari Vie. Mereka tidak bisa sembrono pergi begitu saja ke rumah Vie dan mengobrak-abrik kediamannya tanpa adanya bukti apapun.

Yoongi sudah melapor ke polisi, tapi menurut Jungkook, kepolisian bekerja terlalu lelet melakukan penyelidikan kasus ini sampai menunggu hasil dari bukti-bukti yang bisa mereka kumpulkan di tempat kejadian perkara, melihat cctv atau hal semacamnya.

Jungkook sudah habis kesabaran, dia berdecak kesal membanting ponselnya begitu saja."Aku sudah tak bisa menunggu lagi."

Yoongi dan Jimin saling berpandangan."Tunggulah sebentar lagi, saat ada kabar dari pihak kepolisian, kita akan langsung bergerak," sahut Yoongi.

"Apa aku harus menunggu sampai Vie melakukan sesuatu pada Yeon Ji? Kalau saja orang yang kini berada di sana adalah wanita yang kau cintai, apa kau bisa menunggu, hyeong?!" Jungkook menaikkan volume suaranya. Dia frustasi.

Impossible Love || BTS-Jeon Jungkook || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang