Part 29

3.8K 471 77
                                    

Play musik juseyo

* * *


Meninggalkan argumen dari tuan Jeon yang masih bersikeras mencari keberadaan dari Yeon Ji dan Jungkook, mari kita kembali lagi pada pasangan yang sejak dua hari yang lalu menghilang dari rumah.

Tanpa memikirkan bagaimana pusingnya tuan Jeon mencari keduanya, Jungkook dan Yeon Ji masih menikmati waktu berdua di rumah besar milik Yoongi. Keduanya kini sudah sibuk sarapan berdua di meja makan, walau sebelumnya keduanya terlibat lagi dalam adegan panas yang mereka lakukan di dapur, dan membuat berantakan di beberapa tempat.

Yeon Ji sudah duduk di pangkuan Jungkook, memakan hidangan yang sudah ia buat. Sedangkan Jungkook, hanya mau makan saat wanita itu menyuapinya. Dia berubah sangat manja saat bersama dengan orang yang di sukainya.

"Bisa makan sendiri kan? Kau manja sekali," Yeon Ji masih mengomel, pinggangnya sudah terlilit oleh kedua lengan Jungkook. Pria itu tak membiarkan Yeon Ji pergi begitu saja.

"Kapan lagi bisa seperti ini kalau tidak sekarang hm? Aku akan di bunuh ayah kalau melakukan ini di rumah," jawabnya masih mengunyah makanannya.

Yeon Ji tersenyum tipis." Kau tau? Aku merasa sudah melakukan hal yang jahat sekali pada ayahmu."

"Hei, Kau juga sudah melakukan hal yang jahat padaku."

Wajah Yeon Ji menoleh pada pria itu."Benarkah? Kapan?" Dia bertanya karena sungguh tidak tau.

Wajah Jungkook semakin datar."Kapan? Sejak kau mencuri perhatianku."

"Iyakah? Kapan itu?" kali ini Yeon Ji terlihat bodoh. Tapi sungguh, dia memang tidak tau. Bukankah, selama ini pria itu hanya mempermainkannya saja?

"Kapan katamu?"

Wanita itu mengangguk."Em."

Jungkook membuang nafasnya lelah. Dia memang tipe yang tidak mau membahas hal yang menurutnya tidak begitu penting. Tapi ini_

"Sejak kau pergi dari rumahku, itu adalah awal dari perasaan ini di mulai. Penyesalan yang pertama kali kurasakan, kerinduan yang belum pernah aku alami, dan kegilaan yang membuatku hancur berantakan. Kau, sudah jahat sekali padaku."

Yeon Ji membisu, mata Jungkook menatap sendu ke arahnya membuat tubuhnya semakin membeku."Jadi seperti itu? Aku harus menjawab apa lagi sekarang? Meminta maaf?"

Jungkook menggeleng pelan."Tebuslah dengan kebahagiaanmu."

"Kebahagiaanku?" ada nada kecewa di dalam kalimat Yeon Ji.

Jungkook mengangguk."Bahagialah demi aku, Noona..."

Yeon Ji menunduk. Dadanya langsung sesak, selera makannya hilang sudah. Dia meletakkan sumpitnya. Bahunya perlahan bergetar hebat. Kenapa disaat seperti ini pria itu harus membahas hal itu? Dia masih ingin berada di dunia mimpi ini, masih ingin menikmati waktu bersama dengannya."Tolong jangan ingatkan aku tentang kebahagiaan. Kau sangat tau kalau kebahagiaanku terjadi hanya saat bersama denganmu, Jung." gadis itu lelah sudah.

Jungkook bungkam. Lantas meraih bahu wanita itu."Bukan maksudku untuk_"

"...Kenapa? Kenapa kisah kita harus berakhir seperti ini? Kenapa aku harus menjalani cinta pertama yang sulit seperti ini? Apa salahku di masa lalu, sampai aku tak bisa meraih apa yang ku inginkan? Bahkan aku tak bisa menentukan jalan hidupku sendiri, " suara Yeon Ji mulai bergetar hebat.

Impossible Love || BTS-Jeon Jungkook || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang