Aku kembali pada pikiranku sendiri. Membayangkan Mamaku yang sekarang sudah gak bernyawa lagi. Bahkan aku gak sempat melihat wajahnya apalagi mengobrol dulu dengannya.
Air mataku jatuh kembali dengan derasnya. Kepalaku terasa pusing, rasanya seperti ada batu besar yang menghantam. Mataku seperti banyak kunang-kunang. Terdengar samar-samar Bang Jin berteriak.
"Taehyung gak angkat teleponnya—". Ksj
Setelah itu aku hilang kesadaran. Semuanya menjadi gelap gulita.
Aku mencoba membuka mataku. Ketika aku sadar, aku ada ditempat yang asing. Aku bangun dari tidur, ternyata disebelahku ada Bang Jin.
"Bang—". Js
"Lu udah sadar? Syukur deh, gue khawatir". Ksj
"Ada yang sakit gak? Gue panggilin dokter ya". Ksj
Bang Jin mengecek tubuhku, dari mulai dahi, pipi, tenggorokan, lenganku, dan lainnya.
"Gue gak kenapa-napa Bang, kenapa gue ada disini?". Js
"Tadi lu pingsan, gue panik. Jadi gue bawa aja ke RS". Ksj
Aku cuma mengangguk paham. Lalu pikiranku teringat pada Mama. (Haci kali ah)
"Bang, Mama—". Js
"Papa lu sekarang lagi perjalanan pulang bawa Mama, kita tunggu aja. Tapi lu janji lu harus kuat". Ksj
"Gue gak tau Bang, apa gue bisa?". Js
"Lu pasti bisa, semuanya bakal berjalan baik-baik aja. Cuma butuh waktu yang gak sebentar. Gue tau lu anak yang kuat". Ksj
Aku memeluk Bang Jin.
"Thanks ya Bang, elu emang yang terbaik". Js
"Sama-sama sayang". Ksj
Tiba-tiba ada yang mendobrak pintu, menerobos tanpa ketuk dulu.
"Sayaang kamu gak apa-apa? Ada yang sakit?".
Ya, itu Taehyung.
Dengan cepat dia menggantikan posisi Bang Jin. Memelukku sambil mengusap surai hitamku. Aku membalas pelukannya dengan erat. Seolah gak mau kehilangan orang yang aku sayang, lagi.
"Aku gak apa-apa".
Aku mencoba terlihat baik-baik saja didepan Taehyung. Aku melihat Bang Jin keluar dari ruangan. Mungkin ingin memberi aku dan Taehyung waktu untuk berdua.
Taehyung melepaskan pelukannya, tangan kekarnya memegang wajahku. Dahinya dia tempelkan pada dahiku. Napasnya terdengar berderu.
"Maap aku baru kesini, tadi aku—". Kth
"Sstt udah gak apa-apa, aku baik-baik aja kok". Js
Aku mencoba menyunggingkan senyum. Sangat ketara kalau senyumku itu terpaksa dan seolah dibuat-buat.
Taehyung tiba-tiba mengecup lembut bibirku. Aku hanya memejamkan mataku mencoba mengikuti permainannya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated love [M]
Fanfiction[COMPLETED] Kisah cinta yang rumit dari seorang Kim Jisoo, gadis polos yang berubah menjadi sesosok gadis liar. Cinta dapat merubah setiap orang, siapapun itu. Tanpa terkecuali, begitupun dengan Jisoo. Berisi konten dewasa 21+ Harap bijak dalam memi...