40

6.1K 178 17
                                    

Aku dan Jungkook saat ini sedang tiduran diatas kasurnya, kami saling berhadapan dan menatap satu sama lain. Ini sudah jam 02:30 tapi kami belum mengantuk. Entah berapa ronde yang sudah kami lewatkan hingga aku merasakan lemas dan kakiku sulit untuk berjalan. Padahal ini bukan yang pertama kali bagiku.

"Jisoo". Jk

"Hmm?". Js

Aku mengusap surai hitam milik Jungkook. Memainkannya dengan lembut, surainya yang hitam legam ini nampak sangat indah.

"I love you". Jk

Aku membulatkan mataku sempurna mendengar perkataan dari kelinci besar ini. Apa ini mimpi? Apa aku sedang mabuk? Aku mencubit lenganku sendiri dan— aawwwhh sakit! Dasar bodoh.

"I love you Kim Jisoo. Aku mau kamu jadi pacarku". Jk

Ketika aku membuka mulutku tiba-tiba Jungkook langsung menyamber dan menyerobot.

"Gak ada penolakan, titik". Jk

Aku tersenyum lebar, siapa juga yang bakalan nolak laki-laki kayak Jungkook. Cuma orang gila aja kali yang nolak. Bahkan kayaknya seorang gay pun akan tertarik dengan lelaki seperti Jeon ini.

Aku mendekatkan diri pada Jungkook, memeluknya dengan sayang. Jungkook menenggelamkan kepalaku di dada bidang miliknya. Ah perlu kalian tahu, saat ini kami berdua gak memakai baju sehelaipun alias full naked.

Aku dan Jungkook cuma tidur dibawah selimut tebal miliknya. Jungkook mencium pucuk kepalaku mesra. Aku dengan cepat menjauhkan tubuhku darinya ketika teringat sesuatu yang mengganjal pada diriku.

"Ki, terakhir lu berhubungan sama gue lu itu masih payah. Tapi kenapa tadi lu—". Js

Wajah Jungkook terlihat bersemu merah. Matanya terlihat gusar gak mau diam. Dia kemudian menggigit bibir bawahnya tanda gugup.

"Hmm itu.. nngg g-gue diajarin Yeri". Jk

"Mwoo diajarin Yeri? Maksudnya lu—!!". Js

"Denger dulu jangan salah paham. Dia kan udah sering berhubungan sama Bang Yoongi, jadi dia bilang ke gue kalo cewek tuh sukanya yang gimana, apa aja titik sensitifnya. Gue cuma diajarin teori aja kok gak praktek". Jk

"Yakin lu?!". Js

"Iyaa babe aku gak macem-macem kok. Aku juga jadi sering nonton film dewasa hehe. Soalnya kalo diceritain Yeri gak kebayang, jadi aku download beberapa film dewasa deh hehe". Jk

Dengan polos dan lugunya bayi kelinci itu menceritakan semuanya tanpa terkecuali. Memang dasar bayi!

Jungkook kemudian menatap mataku intens, tatapannya kembali seperti singa yang lapar dan hendak memangsa buruannya.

"Aku udah ngerti teori, tapi aku belum cukup praktek. Maukah nona mengajariku berbagai macam praktek hmm?". Jk

Oh Tuhan! Jungkook mengelus-elus pipiku hingga leherku dengan sentuhan sensual. Dia kemudian membasahi bibir bawahnya dengan lidahnya, membuat aku menelan ludah kasar. Sial! Sekarang dia sudah pandai menggoda.

Jungkook kemudian mengecup bibirku singkat, ciumannya turun ke leherku, kemudian pada payudaraku. Dia kemudian memposisikan dirinya diatas tubuhku, menopang badannya menggunakan kedua lengannya yang disimpan disamping kepalaku.

Napasnya memburu menerpa payudaraku. Aku melenguh pasif ketika benda kenyal menyentuh putingku.

"Aahh Ki...". Js

"Jisoo aku bener-bener-gak-tahan". Jk

Jungkook langsung menutup tubuh kami berdua dengan selimut. Menghujamiku dengan beberapa sentuhan dan genjotan, lagi. Sampai aku dan dia hanya mengeluarkan beberapa desahan nikmat.

Complicated love [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang