Beberapa hari berlalu setelah aku dan Jungkook resmi berpacaran. Hari-hariku terasa lebih indah dari biasanya. Tentu aja, aku tinggal bersebelahan dengannya dan juga satu kerjaan. Hampir setiap jam setiap menit kami berdua bertemu.
Hubunganku dengan Taehyung juga baik. Gak ada perang dingin lagi antara aku dengannya. Hanya saja aku belum bilang pada Taehyung tentang hubunganku dengan Jungkook. Entah kenapa aku seperti memiliki keraguan dalam hatiku untuk memberi tahunya pada Taehyung.
Hari ini Taehyung mengajakku untuk ke perpustakaan. Katanya dia lagi cari referensi buku. Akupun menyetujui ajakannya. Aku dan Taehyung duduk di kursi pojokan. Dulu tempat ini adalah tempat favorite bagi kami berdua.
Taehyung yang duduk dihadapanku nampak serius dengan buku yang ada di genggamannya. Sedangkan aku, aku lebih serius memperhatikan dirinya ketimbang memperhatikan buku.
Taehyung mengangkat kepalanya. Matanya menatap lurus ke arahku yang sedang memperhatikannya. Seperti maling yang tertangkap basah, aku langsung gelagapan ketika mataku bertemu dengan mata elang milik Taehyung.
"Kenapa?". Kth
"Eumm gak papa hehe". Js
"Gak usah terpesona gitu sama aku. Kayak baru liat wajah ganteng aja haha". Kth
Taehyung menampilkan senyum kotaknya. Dia menggenggam tanganku. Sontak aku kaget dengan perlakuan Taehyung. Wajah Taehyung tiba-tiba berubah menjadi serius. Tatapan matanya nampak sayu.
"Soo, kalau disini aku jadi inget—". Kth
Taehyung menghentikan ucapannya. Dia beranjak kemudian bergerak untuk duduk disampingku. Tatapannya tajam, seakan menusuk langsung ke kornea mataku. Aku menelan ludah kasar.
"Soo, apa kita bisa kayak dulu lagi?". Kth
Suara hushky Taehyung terdengar lemah. Nadanya sangat rendah sehingga membuat bulu kudukku meremang. Tangannya mengusap lembut pipiku, kemudian menyelipkan anak rambut pada daun telingaku.
Aku gak bisa terus-terusan hinggap di situasi macam ini. Aku takut sesuatu yang gak diinginkan terjadi antara aku dan Taehyung. Aku harus ingat kalau saat ini aku milik Jungkook, Jeon Jungkook.
"Tae aku—". Js
"Sstt babby apa kamu gak merindukanku?". Kth
Wajahnya mulai mendekat pada pipiku hingga—
Chuuuu..!!
Satu kecupan singkat mendarat di pipiku. Aku menjauhkan tubuhku darinya, memegang pipiku yang saat ini terasa panas. Taehyung masih menatapku dengan tatapan laparnya.
"Tae, kita gak boleh kayak gini.. kita kan—". Js
Taehyung mendekatkan kembali tubuhnya padaku, menangkup kedua wajahku dengan tangannya kemudian membelai lembut pipiku.
"Babby walaupun kita udah gak ada hubungan, tapi gak ada salahnya kalau kita saling mengerti. Take and give hmm?". Kth
Darahku berdesir hebat, seluruh tubuhku kaku dan menegang. Inilah Kim Taehyung, selalu bisa membuatku mati kutu. Ayo sadarlah Jisoo, kamu gak boleh jatuh kedalam pelukan Taehyung. Saat ini kamu milik Jungkook. Jangan bertindak bodoh!
"Tae sorry, tapi aku.. a-aku udah punya pacar". Js
Taehyung membolakan matanya, hingga benda itu nyaris keluar dari tempatnya. Mulutnya menganga lebar sampai nyaris mengenai meja. Seakan gak percaya dengan ucapanku, Taehyung menggelengkan kepalanya kasar.
"Gak, gak mungkin! Kamu cuma boleh sama aku Soo!". Kth
Taehyung berteriak, suaranya menggema diseluruh ruangan. Ayolah ini perpustakaan, tempat yang sepi dan gak boleh berisik sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated love [M]
Fanfiction[COMPLETED] Kisah cinta yang rumit dari seorang Kim Jisoo, gadis polos yang berubah menjadi sesosok gadis liar. Cinta dapat merubah setiap orang, siapapun itu. Tanpa terkecuali, begitupun dengan Jisoo. Berisi konten dewasa 21+ Harap bijak dalam memi...