WARNING!!!!
Typo bersebaran guys, harap maklum. Aku hanya manusia yang tak luput dari kesalahan. Hehehehe :v
"KIM SOOJUNG!!"
Dengan cepat Taehyung menarik tangan Sowon hingga tubuh gadis tersebut oleng, untung saja Taehyung sangat gesit untuk menahan tubuh Sowon
"Apa kau bodoh? Ha?!"
"....."
"Jika kau ada masalah bukan dengan bunuh diri cara menyelesaikannya Sojung."
"....."
"Ada apa dengan ekspresi mu itu?"
Taehyung mengernyitkan alisnya ketika melihat ekspresi Sowon yang terlihat kebingungan.
"Ka-kau tidak mengira aku akan bunuh diri bukan?"
Sekarang, Taehyung lah yang menunjukkan ekspresi bingungnya. Sowon yang akhirnya mengerti apa yang sekarang ini tengah terjadi, mulai mengeluarkan tawanya. Gadis itu tertawa dengan keras di malam hari yang sunyi itu
"Kau membodohi ku?"
"Ahahaha astaga Taehyung, seperti di drama drama saja ya."
"Itu tidak lucu, candaanmu keterlaluan!"
Sowon langsung menunduk sambil memejamkan matanya ketika Taehyung membentaknya
"Ak-aku ha-hanya ingin me-mengambil kalung pe-peninggalan eomma ya-yang menyangkut di pe-pembatas balkon."
Tanpa sadar air mata Sowon menetes. Bahunya bergetar, sedangkan giginya menggigit bibir bawahnya agar isakannya tak keluar. Sungguh, ia takut setiap kali Taehyung menjadi seperti itu. Gadis mana yang tidak takut ketika saudaranya sendiri membentaknya?
"Oh astaga, maafkan aku," Taehyung segera menarik Sowon ke dalam pelukannya. Raut penyesalan mulai muncul di wajahnya.
"Maaf, aku hanya terlalu takut kehilanganmu," sesekali, Taehyung mengecup puncak rambut Sowon untuk menenangkan gadis tersebut
"Aku ju-juga minta maaf. Ini salahku, maafkan aku."
Setelah mengucapkan permintaan maafnya, tangisan Sowon semakin keras. Gadis itu semakin mengeratkan pelukannya dengan Taehyung
Detik itu Sowon bukan hanya menangis karena takut dan telah membuat Taehyung khawatir, namun dia juga melampiaskan semua emosinya yang ia tahan sejak di sekolah dengan tangisan kerasnya.
"Tae."
"Hm?"
"Maukah malam ini kau tidak tidur untuk menemaniku?" Tanya Sowon masih dalam pelukan Taehyung
"Ada apa?"
"Hanya ingin bercerita, tapi jika kau lelah tidurlah."
Taehyung menggeleng, ia mengecup lama kening Sowon sebelum melepas pelukan diantara mereka
"Malam ini, keluarkan semua isi hatimu, aku akan menjadi pendengar setia."
°°°°°
Sejak sejam yang lalu, mata Jungkook tak lepas dari memandangi seorang gadis yang sedang duduk di sampingnya. Padahal gadis tersebut yang mengajaknya kemari namun sang gadis sekarang ini malah sibuk menikmati angin malam. Entah bisa disebut melamun atau tidak.
Oke, Jungkook mulai bosan. Jika dia tidak melakukan apapun, hingga besok pagi mungkin mereka berdua akan seperti ini terus
"Umji."
KAMU SEDANG MEMBACA
Romance Bloom (Bangchin)
FanfictionBangchin area!!!!!!! This is my first story "Luka yang kudapat mungkin untuk menyadarkanku bahwa cinta tidak ada yang tulus" . . . "Aku bukannya tidak ingin membalas perasaanmu, hanya saja aku sedang menjaga hatiku untuk seseorang" . . . "Kenapa ak...