Part 16

220 22 0
                                    

Hati-hati dengan typo ya guys.

SinB bertopang dagu, dengan matanya yang menatap Umji menunggu penjelasan. Disampingnya juga ada Eunwoo dan Kyulkyung sedang menunggu hal yang sama sepertinya

"Jadi?"

Umji mengerjapkan matanya, "Jadi?"

"Kyaa! Aku serius Umji."

"Aku tidak tahu apa yang kalian maksud. Begitu aku datang, kalian tiba tiba saja mengerubungiku dan bertingkah seperti meminta penjelasan. Memangnya aku melakukan apa?"

Eunwoo memutar bola matanya malas, "Apa kau tidak berniat menjelaskan kepada kami kenapa pagi ini kau berangkat bersama Jungkook?"

"Tidak."

"Tidak bisakah kau menjawab 'ya'?"

"Tidak."

"Oh ayolah, apa susahnya menjelaskan kepada ketiga sahabatmu ini? Apa kau tidak menganggap kami?"

"Kyaa! Apa yang kau katakan?!"

"Kalau begitu jelaskan sekarang."

Umji menghela nafas. Ia menyenderkan punggungnya pada sandaran kursi, matanya memejam namun kemudian membuka mata kembali untuk menatap ketiga sahabatnya

"Aku dijodohkan dengan Jungkook."

"WHAT?!" // "MWO?!!" // "SHENME?!"

Melihat reaksi ketiga sahabatnya, Umji tidak bisa jika dia tidak tertawa. Ketiga sahabatnya mengekspresikan keterkejutan mereka menggunakan bahasa yang berbeda-beda. Sungguh lucu. Eunwoo dalam bahasa Inggris, SinB dalam bahasa Korea, dan Kyulkyung yang menggunakan bahasa negara asalnya

"Kau seperti tidak masalah dengan perjodohan tersebut," ujar SinB tiba-tiba setelah menetralkan ekspresi terkejutnya

Tangan kecil Umji mencubit pelan lengan SinB, "Kau tahu sendiri siapa orang yang kucintai."

"Apa Jungkook tidak mempermasalahkan perjodohan kalian?"

"Tentu saja kami berdua sama-sama mempermasalahkannya, tapi tidak ada yang bisa kita lakukan kecuali hanya pasrah menerima keputusan para orangtua yang egois itu."

"..."

"Lagipula, kami sama-sama memiliki seseorang yang telah mengisi hati kami."

"Jungkook menyukai seseorang?"

Setelah mengatakan pertanyaan tersebut, rasanya Eunwoo ingin segera pulang ke rumah karena mendengar sebuah suara yang sangat dikenalnya menyahuti perkataannya. Ia takut dengan reaksi Jungkook setelah beberapa saat yang lalu menjadi bahan pembicaraannya dengan sahabat-sahabatnya

"Sudah puas membicarakan diriku yang tampan ini?"

"Cih, tampan dari mana nya," cibir Umji

"Apa kau sekarang ini benar-benar sedang jatuh cinta?"

Bukan Eunwoo yang bertanya, bukan juga Kyulkyung dan SinB. Yang meluncurkan pertanyaan tersebut bukan lain adalah laki-laki yang datang bersama Jungkook. Siapa lagi jika bukan Mingyu

"Tentu saja. Aku punya hati, jadi aku bisa jatuh cinta," ujar Jungkook kemudian berjalan dengan santai menuju bangkunya, mengabaikan sahabatnya yang sekarang ini tengah dilanda pertanyaan

"Siapa gadis itu?" Tanya Mingyu pada Umji

"Kau ingin tahu?"

"Tentu saja."

Umji mengalihkan pandangannya dari Mingyu, berganti menatap ketiga sahabatnya yang menunjukkan ekspresi wajah yang sama dengan Mingyu. Penasaran

"Sayangnya mulutku sedang malas memberitahu info tersebut."

Romance Bloom (Bangchin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang