Part 4

254 38 0
                                    

"Kim Mingyu! Kembalikan ponselku!" teriak Umji sambil berlari

"Kyaa! Umji! Jangan kabur kau!"

Dibelakang Umji, Jungkook mengejarnya dengan kaki kiri yang sedikit terseok-seok, seperti tadi pagi

Mingyu semakin mempercepat larinya untuk menghindari Umji. Ia berbelok ke kanan, menuju taman sekolah.

Bruk!

Karena Mingyu yang sesekali menoleh ke belakang, ia tidak menyadari bahwa ada seseorang yang menjegalnya

SinB sang pelaku, tertawa kencang melihat Mingyu yang jatuh tersungkur di atas tanah. Masih dengan tertawa, SinB berjongkok dan merebut ponsel Umji dari genggaman tangan Mingyu

Beberapa detik kemudian, Umji baru sampai di sana. SinB mendongak ke samping kirinya, setelah itu kembali menatap Mingyu yang sudah mendudukan dirinya

"Ups, sorry Mingyu," ujar SinB dengan raut wajah menyesal yang dibuat-buat

Umji tertawa, ia sudah bisa menebak jika Mingyu bisa seperti itu karena ulah sahabatnya. Tawa Umji terhenti ketika mendengar teriakan Jungkook dari belakangnya

"Oow. SinB, kupercayakan ponselku padamu!"

°°°°°

"Aku bukan hanya tidak suka jika J-Hope oppa mengejar SinB, bahkan jika itu perempuan lain aku juga tidak suka."

Eunha mengerutkan keningnya, "Maksudmu?"

Yerin menghembuskan nafasnya, kemudian ia menundukkan kepalanya

"Aku...




















































































...Takut jika oppa sudah menemukan cintanya dan melupakanku. Aku takut jika perhatian J-Hope oppa terbagi, apalagi jika oppa lebih perhatian pada cintanya," ungkap Yerin

Eunha tersenyum kecil mendengar kejujuran saudara kembarnya. Tangannya menyentuh dagu Yerin, mendongakkan kepala Yerin agar menatapnya

"Yang kau rasakan sekarang ini itu wajar. Jujur saja, aku juga merasakan hal itu. Tapi bagaimanapun juga, oppa perlu bahagia bukan? Kehidupan J-Hope oppa bukan hanya tentang kita. Lagipula mana mungkin oppa melupakan kita. Aku yakin, jika sampai kapanpun tidak ada yang bisa menggantikan posisi kita di hati oppa."

"Nantinya J-Hope oppa pasti akan berkeluarga, begitu pun dengan kita. Tapi, sampai kapanpun kasih sayang kita, perhatian kita satu sama lain, pasti tidak akan hilang," lanjut Eunha

Yerin meneteskan air matanya, ia kemudian memeluk Eunha dengan erat.

"Maaf karena pikiran kekanakanku," ucap Yerin

"Kau tidak bersalah padaku, nanti minta maaflah pada J-Hope oppa."

"Aku menyayangimu."

"Dan yang pasti aku juga menyayangimu."

°°°°°

"Eunha! Yerin!" Panggil Sowon dari pintu kelas 11 IPS 3 ketika sudah bel pulang, disampingnya juga ada Yuju dan Jennie

Di dalam kelas hanya tinggal beberapa murid, keadaannya juga hening, karena mereka sedang fokus pada ponsel mereka masing-masing

Romance Bloom (Bangchin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang