REPEAT [END]

2.2 Bertemu

Budayakan

Like sebelum baca!

Setelah itu jangan lupa komen dan share cerita ini.

Bijaklah dalam membaca!

****

   Derap langkah terdengar menggema di gedung perusahaan A' Corporation. Aura dingin terkuar dari sosok seorang Pria yang baru memasuki perkantoran tersebut.

"Attention please!" Seru Satya selaku CEO di perusahaan tersebut.

Semua yang tadinya berkutat dengan pekerjaan mereka masing-masing, langsung meninggalkan pekerjaan mereka dan mulai memperhatikan CEO yang memegang kantor salah satu cabang A' Corporation di Indonesia.

"Perkenalkan, Orang yang bersama dengan saya sekarang adalah Direktur utama A' Corporation. Beliau memang selalu di perusahaan pusat yang berada di Canada. Dan sekarang, beliau akan memegang kendali penuh di perusahaan cabang disini. Saya selaku CEO yang menghandel perusahaan ini, menyerahkan sepenuhnya kepada beliau, dan sesekali saya juga akan menghandel perusahaan ini." Jelas Satya dengan memandang seluruh karyawan di perusahaan A' Corporation.

Satya melirik pria yang bersamanya tadi. Bukan mendapatkan respon dari orang tersebut, melainkan hanya tatapan yang bisa dia mengerti maksudnya.

'Gue nggak suka basa-basi, sekalian sebutin nama gue sama mereka!'

Begitulah kira-kira arti tatapan pria itu yang bisa ditangkap oleh radar Satya. Dan Satya hanya mendengus kesal melihatnya.

Sialan!

"Dan perkenalkan nama beliau, Aliano Deas Hermawan, Pemilik perusahaan A' Corporation serta Direktur utama di perusahaan ini." Ujar Satya memperkenalkan.

Aliano mengangguk kepada semuanya, tanpa mengubah ekspresinya yang datar. Aliano hanya mengucapkan kalimat.

"Semoga bisa bekerja sama dengan baik." Hanya itu, dan selebihnya, tidak ada.

"Nah sekian perkenalan dari Direktur Utama kita. Setelah ini, diharap semua manager untuk berkumpul di ruang meeting, untuk rapat bersama Pak Aliano mengenai projek kedepannya. Dan untuk--" Ditengah penjelasannya, ucapan Satya terpotong dengan kehadiran seseorang yang masuk dengan tergesa.

"Ah, maaf saya terlambat!" Ujar seseorang tadi dengan memandangi semua orang yang tengah berkumpul dan tampak fokus pada satu titik di depannya berdiri.

Illya, dialah orang yang baru datang tadi. Dia memang terlambat, diakibatkan harus mengantarkan kedua anak kembarnya sekolah terlebih dahulu, sehingga menyebabkan dirinya sedikit terlambat. Dia juga tidak tahu, apa yang tengah terjadi di tempat dirinya berdiri.

Namun, ketika matanya bersitatap dengan seseorang yang bersama dengan CEO di perusahaan tempatnya bekerja, sekaligus teman semasa SMA nya, tubuhnya menegang, terpaku menatap mata hazel yang juga menatapnya terkejut, terlihat dari sorot matanya.

"Illya, baru datang?" Tanya Satya membuyarkan keterpakuan Illya saat itu.

"Ah, iya maaf, tadi saya harus mengantarkan anak saya sekolah terlebih dahulu Pak." Jelas Illya menatap Satya setelah memutuskan pandangannya dari pria yang membuatnya terlempar pada 7 tahun lalu pria yang sampai sekarang masih singgah dihatinya, Aliano Deas Hermawan.