REPEAT [END]

3. Reminder

When i have to reminder an everything
As there i felt fall again and again

💢💢💢

   Malam yang terasa mencekam tanpa adanya rembulan yang menyoroti dunia. Tak ada bintang pula yang turut lenyap beserta temannya. Sama, layaknya hati yang retak dulunya dan hampir kembali menyatu, kini harus merasakan rasa sakit itu kembali. Masa lalu. Ya, kenangan itu harus dipaksa kembali diingat layaknya kaset rusak yang berulang-ulang diputar. Illyana Diastuti, dia merasakan kenangan kelam itu akan terulang lagi. Tapi dia ragu, apa maksud bertemunya dia kembali dengan masa lalunya. Dia mencoba berdamai dengan Dia sang masa lalu, tapi dia sungkan untuk menjalin suatu hubungan yang baik dengan seseorang yang dulu pernah mengisi kekosongan hatinya.

"Kenapa harus ketemu, kenapa harus kamu yang selalu balik lagi untuk memenuhi kosongnya hati, kenapa?" Gumam Illya pada sunyinya malam menatap langit yang tertutup awan mendung.

"Dan kenapa, gue bodoh banget sih?! Kenapa setiap ketemu dia, setiap inget dia, gue harus lemah. Aarrrhgh!" Teriaknya tertahan, Illya merasakan gejolak batin yang bertentangan dengan hatinya.

"Enggak Illya, Elo gak boleh lemah! Sekarang elo bukan Illyana yang dulu lagi, yang ada hanya Dias. Dias si cewek urakan, bad, dan segalanya yang dipandang orang penuh keburukan." Tekatnya kuat untuk melupakan segala tentang Illyana yang lemah dan orang yang selalu tertindas. Dia tidak akan menjadi orang yang tertindas lagi.

"Ali, Aku gak pernah benci kamu. Tapi, biarin kejadian yang dulu tertinggal dengan seiringnya waktu. Bagaimana pun, kamu pernah menjadi orang yang turut mengisi kekosongan hatiku, dan mengisi kosongnya catatan lembaran diaryku. Aku tetap sayang kamu, tapi kalau untuk mengulang kembali, aku belum bisa." Gumamnya, tangisan pun tak bisa ia tahan lagi. Dengan selembar foto yang ada digenggamannya, dia menangis mengingat segala kenangan yang pernah mereka ukir bersama.

Walaupun Aliano tidak termasuk laki-laki yang romantis, tapi Aliano cukup perhatian dengan segala perbuatan-perbuatan yang tidak pernah ia duga. Aliano si cowok cuek, datar, dingin, keras, kasar, tapi dia dengan semua perlakuan dia cukup membuat Illya cewek nerd, introvert, dan pemalu dulu menjadi cewek yang beruntung karena bisa memiliki dan mendapat perhatian dari Aliano yang cukup keras dengan seorang cewek. Namun dengannya, Aliano beda. Aliano memperlakukan dia layaknya manusia yang memanusiakan manusia lainnya. Beda dengan teman-temannya atau tidak bisa dikatakan teman?

Ketika dia harus dikucilkan dan ditertawakan sama sesama hanya karena dandanan dia yang tidak trend, disitulah Aliano datang menolongnya. Semenjak itu Illya dan Aliano menjalin sebuah hubungan yang memang Illya jarang mendapat perlakuan khusus dari Aliano didepan teman-teman mereka. Tapi, siapa peduli? Aliano bilang cukup perhatiannya ia tunjukkan ke Illya tanpa orang mengetahuinya.

Tapi, semenjak kejadian itu, hubungan mereka harus putus dengan tidak enaknya. Dengan segala kesalahpahaman yang sampai sekarang meninggalkan penyesalan dalam benak Aliano terhadap Illyana.

💢💢💢

     Suasana di SMA PANDHAWA siang ini sangatlah ramai, dikarenakan memang sekolah tengah menyelenggarakan acara dies natalis sekolah. Kegiatan belajar mengajar memang bebas, tapi semua murid diwajibkan  berangkat untuk ikut serta memeriahkan acara tersebut. Seperti Aliano dan teman-temannya sekelasnya yang tengah mendapat giliran untuk lomba basket antar kelas. Ya, acara tersebut digelar seperti mengadakan class meeting dengan adanya lomba antar kelas.