REPEAT [END]

2. Different

Now you looked a different
You not you that in the past
I don't know you which now.

Happy Reading

💢💢💢

     Teriknya panas matahari tak membuat seorang gadis terusik dari merenungnya di taman belakang sekolah. Dia masih memikirkan kejadian di depan ruang kepala sekolah, tempat dimana dia akan menanyakan kelasnya. Ya, dia Illyana Diastuti, Siswi baru di SMA PANDHAWA. Dia mengingat pertemuannya dengan seorang laki-laki dimasa lalunya.

"Illya" Panggil seorang siswa laki-laki yang baru keluar dari ruang kepala sekolah, yang tak lain adalah Alano.

"Ya?" Illyana menjawab dengan mengernyitkan dahi dan wajah datarnya, setelah keheningan melanda keduanya. Illyana mencoba untuk terlihat tenang dihadapan laki-laki tersebut.

"Its you Illya?" Tanya Aliano dengan wajah yang berbinar, maybe?

"No, i'm not Illya!" Jawab Illyana santai dengan kedua tangan yang bersedekap.

"Kamu Illya kan? Aku gak bakalan lupa dengan wajah kamu. Tapi-" Ucap Aliano terpotong sembari meneliti penampilan gadis di depannya. Yang di depannya itu memang wajah gadis dimasa lalunya, tapi, penampilannya yang sekarang ia lihat bukan gadis yang ia cintai dulu, atau bahkan sampai sekarang. Penampilan gadis di depannya ini tak kalah jauh dengan penampilannya. Bedanya, dia lebih rapi dibanding pakaian yang dipakai gadis didepannya itu. Seragam ketat, rok diatas lutut, warna rambut yang dicat ombre, dan gelang hitam yang terpatri dipergelangan tangan gadis itu.

"But?" Tanya Illyana menunggu Aliano untuk meneruskan perkataannya.

"Why you style is different?" Aliano bertanya dengan herannya.

"Gue udah bilang, gue bukan Illya." Balasnya.

"Aku yakin kamu Illyana. Illy ku!" Kekeuh Aliano dengan keyakinannya akan gadis didepannya itu.

"Terserah!" Acuh Illyana dengan mengangkat bahunya acuh.

"Sekarang, mending lo geser dulu. Gue mau masuk, dan lo ngalangin jalan masuk!" Ujar Illyana datar dan menatap tajam tepat lada mata Aliano.

"Excusme?!" Illyana langsung masuk ke ruangan kepala sekolah, setelah Aliano bergeser untuk memberikan jalan pada Illyana.

'She's different'

Illyana masih mengingat percakapan singkat tadi dengan cowok yang bernama Aliano Deas Hermawan. Ada kenangan yang membuat dia harus menjadi Illyana yang sekarang. Dan itu terkait dengan cowok berbadan tinggi, alis tebal, rahang tegas, dan tubuh yang atletis, yang dulu ia panggil dengan sebutan DEAS.

"Kenapa harus ketemu dia lagi sih, aaasshh Sial!" Pekiknya tertahan.

"Gue susah-susah buat ngelupain dia, ngelupain segala tentang yang berhubungan dia, ngejauhin semua yang berkaitan dengan dia, rela jauh dari orang-orang yang gue sayang, dan sekarang? Kenapa harus ketemu lagi sama cowok yang gak punya hati kayak dia! Brengsek!" Illyana menumpahkan segala umpatannya di taman belakang sekolah itu. Tanpa ia sadari sedari tadi ada satu orang yang mendengar segala unek-uneknya.