💢💢💢Dua garis merah.
Test pack yang berada ditangan Illya menunjukkan garis merah dua, itu artinya 'Positif'.
Dirinya positif hamil! Ya Tuhan, kini dirinya tengah berbadan dua, dan di dalam perutnya tumbuh janin hasil dari dia berhubungan dengan Aliano, dua minggu yang lalu.
Ya, sudah dua minggu Illya menghindar dari Aliano. Dan selama 2 minggu itu Illya sibuk merenung dan memikirkan semuanya. Sampai 2 hari yang lalu dia mengeluh pusing dan mual pada perutnya yang selalu bergejolak.
Awalnya dia hanya mengira jika itu masuk angin biasa, hingga semalam, dia semakin merasa ada yang tidak beres pada tubuhnya. Dia browsing di internet untuk mengetahui sebenarnya dia sakit apa. Bukannya tidak mau ke rumah sakit, hanya saja, dia merasa baik-baik saja.
Illya membaca satu persatu gejala yang dia rasakan mulai dari pusing, mual, sering gampang capek dan lelah jika beraktivitas berlebihan. Semua blog yang dia baca mengarah pada satu kalimat yang membuatnya mematung tak menyangka, 'Tanda-tanda kehamilan'.
Illya menggelengkan kepalanya dengan cepat, tak percaya, terkejut? Tentu saja! Dia kembali membaca ulang semua blog yang dia telusuri, tetapi hasilnya tetap sama.
Hingga Illya sadar sesuatu, dia melihat kalender dan menghitung tanggal juga hari, dia ingat, dia melakukan 'itu' ketika dia masih masa subur, sehari setelah dia usai melewati pre-menstruasinya.
Pantas saja! Illya malam itu langsung pergi ke apotek terdekat dan membeli 3 test pack sekaligus untuk mengetesnya esok harinya.
Dan pagi inilah dia membuktikan semuanya, dan ke tiga test pack tersebut menunjukkan dua garis merah semua, yang artinya positif, dia hamil!
Haru, sedih, bahagia, dan takut bercampur menjadi satu. Haru? Karena di dalam perutnya tengah berkembang sebuah janin. Sedih? Illya sedih, pasti orangtuanya merasa kecewa padanya, dia tidak bisa menjaga diri, Belum juga masuk perkuliahan dan dia masih sangatlah muda, dia sudah harus menggendong dan merawat seorang bayi. Bahagia? Tentu saja dia bahagia, karena bayi yang dia kandung merupakan hasil buah cintanya bersama seorang pria yang sangat dia cintai. Takut? Illya takut, jika Aliano tidak ingin bertanggung jawab dan menerima bayi ini, ditambah Aliano akan meninggalkan Indonesia dengan waktu yang sangat panjang.
Aliano pergi?!
Illya ingat, ini hari keberangkatan Aliano ke canada! Dia langsung bersiap dengan pakaian dan dandan seadanya untuk menemui Aliano, sebelum semuanya terlambat. Dengan hanya membawa sling bag kecil, Illya memasukkan hp, uang, dan ke tiga test pack yang ia gunakan tadi.
Dengan mengendarai mobilnya ugal-ugalan, Illya tak memperdulikan segala sumpah serapah yang dikeluarkan dari pengendara lain, dia pun tidak takut jika akan ditilang oleh polisi. Yang ada difikirannya kali ini hanya satu, sampai apartemen Aliano dan mengatakan semuanya, jika dia tengah mengandung buah hati mereka. Yeah, just it!
Sampai di gedung apartemen Aliano, Illya berlari dengan hati-hati menuju unit Aliano, mengingat kini dia tengah mengandung, takut jika sesuatu terjadi pada kandungannya kenapa-napa.
Di depan unit Aliano, Illya mengetuk serta memencet bel pintu unit Aliano. Sambil meneriakan nama pria itu, Illya sampai juga menggedornya bukan mengetuk lagi. Tapi, lagi-lagi tak ada jawaban dari orang yang ia panggil.
Lo kemana Li?!
Illya frustasi, dia menangis, menghubungi Aliano pun, handphone pria itu tidak bisa dihubungi.
KAMU SEDANG MEMBACA
REPEAT [END]
Teen Fiction18+ Ketika masa lalu harus datang lagi dan mengacaukan segala bentuk cara yang udah susah-susah buat dimusnahin kenangannya, lebih tepatnya kenangan buruk! Apakah kenangan itu akan terulang? Terulang akan lebih buruk? Atau malah akan mendatangkan...