PACEM

01. Beginning

"Felix"

"Yes mom"

"Kamu ikut kan pagi ini"

"Hmmm aku ada kelas pagi mom dan dosennya Sangat galak killer jadi aku gak bisa, aku nanti sendiri saja setelah pulang kampus" jawab Felix

"Yasudah mom dan yang lain berangkat pagi ini, jangan lupa antarkan adik-adik kamu" suruh Rachel

"Memangnya mereka tidak ikut?" Tanya Felix

"Kau lupa mereka juga sekolah, sudah sekarang kita sarapan"

Semua anggota keluarga besar margelo sudah berkumpul dimeja makan, setelah kejadian sepuluh  tahun yang lalu tidak ada yang memikirkan untuk memisahkan diri dari mansion Theo karena mereka nyaman dengan tinggal bersama terasa lebih hangat

Lucas juga sudah menikah tujuh tahun yang lalu dengan seorang wanita yang bernama almanda wanita keturunan darah Yunani berparas sangat cantik anggun dan manis berhasil memikat hati seorang Lucas yang terkesan dingin dan acuh

Mereka dipertemukan di sebuah bandara yang kala itu mereka tidak sengaja saling bertubrukan yang mengakibatkan sebagian barang bawaan dari mereka terjatuh, tanpa mereka sadari tiket mereka tertukar berakhir mereka tidak bisa naik pesawat

Dari sanalah kisah cinta mereka dimulai. Lucas dan almanda juga sudah dikaruniai seorang anak laki-laki dan perempuan yang umurnya berselisih dua tahun.

Anak pertama mereka dinamai dengan Antonio margelo sedangkan untuk anak kedua adalah fandrita margelo yang umurnya menginjak lima tahun untuk sang kakak, sedangkan adiknya berumur tiga  tahun

Untuk sam dan Elisa mereka juga sudah dikaruniai empat orang anak tanpa disangka kehamilan keduanya kembar tetapi berjenis kelamin perempuan semuanya. untuk anak pertama dan kedua berjenis kelamin laki-laki

"Ayo Axel Alexa kita berangkat sekolah, Kaka bisa terlambat" instruksi Felix

Adik-adik Felix sekarang sedang duduk di bangku kelas dua Sekolah Dasar

"Iyah kak" saut Alexa

Sifat Axel cenderung seperti Felix sedangkan Alexa benar-benar mirip seperti almarhum adiknya bukan dari segi wajah tapi sifatnya juga. itu membuat Felix semakin rindu akan mendiang adiknya

"Nah sudah sampai, Axel jangan lupa jaga Alexa dan Alexa dengar Kaka mu Axel. jangan membantah jangan berjauhan dengannya, jika ada yang mengganggu bilang pada kak Felix. Nanti yang jemput supir jangan mau diajak orang asing tunggu didalam sekolah sampai supir datang. Paham?!?" Tanya Felix

"Paham kak" jawab kedua adiknya

"Yasudah kalian masuk ingat pesan Kaka" ucap Felix sambil mengelus puncak kepala kedua adiknya. Felix benar-benar sangat protektif bukan kepada Alexa saja tetapi Axel juga

Kedua adiknya tidak merasa risih atau keberatan akan perintah atau perlakuan felix kakanya, melainkan Meraka senang karena sangat diperhatikan dan mendapatkan kasih sayang yang sangat sangat cukup mereka sangat bersyukur

"Kami pergi dulu sekolah kak" pamit Axel dan langsung keluar dari mobil Felix

"Aku pamit dulu kak"

Cup tidak lupa kebiasaan Alexa selalu mencium pipi Felix jika mau berangkat sekolah sangat mirip dengan vigna mengingat namanya saja antara rindu dan sedih

Felix membalas kecupan Alexa dipipi adiknya

"Dahhhh" ucap Axel dan Alexa

Felix bisa melihat Axel yang menggandeng tangan Alexa saat memasuki gerbang sekolah dia sangat protektif. Felix merasa lebih tenang melihatnya karena Felix pikir Axel bisa diandalkan