15. curious

1.5K 113 22
                                    

Semua rencana yang direncanakan Felix setelah lulus berjalan dengan baik, sekarang Felix sudah bekerja sebagai kurir dokumen. begitu juga dengan sahabatnya yaitu raider juga sudah bekerja di perusahaan milik Theo

Felix sangat menikmati pekerjaannya, Felix juga sudah mengambil kuliah lagi untuk gelar Magister nya, agar cita-cita nya bisa terwujud segera

Felix juga tidak tahu menahu tentang pemilik perusahaan yang ia sedang bekerja berteman dekat dengan mommy nya. Setahu Felix pemilik perusahaan A'BRM Company adalah Adreas Baxter perusahaan yang sedang maju pesat di bidang teknologi

"Felix, tolong antarkan dokumen ini ke Alex company" suruh Brian salah satu atasannya

Felix sempat terkejut saat mendengar nama perusahaan yang dituju, bahwa itu adalah perusahaan milik Daddy nya, tapi Felix harus profesional dalam bekerja, bisa-bisa Felix dipecat gara-gara tidak mau mengantarkan dokumen tersebut

"Okay" jawab Felix singkat dan mengambil alih dokumen yang berada ditangan Brian

***

Selama diperjalanan yang Felix harapkan adalah tidak bertemu dengan daddy-nya, Felix menggunakan kendaraan yang disediakan oleh perusahaan, yaitu sebuah motor khusus untuk pegawai kurir dokumen seperti dirinya

Sesampainya di perusahaan, Felix bergegas menuju meja resepsionis untuk mengantarkan dokumen

"Permisi mba, saya mau mengantarkan dokumen dari perusahaan A'BRM Company untuk direktur utama perusahaan" ucap Felix ramah sambil memberikan dokumen-dokumennya

"Baik, nanti saya sampaikan. Atas nama siapa?"

"Saya Felix pegawai kurir dokumen di perusahaan A'BRM"

Dirasa urusan Felix sudah selasai, Felix segera pamit pergi

"Kalau begitu saya pamit"

Selamat batin Felix tidak bertemu sang daddy. Felix berjalan santai menuju basment dimana motornya diparkirkan

"Felix" panggil seseorang

Felix yang mendengar namanya dipanggil sontak menengok kebelakang

Deg

Yang memanggil namanya adalah orang yang tidak Felix ingin temui yaitu Daddy nya

"Sedang ada keperluan apa di perusahaan Daddy"

alex merasa bingung dengan jawaban anaknya mana mungkin hanya sekedar melewat, tapi sampai memarkirkan motor di basement

"Hmmm hanya melewat saja" balas Felix seadanya

"Hmm, mari kita makan siang bersama sudah mau memasuki jam makan siang" ajak alex

"Aku sibuk, bekerja" tolak Felix ketus

"Kau sudah bekerja" tanya Alex penasaran

Shit kenapa harus keceplosan sih

"Hmm"

"Dimana?"

"Bukan urusan mu, aku pamit"

Felix tidak mau Daddy nya tau dia bekerja dimana dan sebagai apa

***

17.00 Pm

Felix menatap jam tangan miliknya yang sudah menunjukkan pukul lima sore, sudah waktunya untuk pulang

Felix bergegas memasukkan barang bawaannya dan beranjak pergi. Sebenarnya Felix ingin sekali tinggal sendiri agar lebih mandiri, tapi niatnya itu diurungkan karena dia masih punya adik yang masih kecil-kecil

PACEM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang