PACEM

05.

Sudah lebih dari enam bulan Alex tidak lagi menampakan dirinya kehadapan Rachel maupun felix, itu membuat Rachel sedikit lega tapi dia takut tidak nampaknya Alex selama enam bulan belakangan ini alex telah merencanakan sesuatu

"Alexa Axel ayo biar mom yang antar sekolah hari ini"

"Seriusan mom, apa mom tidak sibuk" tanya axel, memang Rachel belakangan ini disibukan oleh perusahaan ayahnya jadi waktu untuk anaknya agak sedikit tersita

"Iyah mom serius"

"Yeyyyyy" sorak mereka

***

"Nah sudah sampai, mari biar mom antar sampai gerbang" Rachel menuntun kedua anaknya sesekali menyapa ibu-ibu yang sama sepertinya mengantar buah hati tersayang

"Nah sudah sampai gerbang, kalian berdua jika ibu guru sudah datang duduk yang rapih dan perhatikan ibu guru bilang apa, selalu bersama kemana kalian pergi jika ada apa-apa bisa laporkan kepada ibu guru." Nasihat Rachel

"Kalian nanti dijemput oleh kak felix yah..."

"Sehabis kami sekolah boleh kami main" tanya Alexa dengan gaya yang imut

"Minta izin kepada kak felix okay, sudah kalian masuk kelas nanti kalian telat"

Rachel melihat kedua anaknya sampai benar-benar tidak terlihat lagi

Ting

Adreas
Rachel...

You
Iya

Adreas
Dimana?

You
Baru antar anak-anak, kenapa?

Adreas
Sudah sarapan?

You
Sudah

Adreas
Temani aku sarapan, ditempat biasa:)

You
Kalau aku tidak mau?

Adreas
Aku akan menggeret mu ke gereja untuk melakukan pemberkatan:)

You
-_- tidak nyambung, aku berangkat sekarang

Adreas
Okay💕

Rachel tersenyum-senyum sendiri melihat percakapan singkat melalui SMS dengan adreas, Rachel pikir dia seperti anak ABG saja yang baru mengenal cinta

Adreas selama enam bulan ini tidak ragu dan takut untuk berkunjung kerumah mengajak jalan-jalan atau mengirim emotikon seperti anak ABG bahkan dia terang-terangan kalau adreas masih memiliki perasaan terhadap dirinya

Rachel belum menjawab atau membenarkan bahwa dia pacaran rasanya itu tidak pantas untuk umurnya yang sudah mau menginjak 37

Dia juga belum berpikir untuk membina lagi rumah tangga biarlah waktu yang menjawab pikir Rachel

***

"Kau sudah menunggu lama" tanya Rachel sambil menarik kursi yang disebrangnya telah diduduki oleh adreas

"....." hening tidak ada jawaban, Rachel yang melihatnya hanya terkekeh geli. Dia hafal betul adreas kenapa, jangan lupa Rachel adalah mantan adreas

"Kau sedang merajuk?" Tanya Rachel santai sambil memperhatikan muka adreas yang seperti anak kecil

"...." masih hening tidak ada jawaban