Felix tidak menceritakan kepada siapapun perihal dia yang bertemu Alex di taman. Felix takut itu akan menimbulkan masalah baru, dan pikir Felix dia pasti bisa mengatasi masalah ini sendirian, sekalinya tidak bisa dia akan meminta bantuan kepada kedua unclenya tanpa melibatkan Rachel ibunya
"Mom hari ini aku pulang telat karena ada kelas tambahan ditambah ada tugas kuliah"
"Yasudah hati-hati dijalan, jangan lupa menghubungi mom yah..."
"Siap mom, kalo gitu Felix pamit..."
***
Hari ini Rachel memasuki kantor milik ayahnya itu. Setelah Axel dan Alexa beranjak besar, Rachel memutuskan untuk membantu ayahnya karena jika berdiam diri dia akan merasa mati kebosanan
Hari ini dia akan menemui client nya dari perusahaan A'BRM Company
"Liza bagaimana apa semuanya sudah siap?" Tanya Rachel kepada sekretaris nya
"Sudah Mrs berkasnya sudah siap semuanya"
"Dan client kita sudah menunggu"
"Baiklah"
Rachel memasuki ruangan khusus yang disediakan jika ada pertemuan dengan client
"Permisi, maaf saya sedikit terlambat"
"No problem" ucap seorang pria yang masih setia membaca berkas sehingga wajahnya tidak terlalu nampak
"Dengan Mr...." Rachel menggantungkan kalimatnya karena dia belum pernah langsung bertemu dengan client nya yang berstatus pemilik perusahaan A'BRM Company, selama ini jika mejalankan kerja sama Rachel berhadapan dengan sekretarisnya
"Baxter, Mrs. Margelo...." ucap pria tersebut sambil mendongakkan kepalanya
Rachel yang melihatnya terpaku sebentar lalu
"Adreas its you?" Tanya Rachel tak percaya, dia masih hafal betul dengan muka adreas
Adreas hanya menanggapi dengan kehkehan
"Its really you??" Tanya Rachel sekali lagi
"Iyah ini aku Adreas Baxter, memangnya siapa lagi" tanya adreas
" Oh my God long time no see you" pekik Rachel
" Yah kau benar, bagaimana kabar mu?"
"Aku baik, jika aku menanyakan kabar mu pasti jawabannya sama" ucap Rachel sambil tersenyum khasnya dan senyuman itu masih membuat seorang Adreas terhipnotis seketika seperti dulu
"Kalo begitu duduk"
Mereka berdua membahas perihal kerja samanya dan mengesampingkan kepentingan pribadi
"Kalau begitu aku setuju, aku tau kau orang yang jenius jadi aku percaya dengan mu" putus adreas
"Kau bisa saja adreas, aku tidak menyangka bahwa perusahaan A'BRM Company itu milik mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
PACEM
Non-Fiction[sequel of repentance] bagaimana kehidupan Rachel Margelo yang telah bercerai dengan mantan suaminya alex Anderson. khususnya kondisi putra pertama mereka yaitu Felix Anderson sifatnya yang berubah 180° karena insiden dimasa lalu yang merenggut nya...