To The Earth Bridge

5.2K 123 29
                                    

Crimson Butterflies; Final Frame

2nd Season

By. Luna Sedata

All characters belong to Tecmo.inc as this is only one of fan fiction from Playstation 2, X-box, and Nintendo Wii Game. With this disclaimer, author owe nothing with Tecmo-Koei.inc

Cerita berikut adalah kelanjutan dari Crimson Butterflies; The Fatal Frame yang di-upload di Wattpad sejak awal tahun 2012 lalu. Ditulis berdasarkan game paling favorit di jepang yang terkenal dengan judul Zero, atau Fatal Frame saja di eropa dan amerika.

Mengisahkan tentang perjuangan Mio dalam menolong kakak kembarnya; Mayu. Ditulis kembali dengan gaya novel dan alur cerita yang cukup detail sehingga dapat dinikmati bahkan tanpa harus bermain gamenya. Tentu saja jika reader pernah memainkan gamenya akan memudahkan untuk mengikuti kisah ini. Well... enjoy the story.

Genre : Adventure, Horror, Tragedy, Fantasy.

______________________________________________________________________________

Kisah sebelumnya :

Tanggal 26 Februari 1988, sepasang anak kembar mengunjungi hutan di daerah prefektur Kanagawa yang akan segera dijadikan bendungan oleh pemerintah daerah setempat. Mengingat hutan itu menyimpan banyak kenangan masa kecil mereka, Mio dan Mayu Amakura berniat melihat tempat itu sekali lagi, untuk terakhir kalinya.

Masalah muncul setelah Mayu mendadak saja bersikap aneh dengan terus mengejar seekor kupu-kupu merah yang entah muncul dari mana, memancingnya lebih dalam ke arah hutan. Mio yang khawatir segera menyusul sang kakak, melewati salah satu patung dewa kembar sebelum menyadari kalau mereka telah memasuki dimensi lain, sebuah dunia yang berbeda di mana malam abadi menutupi segalanya, menyembunyikan sebuah desa yang angker dan berbahaya.

Mio dan Mayu tidak punya pilihan selain mencari jalan pulang dengan menyelidiki perkampungan yang terkenal dengan sebutan "Desa yang hilang" tersebut. Sebuah keputusan yang salah setelah mereka sadar kalau desa itu dipenuhi arwah-arwah penasaran yang jahat dan kejam.

Di saat yang berbahaya itu, Mio berhasil menemukan kamera Obscura; satu-satunya kamera gaib ciptaan Kunihiko Asou yang mampu menghalau arwah penasaran dengan memanfaatkan film khusus yang unik. Mengandalkan kamera bersangkutan, Mio berusaha melawan hantu-hantu yang ada sembari melindungi kakaknya.

Semuanya tampak baik-baik saja, sebelum Mayu sang kakak mulai kembali bersikap aneh dengan meninggalkan Mio sendirian dan pergi memasuki rumah besar kediaman keluarga Kurosawa.

Mio yang khawatir berusaha menyusul hanya untuk mendapatkan kenyataan bahwa mereka hendak dijadikan tumbal oleh para arwah penasaran di desa tersebut. Adalah sebuah festival yang disebut Ritual Pengorbanan; sebuah festival sesat di mana penduduk desa menggunakan sepasang anak kembar, dan memaksa anak yang lebih tua untuk membunuh yang lebih muda agar dapat memuaskan Liang Maut; sebuah lubang besar yang konon dipercaya berhubungan langsung dengan dunia orang mati.

Kisah pun menjadi semakin rumit setelah terjadi kesalahpahaman antara Mio dan Mayu, belum termasuk efek buruk dari penggunaan kamera Obscura yang berlebihan, dan fakta bahwa Mio adalah reinkarnasi dari Yae; satu-satunya penduduk yang hidup atas bencana yang menimpa desa ratusan tahun yang lalu sekaligus Putri Altar Kembar yang terakhir.

Setelah berhasil mengalahkan arwah Yoshitatsu yang dikuasai kegelapan di rumah Kiryu, Mio mendapat petunjuk penting dari Azami Kiryu yang adalah salah satu jelmaan kupu-kupu merah desa. Mio akhirnya mengetahui satu-satunya cara untuk menyusul Mayu yang masih terpisah darinya, yaitu dengan melewati Jembatan Bumi yang bisa diakses di Ruang Boneka Kembar. Mampukah Mio menolong sang kakak?

Crimson Butterflies 2nd; Final FrameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang