{11} (Selesai Revisi)

524 32 1
                                    

Mereka masih terus berjalan melewati hutan yang tak ada habis nya ini.

"Habis ini kita akan melewati apa lagi?" Tanya Hanum membuka pembicaraan.

"Kita akan melewati lembah keabadian , di sini kita akan menghadapi beberapa makhluk yang tak bisa di bunuh, dengan kekuatan biasa" jelas Aidan.

"AAAARGH!"

Tiba - tiba terdengar suara jeritan eh-maksudnya suara gerangan seperti suara Singa. Mereka pun reflek berhenti dan menajamkan pendengaran mereka.

"AAAARGH!"

Dan lagi, lalu seekor makhluk aneh, memiliki kepala singa dengan badan kuda dan memiliki ekor yang panjang. Jumlah mereka hanya ada 3 tapi tubuh mereka melebihi manusia.

"Maksud kamu makhluk itu?" tanya Hanum lagi memastikan

"Benar itu adalah UNLEON, perpaduan antara unicorn dan singa" jelas Aidan lagi.

"Di mana - mana unicorn itu cantik kayak di dongeng - dongeng, ini kok serem ya? Mana nama nya aneh lagi" kata Bella sambil bersembunyi di balik punggung Ken.

Semua sepupu nya juga udah tahu kalau Bella itu takut sama kuda, karena pernah jatuh waktu mereka ber-6 latihan berkuda sampai - sampai dia koma 1 minggu akibat kepala nya kebentur tanah.

"Tenang aja, mereka gk akan menyerang kalau kita gak gerakin kaki kita " jawab Ken berusaha menenangkan Bella.

"Dia tuh pobia kuda Ken, makannya gak berani lihat.... Gk peka!" sinis Hanum.

"Hah?!"

"Cewek kayak dia takut sama kuda? Gak percaya" jawab Afra dengan menggeleng - gelengkan kepala nya.

"Eh! Bahas apaan  Sih, tuh di depan ada maut masih aja ngerumpi" sarkah Raka.

Karena ia tahu akan alur pembahasan mereka, jika di teruskan.

"NGERUUMPI NO SECRET" ucap Zafyra yang membuat semua menoleh ke arah nya dengan pandangan datar.

"Eh, bener kan itu acara yang ada di tv?" kata Zafyra dengan polos nya.

"Asalkan dikau bahagia" balas Hanum dengan senyum paksa.

Semua kembali fokus ke arah UNLEON yang ada di depan mereka, kecuali Bella yang tengah bersembunyi di balik pohon, duduk manis sambil gambar rumah di tanah nungguin si penjaga nemuin dia :) kek petak umpet aja.

Bella terus saja memegang baju belakang Ken yang sedang mengambil ancang - ancang untuk menerima ataupun menangkis serangan.

"Neva!" panggil Darrel

"Ya?" jawab Neva yang sejak tadi diam.

"Gunain bambu yang di berikan paman kamu, bambu itu memiliki racun... Mungkin bisa menghalangi dan menghambat mereka" jelas Darrel

Yang lain pun menyetujui ide Darrel , karena tak mungkin jika mereka terus berdiri di sini, untung aja Cloe udah turun dari gendongan Raka.

Neva storys....

"Baik" jawab Neva mengeluarkan sebatang bambu kecil dengan 1 lobang lancip dan 1 lobang  berbentuk bulat.

"Sekali tiup langsung kena semua, bisa?" kata  Darrel lagi.

"Tentu,itu  kecil" jawab Neva

Ia pun langsung bersiap meniup bambu tersebut, mencari ancang - ancang dan mengambil nafas, agar tusuk yang keluar sesuai dengan keinginannya.

Fiuh!

Wush!

Jleb!
Jleb!
Jleb!

PUTRI ELEMEN (Tamat) <Revisi Ulang>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang