{20}

366 26 0
                                    

Pagi yang indah, karena sang Mentari muncul dengan cerah pagi ini. Berhubung hari ini Hanum masih libur jadi ia memutuskan untuk menelepon sepupu - sepupu nya. Untuk memastikan hal yang menyenangkan nanti.

"Hanum... Mamah sama adek kamu mau pergi, kamu mau iku?" tanya Aisyah.

"Enggak mah" jawab Hanum.

"Yakin? Di rumah enggak ada orang lho?"

"Yakin mah, nanti yang lain juga datang"

" Yaudah mamah berangkat ya, assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam" balas Hanum mencium punggung tangan mamah nya.

Setelah kepergian mamah nya ia merebahkan diri di soffa depan tiv nya sambil melihat acara tv.

Tint!

Tin!

Suara klakson mobil membuat Hanum harus beranjak dari posisi tidur nya. Ia segera membuka pintu depan rumah nya dan telah terparkir rapi 2 mobil Cherri warna biru dan merah di teras rumah nya.

Setelah melihat sang empunya rumah keluar para pengemudi mobil itu turun, terlihat 3 gadis cantik dari mobil biru dan 2 gadis cantik keluar dari mobil merah mereka adalah Adara, Cloe dan Bella serta Neva dan Zafyra. Mereka berjalan ke arah Hanum dengan senyuman miring.

"Jadi nih?" tanya Hanum.

"Jadilah, lo takut ketemu... Dia?" tanya Adara.

"Enggaklah.... Masa lalu gue ralat - masa lalu kalian semua juga kan , sekarang dia musuh kita" jawab Hanum sambil menunjukan smirk nya.

"Heran gue sama tuh orang, gak ada habis - habis nya ngincer kita.... Apa lagi Bella, padahal Bella udah putus masih aja ngincer" kata Cloe.

" Kuylah berangkat, semua udah ngumpulkan?"

" Udah"

Mereka pun masuk kembali kedalam mobil mereka. Hanum tidak membawa mobil ia hanya membawa tas kecil dan masuk ke dalam mobil Neva.

Perjalanan mereka yang cukup panjang akhir nya berakhir, mereka berhenti di sebuah bangunan tertutup di tengah hutan, dengan beberapa penjaga.

Mereka turun dengan tatapan dingin juga tajam, lalu mereka melangkahkan kaki ke dalam, penjaga tersebut memberi hormat dengan menunduk dan mereka berendam hanya diam sambil memberi isyarat untuk membuka pintu bangunan tersebut yang terbuat dari besi.

Saat mereka masuk mereka di sambut oleh sekitar 1000 gadis yang usia nya kebanyakan sana dengan mereka.

"Salam Ladys" sapa salah satu gadis tersebut kepada ke6 bersaudara itu.

Mereka menuduk memberi hormat.

" Sudah ku bilang jangan menunduk, aku capek tahu kasi tahu kalian kita ini sama... Dan seisia" kata Zafyra tajam.

" Maaf itu adalah kewajiban kita, termasuk kepada pemimpin mudah the Angels" jawab salah satu dari anggota the Angels.

" Terserah kalian, sekarang kita bahas masalah ini... Kalian udah tahu kita akan jalan jam berapa?"

" Perkiraan dua jam lagi Lady Cloe"

" Bagus, siapkan semua mereka tidak tahu siapa the Angels yang mereka tantang" jawab Adra menyeringai begitupun ke 5 sepupu nya.

" Tak se harus nya masalah pribadi dia diikuti campuran sama the Angels, tapi dia yang minta, kita akan sedikit bermain - main" kata Bella

"Mereka pikir, mereka bisa mengalahkan kita dengan beberapa cecunguk kayak gitu.... Kita tunjukkan siapa kita" kata Hanum seringaian tak pernah luntur dari wajah mereka.

PUTRI ELEMEN (Tamat) <Revisi Ulang>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang