{18} (Selesai Revisi)

393 29 0
                                    

Mobil Hanum sudah terparkir rapi di halaman rumah Adara, beserta  3 sepupu nya yang tadi ia kabari.

"Bella tuh gak pernah aneh - aneh kalau pengen sesuatu, pasti dia cuma mau Novel dan Nobel" ucap Cloe.

"Tapi dia juga suka sama pancake blubery and cokelat vanila" kata Zafyra.

"Kita beli itu aja, nanti... Kita beliin dia novel" usul Hanum.

Akhir nya mereka sepakat untuk membelikan hadiah  Bella, walaupun dulu setiap hari ulang tahun Bella mereka akan memberikan hadiah yang biasa tapi khusus kali ini mereka yang akan menyiapkan hadiah istimewa, rencana mereka bukan hanya menbelikan novel tetapi sesuatu yang bisa membuat Bella mengenang semua nya.

Malam yang indah Hanum berjalan mondar - mandir kali ini bukan karena bingung tapi karena ia sedang memasang dekorasi untuk acara ulang tahun Bella.

Ia, Zafyra dan Adara mempersiapkan semua nya dengan di bantu oleh pasangan mereka masing - masing, selama itu untuk mengalihkan Bella agar tidak pulang cepat Cloe dan Neva mengajak Bella jalan - jalan sekalian mendadani Bella.

Ken, Keyno dan Raka mereka ikut membantu Hanum mempersiapkan, karena ini adalah malam bulan purnama yang berarti segel kekuatan Bella akan terbuka separuh mereka semua harus menyiapkan, sekalian ngadain pesta kecil - kecilan.

"Gimana? Udah selesai... Bunga nya?" tanya Hanum kepada seorang yang menata bunga  bunga mawar merah kesukaan Bella.

"Udah" kata nya.

"Oke, sekarang tinggal tunggu waktu tengah malam" kata Hanum kembali ke dalam rumah Bella, ya mereka merayakan nya di taman belakang rumah Bella.

Karena mereka tidak ingin seseorang mengetahui jati diri mereka yang sebenar nya dan pasti mereka akan jadi bahan berita yang booming. Jadi cukup keluarga mereka saja yang tahu.

Waktu menunjukan  jam 24 kurang 10 menit semua yang mempersiapkan pesta itu bersembunyi menunggu kedatangan Bella.

Bella datang dengan mata tertutup, mengenakan gaun di bawah lutut berwarna merah dengan pita di pinggang nya pas sekali dengan tubuh ramping Bella. Dia berjalan perlahan dengan di bantu Cloe juga Neva. Mereka berdua memberi isyarat.

"Bella buka mata mu" ucap Neva

Bella menggapai pita merah yang menutupi mata nya dan...

1

2

"HAPPY BIRTHDAY BELLA!" teriak semua orang yang ada di depan nya. Ken membawa kue ulang tahun rasa cokelat kesukaan Bella sedangkan yang lain membawa bingkisan.

"Tiup lilin nya honey, sebelum itu ucapkan keinginan mu" kata Ken.

Bella mengangguk dan mulai memejamkan mata, lalu ia kembali membuka mata nya dan meniup lilin tersebut.

Prok! Prok! Prok! Prok!

Suara tepuk tangan terdengar, Bella sampai menangis haru dengan kejutan yang begitu indah.

Ken menyuruh pelayan untuk membawa kue nya, lalu ia mengambil sebuah kotak berwarna merah.

"For you" ucap Ken.

"Makasih" ucap Bella menerima kado dari Ken tersebut.

"Bella buka dong penasaran nih kakak ipar kasih apa" kata Zafyra

"Masih calon elah" kata Adara.

"Eh, kayak gak setuju Ken jadi kakak ipar?" tanya Cloe.

"Bukan gak setuju, tapi gak ikhlas... Kakak sepupu ku yang cantik punya suami kayak Ken...." jawaban Adara membuat semua tertawa, kecuali Ken yang menatap sengit Adara sedangkan yang di tatap memasang muka B. Aja.

PUTRI ELEMEN (Tamat) <Revisi Ulang>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang