BETWEEN TWO WORLDS [REVISI]

Where Am I ?

lanjutan ceritanya semoga aja menarik buat kalian ya. i hope you
enjoy my story!
Happy Reading!

*******Between Two Worlds*******

Di tempat lain, tepatnya di sebuah hutan belantara...
"Ugh..." keluh Raesun. Dia terjatuh di sebuah tempat yang sunyi.
"Dimana aku dan tempat apa ini?" tanyanya sambil melihat ke arah
sekitarnya. Dia berdiri dengan perlahan.

"Hm? tempat ini seperti sudah tidak asing lagi bagiku..." ucap Raesun.
Saat itu, dia mendengar sebuah suara aneh yang menghampirinya seperti terdengar suara Werewolf.

"Suara apa itu?" tanyanya. Dibelakangnya terdapat makhluk asing yang aneh.
"Werewolf?" tanya Raesun sambil melihat ke arah itu.
"Tapi kelihatannya itu seperti bukan Werewolf." ujarnya lagi.

Tiba-tiba saja...

"Awas dibelakangmu!" teriak seorang pria yang melihat Raesun hampir diterkam oleh makhluk mengerikan itu.

Dengan cekatannya, dia berhasil menebaskan pedang belatinya ke arah makhluk aneh Itu.

'Apa aku kalah mengenaskan?' tanya Raesun dari dalam hati sambil memegang kepalanya dan menunduk ketakutan.

"Apa kau tidak apa-apa?" tanya pria itu pada Raesun.
"Iya. aku tidak apa-apa." jawab Raesun.
Oh? Raesun merasa terkejut ketika melihat pria itu. Dia mengenalinya dan pria itu juga mengenali Raesun.

"Raesun?" panggil pria itu.
"Kau Park Raesun, kan?" tanya pria itu.
"Iya. dan kau pasti Park Jimin, kan?" tanya Raesun.
Jimin hanya menggangguk saja.
"Aku tidak menyangka kita dapat bertemu kembali disini, Raesun." ucap Jimin saat melihat Raesun.

"Tunggu dulu, bisa kau jelaskan dimana kita saat ini?" tanya Raesun.
"Kita berada di Haunted Forest. Dan kau tidak seharusnya berada
disini, Raesunie. Karena wilayah ini sangat berbahaya untukmu." jelas Jimin.

"Aku terjatuh disini saat aku baru saja menyelesaikan latihan bertarung di istanaku. Oh ya! bagaimana caranya aku kembali ke istanaku? Ronia dan Reza pasti mengkhawatirkanku." ucap Raesun.
"Memangnya apa yang terjadi, Raesun?" tanya Jimin penasaran.

"Saat itu, aku sedang latihan bertarung di istanaku dan kemudian, ada sebuah cahaya biru muncul di lapanganku. Dan aku berjalan mendekatinya karena sedikit penasaran dan masuk ke dalamnya. Seseorang berteriak padaku tapi aku tidak bisa mendengarnya karena aku sudah masuk ke dalam cahaya biru itu." jelas Raesun.

"Hmm... Oh ya untuk sementara waktu ini, bagaimana jika kau menginap di istanaku saja. Masalahmu untuk kembali biar dibicarakan dengan yang lain saja." ujar Jimin.

"Baiklah..." jawab Raesun.

Dan kemudian, mereka berdua berjalan bersama-sama keluar dari Haunted Forest.

*****

Sementara itu, di istana merpati putih...

"Bagaimana ini? kalau Raesun tidak kembali itu artinya dia sudah–"
kata Ronia yang tidak sempat meneruskan perkataannya karena pembicaraannya terpotong oleh Reza.

"Tenang saja, Ronia. Dia tidak mungkin kalah mengenaskan ataupun ditahan oleh sekawanan penjahat." jelas Reza.
"Tapi aku sangat mengkhawatirkannya." ucap Ronia.

"Sebenarnya saat masuk ke dalam cahaya itu, Raesun jatuh dimana? coba saja seandainya cahaya biru itu muncul lagi. Kita bisa saja menyusulnya." tambahnya.

"Jangan bicara seperti itu, kalau cahaya biru itu muncul lagi dan kita masuk ke dalamnya. Siapa yang akan menjaga istana ini tanpa adanya kita dan Raesun?" tanya Reza.

*****

Di tempat lain, mereka berdua sudah sampai di Wings Castle dan berjalan masuk ke ruang singgahsana.

Di ruang singgasana itu, terdapat teman-teman Jimin.

Dan semua orang menatap ke arah Raesun.

"Raesun? Bagaimana dia bisa ada disini?" tanya seorang pria yang
memakai jubah hitam, Yoongi.
"Halo, semuanya. terkejut melihatku?" tanya Raesun pada mereka semua.

"Ya, sedikit terkejut. Sudah lama tidak bertemu denganmu, Raesun-noona." kata Jungkook sambil melihat Raesun.
"Bagaimana kau bisa berada disini, Raesun?" tanya Yoongi pada Raesun.

"Sebenarnya, aku terjatuh di Haunted Forest. sendirian..." ucap Raesun.
"Hah?! sendirian?! kenapa kau bisa terjatuh di Haunted Forest sendirian?" tanya Hoseok sambil terheran-heran.

"Saat aku sedang latihan bertarung di istanaku, aku melihat sebuah cahaya biru yang muncul di lapangan latihanku. Aku merasa penasaran dan berjalan mendekatinya. Kemudian, aku berjalan masuk ke dalam cahaya itu dan berakhir di Haunted Forest sendirian." jelas Raesun pada semua orang yang ada disana.

"Ada sekumpulan makhluk asing menyerangku. Tapi beruntung saja, Jimin datang dan membantuku. Aku berterimakasih padanya." tambah Raesun.

"Kau tidak apa-apa, kan? Apa ada yang terluka? Aku sangat
mengkhawatirkanmu, Raesun." ujar Seokjin sambil melihat kondisi Raesun.
"Tidak. Aku tidak apa-apa. Aku baik- baik saja, Seokjin." jawab Raesun.
"Sepertinya ada yang sedikit aneh dari itu." ucap Namjoon dengan nada menyelidik.

"Apa maksudmu, Namjoon Hyung?" tanya Taehyung sambil melihat Namjoon.
"Sepertinya cahaya biru yang dikatakan Raesun itu, memang benar ada. Buktinya saja muncul di berbagai lokasi yang tak menentu di seluruh penjuru negeri cahaya ini." jelas Namjoon panjang lebar.

"Benar. Buktinya saja cahaya biru aneh itu muncul di lapangan latihan
istanaku." jawab Raesun.

*****

Raesun POV

Sebenarnya aku tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
Tapi kenapa tiba-tiba saja Namjoon mengatakan kalau ada yang aneh dari cahaya biru itu?

Aku khawatir kalau kedua wanita menyebalkan itu berulah lagi.
Akan tetapi, dia mengatakan kalau ada orang lain selain kedua wanita itu yang berulah lagi.

Dan makhluk itu sebenarnya apa? semuanya menatapku heran dan aku sangat khawatir.
Sebenarnya apa yang terjadi denganku ini?

*****

Jimin POV

Kulihat Raesun sedikit mencemaskan sesuatu. Apa dia mencemaskan Ronia dan Reza yang jauh darinya?

Dia juga sama sekali tidak mengerti akan kejadian yang menimpanya.
Kenapa sekarang situasinya menjadi aneh seperti ini?

TBC