Finding Light Sphere In Light Clan Castle.

45 7 0
                                    

Di dalam istana Light Clan, mereka disambut langsung oleh pemimpin Light Clan, Ratu Ligheana.
"Halo, selamat datang di Light Clan. Senang bisa bertemu dengan kalian." ucap Ratu Ligheana sambil melihat tim The Teams.
"Senang bertemu dengan anda juga, yang mulia." jawab Raesun sopan.

"Dimana yang lainnya?" tanya Hoseok sambil melihat sekitar.
"Oh, mereka sedang bertugas di Lightshade Forest. Aku... turut sedih dengan kejadian yang menimpa kalian berdua." kata Ratu Ligheana sedih saat mengingat Hoseok berseteru dengan Zynea.

"Semalam Zynea kemari dan mencuri White Sphere milikku di kamarku." tambahnya.
Mendengar itu, semuanya terkejut. 
'Kenapa dia mencuri White Sphere milik ibundanya sendiri? Benar-benar Zynea itu... kejam!' seru Hoseok dari dalam hati.
"Kalau boleh tahu, apakah ada pengawal atau prajurit disini yang mengetahui dia mencuri, ratu?" tanya Hoseok penasaran.
"Ada satu orang pengawalku yang mengetahuinya. Namun, dia berhasil dipengaruhi Zynea setelah melihatnya." jawab Ratu Ligheana.

"Sekarang apa yang harus kami lakukan untuk menghentikan Zynea, yang mulia?" tanya Raesun yang tidak kalah penasarannya dengan Hoseok.

"Pergilah ke kamar Zynea. Di dalam kamarnya terdapat sphere berwarna kuning cerah. Mungkin kalian dapat menemukan petunjuk di dalamnya." jelas Ratu Ligheana.
"Terimakasih, yang mulia." ucap Ronia. Kemudian, mereka melangkah meninggalkan sang ratu sendirian di ruang singgasana itu. Namun...
"Bisakah aku berbicara sebentar denganmu, Hoseok?" tanya Ratu Ligheana. 

"Tentu, apa yang ingin anda bicarakan?" tanya Hoseok.
Kemudian, Ratu Ligheana memberikan sebuah sphere berwarna kuning terang pada Hoseok. 
"Ini... Light Sphere milikmu. Di dalamnya terdapat perubahan Prince Mage Dancer Of Light. Kau meninggalkan ini di kamarmu. Jadi, aku menyimpannya untukmu. Takutnya Zynea akan mencuri sphere milikmu juga." jelas Ratu Ligheana sambil memberikan Light Sphere itu pada Hoseok.
"Terimakasih, yang mulia. Kalau begitu, saya permisi dulu." kata Hoseok sambil melangkah meninggalkan sang ratu sendirian di ruang singgasana.
Dari jauh, sang ratu hanya memandangnya dengan sendu. 
'Zynea... Hoseok... Aku harap kalian bisa bersama kembali lagi seperti dulu...' ucapnya dari dalam hati.

***

Sementara itu, di dalam kamar Zynea tepatnya di istana Light Clan.
"Uh... dimana Light Sphere itu?" tanya Ronia sambil mencarinya ke seluruh tempat.
Tidak lama kemudian, Raesun menemukan Light Sphere itu dan memperlihatkannya kepada teman-temannya.
"Hei! Kau sudah menemukannya! Ayo kita lihat!" seru Jimin pada Raesun yang memperlihatkan Light Sphere itu.

Saat itu...

"Apa aku terlambat?" tanya Hoseok yang baru saja datang.
"Kau datang di waktu yang tepat, Hoseok Hyung. Raesun baru saja menemukan spherenya." jawab Taehyung sambil melihat Hoseok.
"Semuanya sudah disini. Baiklah, kalau begitu ayo kita lihat ada kejadian menarik apa di dalamnya." ucap Raesun.
Kemudian, dia melakukan sesuatu lagi agar teman-temannya bisa melihat kejadian yang ada di dalam Light Sphere itu.

–Light Sphere View–

Malam itu di Wings Castle, suasana terlihat dingin dan mencekam. Seorang pengawal tengah berjaga di bagian pintu masuk istana sambil mengawasi...
"Hmm..." gumamnya.
Tiba-tiba saja, datanglah ketujuh pria yang memakai jubah hitam berjalan menghampirinya.
"S-silahkan masuk, pangeran..." kata seorang pengawal itu.
Dan kemudian, mereka bertujuh berjalan masuk ke dalam Wings Castle.

Sesampainya di dalam istana, mereka melepaskan jubah hitam mereka dan berubah kembali seperti semula.
"Ahh... hari yang melelahkan." ucap salah satu pria itu.
"Pertarungan masih terus berlanjut. Kita simpan saja ini di dalam kamar." Kata pemimpin dari tim itu.
Dan kemudian, mereka menyimpan ketujuh jubah hitam itu di dalam lemari kamar milik mereka sendiri.

–Light Sphere View End–

Setelah melihat sebuah tayangan di Light Sphere itu, mereka semua berjalan keluar dari ruang kamar Zynea dan berpamitan dengan Ratu Ligheana untuk kembali menuju Wings Castle.

TBC

BETWEEN TWO WORLDS [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang