POV Ayumi
___________
Aku terbangun. Sudah berapa lama aku tertidur.Aku mengerang dan menggeliat sesekali ku kucek mataku yang masih ngantuk. Aku melirik arloji yang melingkar ditangan ku. Pukul 4 sore.
"Sudah bangun gadis Ibu? " Duduk disampingku.
"Sudah Bu, bentar lagi Yumi pulang ya? " Kataku.
"Bukannya ini sudah pulang? " Tanya Ibu.
"Pulang ke apartemen maksudnya. " Jawabku.
"Yaudah. Gih mandi habis itu berangkat. Jangan lupa di meja udah Ibu buatkan makan malam. Kamu nanti pulangnya hati-hati " pesan ibu panjang lebar. Aku hanya mengangguk. Bergegas aku mandi, beriap-siap. Tak lupa sebelum pergi kukecup punggung tangan Ibu. Aku melambai pertanda akan pergi.
***
Aku kembali melakukan aktivitas seperti biasanya. Berangkat ke kantor, bekerja, lalu pulang. Aku berangkat pagi-pagi sekali hari ini. Karena ada meeting penting. Aku segera masuk ke ruang kerja.
"Pagi-pagi udah sibuk gini? Ada yang bisa gue bantu? " Tanya Meka.
"Tenang gue masih kuat." Kataku tenang.
"Sudah gue duga lo bakalan jawab gitu." Sambil duduk di kursi nya kembali.
"Maaf Ka nanti kita ngobrol lagi. Gue lagi sibuk banget nih." Sambil memegang kertas berkas.
"Oke santuy, good luck yumi." Sambil mengepalkan tangannya.
"Oke meka." Jawabku sambil tersenyum berlalu meninggalkan Meka.
Aku tersenyum lega meeting hari ini berjalan lancar. Aku melahap makanan yang kupesan dikantin kantor tempat ku bekerja. Sedang asik makan Meka datang sambil membawa makanannya.
"Tumben ke kantin. Gak biasanya." Sambil menyeruput jus nya.
"Laper, tadi pagi gue gak sempat makan." Jawabku.
"Makan itu nomor satu Yumi." Mata Meka melotot.
"Iya deh iya kali ini doang." Kataku sambil menyeruput teh es segar yang kupesan tadi.
***
Pukul 5 sore aku pulang kerumah. Sebelum sampai kerumah aku mampir ke supermarket untuk membeli keperluan di rumah, karena udah habis semua. Aku sibuk memilih daging yang mana,
" Yang dikanan aja. Lebih empuk." Katanya.
" Iya ya, yaudah ini aja " kataku. Eitt bentar. Aku ngomong sama siapa?. Aku berbalik. Terliat pria tampan dengan mata kecil yang berbinar, hidung mancung, bibir merah muda. "Tampan sekali." Gumamku.
Dia menepuk bahuku. Lamunanku seketika buyar.
" Ehh... Kamu siapa?" Tanyaku.
" Masa lupa?" Tanyanya lagi. Aku hanya terdiam sambil mentapnya.
" Aku Biyan." Jawabnya.
" Biyan? " Aku melongo. Ku tatap lagi dari atas hingga bawah.
____________
Sekian dulu:)
Siapa ya Biyan? Tunggu ya part selanjutnya.
Selamat membaca ^_^
Ditungu vote dan comment nya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
What A Love?
RomanceAyumi, gadis 23 tahun. Seorang karyawan disebuah perusahaan yang tak pernah mengalami sebuah kisah percintaan. Ia memilih untuk bekerja dari pada memiliki pacar. Ia menganggap itu semua akan menghambat perjalanan karir nya. Namun semua perlahan beru...