POV Ayumi
_____________Aku masih sibuk mengeringkan rambutku dengan handuk. Tiba-tiba gawai ku berdering. Nama Biyan terpampang dengan jelas dilayar. Aku memutar bola mata malas lalu melanjutkan kegiatan ku tadi. Gawaiku berhenti berbunyi namun hanya beberapa saat dan kembali berbunyi. Ku seret tombol hijau ke kanan.
Halo gue lagi sibuk....
Kok kesel gitu
Gak kok, mau ngomong apa?
Gak jadi, yaudah lo lanjutin lagi...
gue tutup..Tut..tut..
call ended" Malah dimatiin, udah ah bodo amat."
Aku melempar gawaiku kekasur dengan wajah yang ditekuk. Tak lupa bersamaan dengan gawai itu akupun sudah berbaring disampingnya.
Sudah beberapa hari ini aku bertingkah cuek+ngeselin ke Biyan. Bukan tanpa alasan.
Pikiranku menerawang mengingat kembali kejadian beberapa hari yang lalu.
Sudah empat hari Meka ingin mengajakku ke sebuah restoran yang kekinian yang baru buka dan menjadi trending di media sosial akhir-akhir ini.
Aku kesal dengannya karena hampir setiap hari datang kemejaku hanya untuk mengajakku ke restoran itu.
Day 1
" Lihat lah postingan ini makanannya enak-enak loh? " Sambil menyodorkan postingan itu padaku.
" Aku tak berminat " sambil merapikan dokumen di mejaku
Day 2
" Ohh ayolah Mi, aku ingin sekali kesana" dengan mata yang berbinar-binar. Namun aku tak semudah itu terbujuk rayuannya.
" Pergilah, sendiri kan bisa atau ajaklah pacarmu kesana." Kataku sambil meliriknya sebentar lalu mengetik lagi.
" Kalau aku punya aku tak akan mengajakmu." menghentakkan kakinya keras lalu meninggalkan ku.
Begitu sampai seterusnya. Karena capek mendengarnya setiap hari, aku pun mengiyakannya.
Seperti yang sudah dijanjikan, kami sudah tiba di depan restoran itu.
" Nih Handphone gue, fotoin yaa!!" Sambil menyerahkan gawainya padaku. Tak lupa Meka sudah berpose sedemikian rupa.
" Senyum,,,1,,2,,,3,,, Cekreek" aku menyerakan benda pipih itu pada nya.
" Lo gak mau? Sini gue fotoin."
" Males gue." Sambil mengusap kepalaku yang panas. Memang cuaca hari ini lebih terik dari biasanya.
" Yaudah yuk masuk."
Tanpa pikir panjang aku mengikuti Meka yang berjalan duluan didepanku.
Kami mendapatkan tempat duduk yang pas.
" Bagus kan ? Apa gue bilang. Kalau lo gak ikut bakalan nyesel." Sambil membolak-balik daftar menu yang ada di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
What A Love?
RomanceAyumi, gadis 23 tahun. Seorang karyawan disebuah perusahaan yang tak pernah mengalami sebuah kisah percintaan. Ia memilih untuk bekerja dari pada memiliki pacar. Ia menganggap itu semua akan menghambat perjalanan karir nya. Namun semua perlahan beru...