Part 10

47 21 0
                                    

POV Ayumi
______

Aku tidur dengan perut kenyang malam ini berkat Biyan.

Chat berakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chat berakhir. Aku merasakan perasaan aneh yang tak pernah ku alami sekarang. Aku berguling-guling diatas tempat tidur sambil tersenyum.
" Kok gue aneh banget ya. Padahal cuma chat doang bahagianya udah kelewat mampus."
Aku memejamkan mata. Ntah sejak kapan aku terlelap hingga alarm ku berbunyi untuk yang kesekian kalinya.
________
Di kantor aku masih sibuk dengan komputer ku.
" Skuy ngantin udah laper gue." Teriak Meka dari seberang sana.
" Bentar tungguin. Ada yang mau gue ceritain." Meka datang menghampiriku.
" Apaan?"
" Udah nanti dikantin."
Di kantin
" Yaaa intinya lo lagi jatuh cinta Ayumii!!!" Sambil melotot ke arahku. Meka kesal karena aku selalu berkilah kalau aku sedang jatuh cinta.
" Kalau lo dekat dia malu?"
" Iya"
" Deg-degan?"
" Iya."
" Muka lo panas?"
" Iya."
" Salting?
" Iya."
" Nah.. lo bilang gak lagi jatuh cinta, sedangkan lo mengalami ciri-ciri orang yang lagi jatuh cinta."
" Enggak Meka enggak. Gue emang gak lagi jatuh cinta."
" Terserah lo deh." Sambil melongos ke arah ku. Suasana mendadak hening. Meka sibuk dengan mie gorengnya, sedangkan aku sedang mencerna kata-kata yang di lontarkan Meka tadi.
" Mana mungkin gue jatuh cinta sama Biyan? Tapi kenapa gue ngalamin hal-hal yang dibilang si Meka. Au ah pusing guee."
" Nah udah sadar?"

" Belum. Udah gue tinggal dulu. Masih banyak kerjaan soalnya. " Sambil berdiri dari dudukku dan pergi meninggalkan Meka.
" Udahan ceritanya nih, cepet amat. Padahal gue mau ngasih sedikit wejangan buat lo"
" Kapan-kapan." Sedikit berteriak.

POV Author
_____

Di tempat lain Biyan tengah sibuk dengan pasiennya. Di sela-sela kesibukannya Gawainya berdering.

Halo?

Ini gue.

Tumben lo nelpon, ada apa?

Seminggu lagi gue nikah. Lo bantuin persiapan pernikahan gue. Lo gak kasian sama gue dan mamah?.

Kok mendadak banget? Mana minggu ini gue sibuk banget.

Udah gak usah bacot. Udah kewajiban lo ngebantuin gue. Sekalian ajak si ayumi.

Lah kok Ayumi?

Kan dia calon istri lu. Sekalian belajar gimana sih ngatur pernikahan yang ribetnya minta ampun ini.

Bisa ae lu. Yaudah gue usahain. Gue tutup nih. Lagi ada pasien.

Iya.

Tut...tut...

" Ada-ada aja kak Risa. Pakai nikahan mendadak. Mana kerjaan gue numpuk lagi. Mau gimana lagi, gue harus minta tolong ke Yumi." Sambil memasuki ruang perawatan. Ia kembali berkonsentrasi. Biyan adalah oramg yang sangat profesional. Sebisa mungkin ia tidak akan membawa masalah pribadi ke pekerjaan. Ia beranggapan itu akan merusak kinerjanya.

What A Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang