#1 - Salam Kenal

63 13 1
                                    

Hai nama gue Rifa Tynessa Joan umur gue baru 16 tahun dan gue baru lulus SMP, ets jangan bilang gue bocil karna nyatanya gue emang bocil :v. Hobbi gue nyubit orang yang ganggu gue dan gue suka hal yang berhubungan sama musik terutama nyanyi. Gue juga punya sahabat namanya Kinara Arvella anaknya bacot, cuek, emosian, eh tenang dia itu ga bisa marah sama gue. Dan dia juga suka nyanyi, kita sering karoke berdua di kelas kalo jam kosong, dunia serasa milik kita berdua :v. Gue sama nara temenan sejak SMP dan sekaranag satu sekolah lagi, bosen sih tapi gimana lagi namanya juga sahabat.

Udah segitu aja perkenalan dari gue, sekarang kita masuk ke cerita hidup gue :) .

Ini hari pertama kita masuk SMA.

Kriiiiiinnngggg........

"Rif buruan woi! Bel udah bunyi anjir", kata nara ngegas.

"Sabar napa? Ga liat gue lagi ngiket tali sepatu", balas rifa santai.

"Gue tinggal mampus lu", nara pun berlalu pergi.

"Heh nara, anjir lu ninggalin gue, tunggu goblok", teriak rifa kesal.

"Ya makanya cepetan", balas nara teriak.

Rifa pun akhirnya mengejar nara ke lapangan upacara.

Selang 35 menit upacara selesai. Di SMA kita ga ngadain MOS lagi, soalnya tahun kamaren katanya ada yang hampir meninggal gara-gara seniornya terlalu kasar (cuma info :v).

"Eh nyari kelas yuk", ajak rifa.

"Yaudah yuk, eh btw kakel yang bawa bendera tadi ganteng juga tau. Kira-kira namanya siapa ya, jadi mau kenal gue", cerita nara menggebu-gebu.

"Lu ya giliran liat kakel cogan aja baru semangat lu, coba belajar boro-boro", ucap rifa.

"Apa bedanya sama lu sih, lo kalo di depan buku juga ngantuk kali", balas nara.

"Bacot", ucap rifa sambil jalan diiringi nara di sampingnya.

"Eh eh gue tiba-tiba kebelet nih, temenin dong", ajak nara.

"Yaudah, tapi gue nunggu di kantin aja ya sambil beli minum"

"Oke oke", ucap nara yang langsung lari ke arah toilet.


Kinara POV

Waktu gue fokus nahan boker tiba-tiba gue ga sengaja di tabrak sama cowok.

"Eh lu ga punya mata ya, ga liat gue lagi kebelet apa?! ", nara kesal.

"Sorry sorry gue ga sengaja, btw lu cantik juga", si cowok mulai genit.

"Bacot!! ", nara lari meninggalkan si cowok.

Nara masuk ke dalam salah satu toilet dengan tergesa.

'Anjir genit juga tu cowok, nyesel gua bilang dia ganteng tadi', ucap nara dalam hati sambil mengeluarkan sisa-sisa makanan :v.






Rifa POV

"Anjir lama amat si tu anak satu di toilet", omel rifa dalam hati.

Tiba-tiba.....

"Kita boleh gabung? Soalnya udah penuh semua",ucap salah satu cowok.

"Oh, boleh kak", jawab rifa canggung.

"Oh ya kenalin gua Kiki, mereka Rafa sama Fajar".

"Iya, gue Rifa kak", balas rifa.

"Ciee namanya samaan", ledek Kiki.

"Jangan jangan jodoh lagi, ya ga ki?, tambah fajar.

"Wah wah bisa jadi tuh", balas kiki.

"Diem!! ", teriak rafa.

"Hehee siap bos", balas kiki dan fajar bersamaan.

Rifa POV off











Tiba seorang cowok datang menyapa Rafa, Kiki dan Fajar.

"Bro bro... gue tadi ketemu cewek cantik tau di depan toilet", ucap cowok itu exaited.

"Yang mana? Yang warna emas?", ledek kiki sambil tertawa diikuti teman temannya.

"Kagak anjir, kali ini beneran cantik sumpah".

"Serah lu dah gal", ucap fajar pasrah.

Tidak lama mereka ribut biacar tentang cewek itu, Nara pun datang menghampiri Rifa yang berada di dekat rombongan Rafa.

"Yok rif nyari kelas", ajak nara.

"Nah ini dia cewek yang gue ceritain dari tadi", ucap regal sambil menunjuk nara.

"Apaansih anjir, yuk Rif pergi", Nara menarik tangan Rifa.

"Woi woi kita belum kenalan. Yaudah sampai ketemu nanti", teriak regal dari kantin, sampai sampai semua yang berada di kantin melihat Regal heran.

Di jalan Rifa yang sudah kepo tingkat tinggi pun bertanya kepada Nara.

"Eh nar, itukan kakel yang lu bilang ganteng? Kok dia bisa kenal sama lo? Dan dia bilang lu cantik? Tapi kenapa lu kesel?", tanya rifa kepo.

"Kalo nanya atu atu napa sih?! Pusing gua", jawab nara.

"Yaudah, dia kakel yang lu ceritain kan? ".

"Iya", jawab nara.

"Terus kenapa dia bisa kenal lo? Dan bilang lo cantik? ", tanya rifa lagi.

"Dia nabrak gue tadi di depan toilet", jawab nara.

"Ooo jadi lo yang dia tabrak di depan toilet", ucap rifa.

"Kok kesannya lo udah tau sih? ", tanya nara.

"Iya, tadi dia ceritain kejadian itu sama temen temennya", jawab rifa.

"Anjirr emang tu cowok, gue malu rif".

"Kenapa malu coba? Kan kakelnya ganteng", ucap rifa dengan senyum kecil.

"Ganteng sih, tapi genitnya minta ampun, jadi ilfeel gue",

"Hati hati lo, ilfeel ntar bisa jadi cinta", ledek Rifa.

"Bacot lo, eh btw kakel yang duduk di depan lo boleh juga tuh, pepet teros", balas Nara.













Thank you yang udah baca part ini, gua harap kalian semua ga bosen baca part selanjutnya :). Maafkan typo atau bahasanya kurang jelas.

STAY TUNE!!


.


.


.


.



.





TTD :*

@hyariiinttt_
@thetrrvntka_

Between Love and DangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang