"Bacot lo, eh btw kakel yang duduk di depan lu boleh juga tuh, pepet teros", balas nara.
"Lu aja sono, kagak tertarik gue", ucap rifa sambil meminum minumannya.
"Sok jual mahal lu" ~ Nara
"Suka-suka gue lah, ngapain lu yang sibuk sih" ~ Rifa
"Gue sebagai temen cuma mau ngingatin" ~ Nara
"Ingetin apa? " ~ Rifa
"Jangan bohongin hati lo sendiri", ~ Nara
"Kenapa tiba-tiba lu kurang belayan gini sih" ~ Rifa
"Anjir ga ya, cowok yang ngejar gua tuh yang kurbel" ~ Nara
"Serah lu dah nar" ~ Rifa
Tidak terasa mereka pun sampai di depan mading untuk mencari kelasnya.
"Anjir rame amat kayak pembagian sembako" ~ Nara
"Nar liat gih!!" ~ Rifa
"Lah kok gua sih, lu aja sono" ~ Nara
"Lu aja, lo kan langsing pasti cepet tuh nerobosnya" ~ Rifa
"Eleh bilang aja lu mager kan?!" ~ Nara
"Hehehe tu lu tau" ~ Rifa
"Mager aje idup lu, yaudah tunggu sini" ~ Nara
"Iyaaa" ~ Rifa
Akhirnya nara pun masuk ke dalam kerumunan dengan brutal banyak yang protes tapi nara bodo amat.
"Woi minggir napa gue juga mau liat" Nara.
"Sabar dong", cewek 1.
"Heh jangan deket-deket sempit anjing" Nara.
"Siapa yang deket-deket, namanya juga kerumunan wajar dong sempit", cewe 2.
"Anjing rambut gue!! ", ~ Nara.
Tiba-tiba......
"Lah kok sepi? Masi banyak orang tapi kenapa gue ga di senggol ya? ", heran nara.
Nara pun mendongak kebelakang, alangkah terkejutnya nara....
"Astagfirullah setan", ucap nara.
"Hey cantik, gue bukan setan lo. Emang ada setan seganteng gue", ucap regal dengan mengedipkan matanya.
"Iiiuuuhhh jijik gua. Ngapain lu disini hah?! Dasar kakel genit" Nara
"Lindungi lu lah dan asal lu tau gua cuma genit sama lu" Regal
"Yayayaya minggir!! Gua mau liat kelas gue dimana" Nara
Setelah mengetahui letak kelasnya nara pun langsung menghampiri rifa.
"Heh rif ayo kita ke kelas X IPA2 , kelasnya noh di lantai dua", ucap nara.
"O iya,btw yang di belakang ngelindungi lu tadi kakel yang di kantin kan?", bisik rifa.
"Iyee, gataudah dari tadi dia ngikutin gue mulu", ketus nara.
Baru saja Rifa dan Nara ingin pergi ke kelas X IPA2, tiba tiba cowok itu memanggil rifa.
"Hai temennya adek cantik".
Rifa hanya membalas dengan senyum.
"Btw nama temen lu yang cantik ini siapa".
Rifa melihat nara sebentar dan membalas pertanyaan si cowok, "Kinara kak, tapi biasa di panggil Nara".
"Ooo, hai Nara gua Regal", ucapnya sambil menyodokan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Love and Danger
RomanceCerita 2 orang remaja yang memulai cerita cintanya di jenjang pendidikan SMA. "Kenapa lo ga punya rasa takut? Setiap lo di sekitar gue, lo bakal kena imbasnya". ~ Rafa Leo Alvaro. "Gue ga takut sama lo. Jangan pernah suruh gue untuk menjauh. Jang...