Part 13 | Off-road Trip

2.8K 144 1
                                    

"Yaampun Mas, ternyata serame ini Yogya waktu malam hari." Haris sengaja mengajak Almira berkeliling Yogya, itung-itung hanya ini yang bisa ia berikan sebelum nantinya ia berangkat dinas. Kali ini Haris mengajak Almira ke Jalan Malioboro, jalan yang tidak pernah sepi dari wisatawan. Dan juga jalan yang paling terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas Yogya dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual
makanan gudeg khas Yogya.

"Kamu mau beli apa?"

"Aku mau beli ice cream." Jawab Almira dengan sangat cepat. Biasanya kan kalau orang di tanya mikir dulu apalagi di sini banyak banget penjual.

"Kenapa dari sekian banyak kuliner disini harus ice cream?"

"Yah, Mas Haris sih belum tahu. Al itu suka banget sama ice cream." Tundung Almira.

"Ohhh... emang kamu juga tahu apa kesukaan suami mu ini?" tanya balik Haris yang pasti jawabannya Almira belum tahu, ya karena mereka baru awal menikah di jodohin lagi.

"Hehehe... nggak tahu sih, apa dong?"

"Besok malam kamu akan tahu makanan kesukaan aku." Tinggal ngomong aja masih nunggu besok malam, Ris. Buat orang penasaran aja.

"Terserah Mas Haris aja deh, sukanya main teka-teki. Jadi nggak beliin ice cream?" Almira mulai kesal karena dari kemarin Haris selalu saja membuat Almira penasaran.

"Jadi dong." Haris menggandeng tangan Almira, berjalan melewati kerumunan orang-orang dengan segala aktivitasnya.

Selain pedagang kaki lima Yogya juga terkenal dengan tempat berkumpulnya para seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, happening art, pantomim, dan lain-lain di sepanjang jalan ini.

"Mas duduk dulu ya, capek." Kata Almira dengan wajah mendongak, karena tubuh Haris yang tinggi. Dengan banyaknya dudukan di sepanjang jalan, membuat pengunjung mudah untuk beristirahat.

"Yaudah kita duduk dulu." Mereka mencari tempat duduk yang kosong karena begitu banyak wisatawan, tempat duduk juga dipenuhi oleh para wisatawan yang ingin melihat suasana Malioboro yang sangat berciri khas Yogyakarta. Terlebih lagi lampu jalan yang memiliki desain unik khas Jawa berwarna kuning yang tentunya menimbulkan kesan romantis.

"Enak ice cream nya?" tanya Haris karena melihat Almira begitu lahap menyantap ice creamnya, setelah mereka mendapat tempat duduk.

"Emmm... enak banget, semua ice cream menurut Al enak, karena kesukaan Al," jelas Almira "Mas Haris kok nggak beli apa-apa? kalau gitu cobain ice creamnya Al aja deh." Lanjut Almira, ia menyuapkan ice cream ke dalam mulut Haris, yang sedari tadi hanya memperhatikan ia.

"Kamu ngeselin ya, ya nggak sama bungkus ya juga kali Al." Ia menarik bungkus ice yang Almira suapkan di mulutnya dengan wajah kesal.

"HAHAHA... aduh Mas Haris lucu banget sampe belepotan gitu," dirinya tertawa melihat suaminya yang belepotan karena hasil makan suapan ice cream dari nya "Tenang Al punya tissue, tara...." Ia mengeluarkan tissue dari dalam tasnya, lalu sedikit mendekatkan wajahnya dengan wajah Haris, untuk membersihkan ulahnya.

"Mas Haris sih, makan ice cream aja belepotan. Kayak anak kecil deh." Setelah selesai membersihkan Almira sekilas menatap ke arah Haris, Haris menatapnya juga dengan tatapan tanpa berkedip sekalipun.

"Ihhh... Mas Haris natapnya kok kayak gitu sih. Pasti nih ya kalau cowok natapnya kaya gitu pasti ada maunya." Almira kembali duduk tegak dengan pandangan lurus ke depan.

"Emang iya? katanya kemarin mau diajak jalan-jalan pake mobil off-road?" sindir Haris mengingatkan kembali tentang keinginan Almira waktu kecil.

"Hah? Mas Haris seriusan mau ajak Al jalan-jalan pake mobik off-road?" Almira menoleh ke arah Haris dengan wajah berubah sangat senang.

Menuju Surga KeduakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang