Di dalam asrama Hogwarts, semua mahasiswa dan mahasiswi berkumpul, usai bersih-bersih mereka akan tidur, karna tengah malam nanti mereka akan ada kegiatan lilin persahabatan sekaligus beberapa game. Begitu pun dengan Taehyung dan Jimin, mereka sudah bersiap untuk menjelajah alam mimpi, sebelum Jimin membangunkan dan menanyakan perihal keanehan yang dia alami tadi siang.
"Lo tadi kemana sih, Tae? Ke toilet mana maksud gue? Kenapa telfon gue ngk lo angkat, gue panik anjirrrr, gue kira lo kenapa-napa" Rentet pertanyaan dari Jimin.
"T-Tadi semua toilet penuh, jadi gue ke toilet lantai 3, dan berujung kesasar. Kenapa emangnya?" Jawab Taehyung menyembunyikan fakta yang sebenarnya. Dia tidak ingin sahabatnya ini khawatir.
"Terus kenapa telfon gue ngk lo angkat, kan gue bisa samperin lo, atau minta bantuin panitia." Ucap Jimin menuntut penjelasan.
"H-Hmm, hp nya gue silent, sorry. Lagian gue ngk papa kok, tuh liat, sehatkan gue, udah ngk usah khawatir gitu. Ayoo tidur! nanti malamkan ada acara!" Ucap Taehyung meyakinkan Jimin lagi.
"Iya. Ya udah, Jaljayo Taehyungie~" ucap Jimin sebelum merebakan tubuhnya disamping Taehyung dan menjelajah alam mimpi.
"Jaljayo, Chimminie~ Mian, karna gue berbohong Chim..." Ucap Taehyung dan batinnya pada Jimin karna membohongi sahabatnya itu.
Lain halnya di ruang panitia ospek, setelah meeting persiapan untuk lilin persahabatan, para panitia mempersiapakn acara yang akan terselenggara sesuai dengan tugasnya masing-masing. Yoongi dan Jungkook bertugas untuk memeriksa rute untuk Game seusai lilin persahabatan, tak lupa dengan perbincangan kecil antara keduanya.
"Kenapa lo Kook? Kayak lagi ada yang lo pikirin dari tadi?" Tanya Yoongi melihat wajah Jungkook yang sedari tadi muram.
"Ngk tau hyung, gue masih kepikiran sama Hobae yang tadi namanya Taehyung" Jawab Jungkook.
"Taehyung? Namja mungil yang lo selametin tadi siang, bukan? Kenapa lo kepikiran dia? Suka ya, lo?" Tanya Yoongi dengan senyum evilnya.
"Ngk gitu juga, hyung. Menurut gue ada yang aneh aja sama ekspresi dia. Lo emang ngk ngerasa aneh? Kalo pun itu dia bilang shock, gue rasa reaksinya ngk akan kaya gitu." Tutur Jungkook penuh kecurigaan.
"Hmm.. emang aneh sih, tapi tadi gue cek juga ngk ada apa-apa. Yang aneh tuh malah temennya, si mochi. Waktu tadi siang gue pegang pundak sama tangannya, suhu badannya dingin banget, njirrr. Ngk normal, kaya orang hipotermia, padahal ngk musim dingin." Sahut Yoongi yang juga punya dugaan lain.
"Mochi? Siapa? Dan sejak kapan seorang Min Yoongi kepikiran orang sebegininya? Segala modus lagi megang-megang." Umpat Jungkook.
"Itu si Jimin. Mukanya chubby imut gitu, putih persis kaya mochi. " Yoongi tanpa sadar mendeskrisipkan pandangannya tentang sosok Jimin.
"Hahahaha!!! Gue rasa ibukota bakalan pindah nih gara-gara ada gempa. Seorang Min Yoongi bisa muji dan perhatian sama orang lain selain eommanya sendiri." Tutur Jungkook tak bisa menahan tawanya.
"Sialan lo, Kook." Jawab Yoongi sambil memukul bahu Jungkook.
Tepat pukul 11 malam, seluruh peserta dibangunkan dengan bunyi bel. Mereka akan melakukan acara Lilin Persahabatan yang akan dilanjut dengan game. Masing-masing kelompok yang sudah ditentukan akan diberitahukan rute dan tanda checkpoint yang harus mereka lalui.
Lilin Persahabatan ini adalah acara wajar yang dilakukan untuk mempererat rasa kekeluargaan, akan tetapi beda untuk Taehyung dan Jimin yang memiliki kemampuan khusus. Lilin Persahabatan adalah salah satu acara pembukaan pintu gerbang alam lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Swan | ₭ѷ
Mystery / Thriller[COMPLETE] Kim Taehyung, namja dengan kemampuan khusus selalu berurusan dengan geng Black Swan. Geng yang notabennya adalah kumpulan namja dengan berjuta talenta dan berpengaruh di Korea Selatan. Hogwarts Bighit University adalah salah satu saksi b...
