※Dark & Wild

3K 245 6
                                    

Tangan itu menyalaminya, terasa sangat dingin seperti salju. Taehyung memaksa sudut bibirnya terangkat ke atas membentuk seulas senyuman. Entah kenapa Namja didepannya ini tidak seperti kebanyakan orang yang mau berkenalan, tapi seolah senyuman liciklah yang keluar dari belah bibir namja bernama Yugyeom tersebut.

"Senang berkenalan denganmu, Yugyeom-ssi" ucap Taehyung dengan perasaan aneh yang mendera.

Taehyung ingin menarik kembali tangannya, sebelum sebuah pertanyaan kembali terlontar padanya, "Kamu selalu menghabiskan waktu istirahat di sini?" tanya Yugyeom kembali.

"Ani. Aku hanya kesini jika memang ada tugas yang mengharuskanku kesini" jawab Taehyung.

Jimin yang melihat situasi semakin tidak mengenakan berucap, "Maaf Yugyeom-ssi, aku baru ingat ada sesuatu yang harus aku urus bersama Taehyungie"

"Ahh sebentar saja, aku hanya ingin mengenal kalian lebih dalam, teman baruku~" ucap Yugyeom dengan smrik yang tipis hingga tak disadari oleh Taehyung maupun Jimin.

Taehyung yang sudah berniat untuk beranjak pergi, tidak ingin berlama-lama berada di dekat Yugyeom. Tapi bahkan sebelum langkahnya beranjak, sapu tangan telah membungkam mulut Taehyung dan Jimin lebih dulu. Bau kloroform yang menyengat langsung merebak memenuhi indra penciuman keduanya.

Perlahan-lahan kesadaran mereka menghilang dan semuanya menjadi gelap. Dan sebelum gelap menguasai dirinya, Taehyung sempat melihat dua namja lain mengangkat tubuhnya dan Jimin, serta senyuman Yugyeom yang semakin melebar.

Namjoon, Seokjin, dan Ryujin masih berlari mengelilingi lantai 2 gedung Bahasa menuju ke Perpustakaan pusat Hogwarts. Mereka benar-benar tidak tahu harus mencari kemana selain informasi dari Taehyung yang mengatakan mereka akan mengerjakan tugas di perpustakaan.

"Namjoon, Seokjin, Ryujin? Tidak biasanya kalian bertiga bersama kesini. Apa kalian memerlukan sesuatu?" Choi ssaem yang baru ingin duduk dan memeriksa beberapa lembar tugas siswa bertanya. Tidak menyangka bahwa beberapa anggota Black Swan-lah yang muncul dari balik pintu.

"Maaf, Ssaem. Apakah tadi ada dua namja mungil tingkat 1 kesini? Dia bernama Taehyung dan Jimin. Atau mungkin ssaem melihatnya lewat sini?" tanya Seokjin menuntut jawaban.

Dosen berkacamata itu mengerutkan keningnya, "Taehyung? Jimin? Mungkin yang kau maksud namja berperawakan mungil dengan senyum kotak dan satu namja lain lebih kecil tapi chubby?" tutur Dosen Choi mendeskripikan apa yang dilihatnya tadi.

"Ne, ssaem. Anda melihatnya? Apa mereka masih ada di dalam?" Tanya Namjoon sedikit senang.

"Ani. Tadi aku lihat mereka sudah tidak ada di dalam, semua pengunjung perpustakaan sudah keluar 1 jam yang lalu, Joonie. Tapi, tadi aku lihat 2 namja yang kau cari bersama 3 pemuda lain, mungkin akan mengerjakan tugas kelompok" tutur Choi ssaem selanjutnya.

"Ahh, Baiklah Ssaem. Kalau begitu terima kasih" ucap ketiganya serempak.

"Hallo Kook"

"Hallo Namjoon hyung, gue sama yang lain ada diruang pengendalian, diliat dari CCTV Taehyung sama Jimin dibawa ke mobil sama 2 orang yang bareng Yugyeom, bisa tolong dilacak GPS Taehyung atau Jimin? Gue kirim platnya, tolong ya hyung"

"Oke, 2 menit" Jungkook dengan segera menutup sambungan telfonnya.

"Ayo ke mobil, hyung" Yoongi dan Hoseok mengangguk lalu berlari mengikuti Jungkook.

'Udah gue kirim ke email kalian, Kook'

'Gue, Seokjin, sama Ryu juga susul kesana setelah gue kerahin orang-orang gue sama panggil polisi'

Black Swan | ₭ѷTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang