※※※Scenery

1.7K 152 10
                                    

Taehyung nampak sangat senang dengan keberadaannya yang dapat menginjakan kakinya di pulau ini, pulau Jeju. Sejenak dia berpikir tak ada salahnya dia melepas penat dengan sang kekasih, tidak berurusan dengan hantu barang sehari. Sangat menyenangkan, senyum dibibirnya tidak pernah luntur. Jungkook yang melihat itu dari kejauhan ikut merasakan hatinya menghangat.

"Wahh, Kookie daebak" ucap Taehyung takjub melihat pemandangan dihadapannya.

"Kamu suka?" tanya Jungkook.

"Sangat!!" ucap Taehyung mengacungkan kedua jempolnya pada Jungkook.

"Aku senang bila kamu menyukainya" ucap Jungkook mengacak surai hitam milik Taehyung.

Mereka terus berjalan menyusuri jalan setapak di depan mereka, berjalan dijalan yang dipenuhi pohon dan rerumputan tersusun rapi disisi kanan dan kiri jalan dan membuat jalanan itu terlihat sangat indah dan menyejukkan, dengan Jungkook yang masih membawa kamera dan Taehyung yang membawa kantung makanan yang tadi sudah mereka beli di kedai pesisir pantai. Mereka sekarang berada di jembatan yang berdekatan dengan Pulau Jeju. Jungkook dan Taehyung duduk di kursi yang terletak disana dengan pemandangan yang mengarah langsung ke Pulau Jeju berhiaskan senja yang mulai tenggelam menjemput malam.

Taehyung mengeluarkan dua sandwich dan dua minuman yang mereka beli tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung mengeluarkan dua sandwich dan dua minuman yang mereka beli tadi. Taehyung nampak asik mengunyah makanannya, sambil memandangi hamparan air laut yang mulai pasang surut.

"Aku masih tidak percaya. Akhirnya aku bisa kesini, melihat indahnya Jeju tepat di depan mataku. Apa ini nyata?"

"Kamu melompatlah ke laut dan rasakan apa ini nyata atau hanya sekedar mimpi"

"Mwo?! Teganya kamu, Kook" Jawab Taehyung terdengar kaget.

"Hei, yang benar saja. Mana mungkin aku tega dan meninggalkanmu begitu saja. Jika kamu meloncat maka genggamlah tanganku dan kemudian kita melompat bersama" ucap Jungkook menggoda lalu memeluk Taehyung.

"Paboya! Kamu benar-benar menyebalkan!" ucap Taehyung melepaskan pelukannya dan memukul dada bidang Jungkook.

"Aku bercanda" jawab Jungkook diselingi tawa renyahnya.

Jungkook tersenyum lalu mengusap lembut pipi putih Taehyung.

"Kamu seperti anak kecil saja. Sangat menggemasakan" ucap Jungkook mencubit gemas pipi gembul sang kekasih.

"Aku bukan anak kecil!"

"Aku tau" Jawab Jungkook lalu tersenyum dan kembali memakan sandwichnya.

Namun tak lama Taehyung mengarahkan pandangannya dan tersenyum pada Jungkook yang sedang mengunyah makanannya juga.

"Gomawo. Kamu membuat mimpiku menjadi kenyataan. Jika tidak ada dirimu, mungkin aku tidak akan pernah kesini. Dan aku juga senang kamu ada disampingku sekarang. Kamu terkadang menyebalkan, terkadang romantis, terkadang kamu cemburuan dan itu menakutkan. Tapi semua itu pasti ada alasannya bukan? Aku bahkan hanya orang asing yang tiba-tiba datang bahkan mengganggu hidupmu dengan banyaknya cerita aneh, kejadian konyol tak masuk akal dan bahkan menempatkanmu dalam bahaya. Seokjin hyung bilang padaku, kamu tidak suka seseorang yang berisik, cerewet, dan tidak bisa diam. Kamu terlalu cuek dan bahkan malas berurusan dengan hal yang menurutmu aneh. Tapi aku benar-benar berterima kasih kamu telah mengijinkan aku menjadi separuh pemilik hatimu, mengijinkan aku mengambil separuh atensimu, bahkan mengijinkan aku untuk memilikimu" Taehyung mengucapkannya begitu tulus.

Black Swan | ₭ѷTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang