Black Swan | ₭ѷ

※※Illεgal (ꦭꦛꦶ)

Taehyung diseret hantu itu keluar ruang radio kampus menuju lorong gedung club musik.

"Aaaaaa, lepasin gue!" jerit Taehyung berusaha melepaskan diri.

Hantu itu terus mengejar Taehyung dan menyudutkannya, Taehyung ketakutan dan terpojok disudut ruangan dengan hantu yang terus mendekatinya.

Hantu sinden itu mendekati Taehyung dan mulai melantunkan nyanyiaanya.

'Kowe ra iso mlayu saka kesalahan Ajining diri ana ing lathi'

Taehyung dicekik hantu itu hingga lemas dan pingsan setelah mendengar habis lagu yang tadi dinyanyikan. Hwasa muncul melihat Taehyung yang sudah pingsan lalu tersenyum.

Melepas gelang pengaman di tangan Taehyung dan memotong sedikit rambut Taehyung dengan gunting lalu membawanya.

"Kamu akan jadi tumbal yang special, Kim Taehyung" bisik Hwasa sambil membelai wajah Taehyung yang pingsan.

Hwasa pergi meninggalkan Taehyung bersama hantu sinden itu. Jungkook dan Namjoon akhirnya bisa membuka pintu ruang siaran, Hoseok dan Yoongi juga berhasil membuka pintu ruang radio Hogwarts.

Jungkook langsung berlari keluar mencari Taehyung disusul geng Black Swan dan Jimin di belakangnya. Jungkook menemukan Taehyung lebih dulu dan langsung menghampirinya.

"Tae!! Sayang, bangun Tae!!" panggil Jungkooksambil menepuk pipi Taehyung dan melihat ada bekas cekikan dilehernya.

Geng Black Swan lainnya dan Jmin sampai ditempat Jungkook menemukan Taehyung dan langsung menghampirinya.

"Taehyung!! Bawa keruang kesehatan, Kook!!"

Mereka segera menuju ke ruang kesehatan. Hwasa melihat mereka dengan senyum misterius yang terulas dari belah bibirnya.

Setelah beberapa saat Taehyung akhirnya sadar, Jungkook berlari membawa air dan membantu Taehyung minum.

"Udah enakan? Kamu ngk apa-apa, sayang?" Tanya Jungkook cemas.

"Udah enakan, Kook. Makasih ya"

"Kamu tenangin diri dan atur nafas kamu dulu, Tae" kata Seokjin cemas.

Beberapa saat Taehyung sudah mulai tenang dengan nafas yang juga sudah mulai kembali normal.

"Tae, gimana kejadiannya? Kamu ingat?" Tanya Jimin yang merasakan tubuhnya kedinginan.

"H-Hantunya nyeret aku sampe lorong, terakhir juga nyekik aku sampe pingsan, dan samar-samar aku denger suara cewe ngomong tapi aku ngk terlalu tau dia siapa dan ngomong apa" kata Taehyung.

"Suara Cewe?" kata Ryujin curiga.

"Mungkin ngk ada hubungannya sama Hwasa itu? Lagian ngk pernah sebelumnya kejadian kaya gini" Tanya Seokjin berpendapat.

"Kita ngk punya bukti dan indikasi keterkaitan Hwasa disini, Jadi belum bisa curiga juga sama si Hwasa" kata Namjoon.

"Kok kamu terkesan belain dia sih, Joon?" kata Seokjin kesal mendengar Namjoon membela Hwasa.

"Aku ngk membela Hwasa, aku cuma ngk mau ada kecurigaan yang ngk terbukti aja, Jin!' kata Namjoon sedikit marah.

"Kok kamu malah jadi marah sama aku? Aku kan cuma tanya aja, apa mungkin? Kamu udah mulai suka sama dia?" kata Seokjin ikut tersulut emosi.

"Kamu kok malah nuduh aku sih? Aku kan udah bilang, aku ngk mau ada kecurigaan ngk beralasan, Kim Seokjin!" bentak Namjoon tanpa sadar.

"Eh-Eh? Udah-udah, kok kalian malah jadi berantem gini" kata Hoseok menengahi pertengkaran Namjoon dan Seokjin.