Chapter 18

5.1K 420 140
                                    

---

"Anna?" panggil Baekhyun saat mereka sudah setengah perjalanan menuju panti asuhan.

Anna menoleh padanya. "Ya, ada apa?"

"Saat kau pergi ke Seoul nanti, kabarkan padaku apapun aktivitasmu disana, ya?" Baekhyun bahkan menahan nada bicaranya agar terdengar seperti tidak memohon.

Sedangkan Anna mengerutkan keningnya tanda tak mengerti. "Kenapa? Eih, apa kau masih menganggapku anak kecil?"

"Bukan. Bukan begitu. Pokoknya kau laksanakan saja perintahku," titah Baekhyun yang hanya dibalas Anna dengan cibiran.

"Kau khawatir aku akan menyukai pria disana, ya?" goda Anna sambil tersenyum jenaka, membuat Baekhyun salah tingkah.

Anna tiba-tiba mencolek dagu Baekhyun masih dengan senyum mesumnya. Baekhyun yang mendapat hal tak wajar tersebut refleks menolehkan pandangannya ke Anna dengan raut wajah yang terkejut.

"Anna! Jangan seperti itu! Aku sedang mengemudi!" ingat Baekhyun pada Anna, namun gadis tersebut sama sekali tidak mengindahkan peringatan nya.

"Byun Baekhyun~ Kau cemburu?" lagi dan lagi, tingkah Anna yang satu ini sangat tidak Baekhyun suka.

"Siapa juga yang cemburu denganmu?!" sentak Baekhyun berpura-pura kesal.

"Cih, padahal aku hanya bermain-main. Dan kau menanggapinya secara serius. Dasar Ahjusshi kuno," cibir Anna dengan sengaja menyindir Baekhyun.

"Sudahlah, Anna. Jangan banyak tingkah. Aku sedang mengemudi," balas Baekhyun saat ia sudah bisa mengontrol detak jantungnya.

"Kau ingin kita kecelakaan, begitu?" tanya Baekhyun.

"Tak apa. Asalkan mati bersamamu, aku rela," Anna memandangnya sambil terseyum manis.

"Dasar gadis gila."

"Ku anggap itu sebagai pujian. Terimakasih."

Akhirnya mereka berdua sampai di sebuah panti asuhan yang terletak cukup jauh dari rumah. Baekhyun yang pertama keluar dari mobil, mulai berjalan ke arah pintu seberang dan membukakan pintunya untuk Anna.

Tangan Baekhyun terulur untuk membantu Anna keluar. Sementara Anna sudah tersenyum malu-malu dengan kedua pipi yang bersemu merah.

"Ayo," Baekhyun menggandeng tangan Anna lembut dan mengajaknya menuju panti asuhan tersebut.

Genggaman Baekhyun sangat lembut dan hangat juga terasa pas ditangan Anna. Apalagi Baekhyun memperlakukannya seperti benda yang begitu rapuh.

Sangat berhati-hati.

Rasanya Anna ingin terbang ke langit ketujuh saja.

"Anna!"

Anna tersentak. Ia menatap Baekhyun dengan pandangan bertanya.

Baekhyun menghela napas. "Kenalkan, dia pemilik panti asuhan disini," Baekhyun mengalihkan pandangannya kedepan, dimana seorang wanita cantik tengah menatap mereka sambil tersenyum.

Seakan mengerti sinyal yang diberikan Baekhyun, Anna menjulurkan tangannya menghadap ke wanita tersebut. "Anna. Park Anna."

Wanita itu membalasnya tanpa menghilangkan senyum manis. "Namaku Yerim."

Setelah selesai berkenalan, Anna menarik uluran tangannya kembali. Mereka juga diajak untuk masuk. Baekhyun dan Anna duduk di sebuah sofa bewarna cream, sedangkan Yeri duduk di hadapan mereka.

"Jadi Anna ingin ikut dalam kegiatan sosial panti ini?" tanya Yerim sopan.

Bukan Baekhyun yang menjawab. Melainkan Anna. "Ya! Aku ingin ikut!"

My Target •JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang