part 15

568 44 0
                                    

Sore ini jam pulang kantor lebih cepat.entah karena apa haenul berfikir mungkin si bos ingin berkencan dengan kekasihnya.

Mencoba untuk menjadi orang masa bodoh dan tak memikirkan si direktur namun sangat sulit dilakukan.
Sore ini haenul berniat pulang menggunakan transportasi umum karena yang pasti lebih murah.
Bagus untuk berhemat siapa tau saat ia bercerai nanti dia bisa membuka kedai atau semacamnya agar tetap bisa menyambung hidup.

Haenul berdiri di halte menunggu bus datang.sesekali celingak celinguk memperhatikan jalanan yang mulai ramai.

*tin...tin..

Suara klaksonan mobil tertangkap di telinganya,haenul mencari sumber bunyi klakson mobil.
Mibil itu tampak asing!siapa pemilik mobil ini?.tak lama kemudian keluarlah mingyu dari mobil tersebut,haenul mengerejapkan matanya dan berfikir apa yang dilakukan mingyu disini?.

"Eoh,mingyu-shi?"
Mingyu tersenyum simpul menanggapi haenul.

"ayo pulang bersamaku!"
Ajaknya haenul nampak berfikir dan mulai menggarut-garut tengkuknya yang tak gatal.apa dia boleh menerima tawaran mingyu?.

Namun kalau dipikir pikir hemat juga tak perlu membayar ongkos tumpangannya.haenul mengangguk lalu berjalan mendekati mobil mingyu,mingyu tersenyum senang sebelum masuk ke dalam mobilnya.

"Haha,tukang selingkuh!"
Upat jungkook dari ke jauhan.

*triring,,,,ring,,,,

Yuerom noona is calling♡📞

"Nee noona?"

"....."

"Sampai kapan?"

"......."

"Lama sekali!apa tidak bisa di tunda?"

"......"

"Arraseo!"

Sambungan telephone terputus,tak lama kemudian handphone jungkook kembali bergetar tapi bukan telephone yang ia dapat melainkan pesan dari seupupunya.ya siapa lagi kalau bukan si muka kuda hoseok.

From kuda:
Datanglah ke bar biasa aku jimin dan yoongi sudah disini!

Seketika jugkook berdecak.

"Dasar pemaksa"
Gumam jungkook lalu melajukan kecepatan penuh menuju bar yang dimaksud hoseok.

***

Tak lama menempu perjalanan mingyu memarkirkan mobilnya tepat di depan gerbang manssion milik jungkook.
Haenul keluar dari mobil mingyu membungkukkan badannya lalu megucapka terima kasih.

Mingyu hanya tersenyum sebelum melajukan kecepatan mobilnya.

-

-

-
Haenul memasuki manssion besar milik jungkook nampak para pelayan berbaris dan membungkukkan badan mereka.bibi lee menyambut hangat kepulangan haenul.

"Selamat datang nona"
Ucap bibi lee membungkukkan badannya haenul tersenyum simpul sebelum melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

'Ap nona sedang ada masalah?'

.

.

.
Jungkook melangkahkan kakinya memasuki bar yang di maksud hoseok,dentuman musik terdengar kencang di gendan telinganya.

Melirik ke kiri dan ke kanan mencari keberadaan orang yang ia cari,tak lama kemudia mata jungkook mendapatkan agensi orang yang ia cari.

Cepat kaki jungkook melangkah menuju 3 orang yang asik berbincang disana.hoseok mulai menyadari akan kedatangan jungkook tertawa senang.

"Anyeong uri-donseong~"

Jungkook hanya diam dan mundudukan dirinya disamping jimin.

"Apa yang ingin kalian bicarakan!"
Tanya jungkook,dan membuat orang yang ada disana tertawa kecil.
"Tae kau lupa?"ujur jimin bertanya.

"Lupa apa?"
Jungkook nampak heran atas pertanyaan membingungkan dari jimin.

*plak~

"Yak!jeongmall!"
Jungkook meringis sakit ketika kepala belakangnya di pukul keras.

"Hari ini hari si kuda ulang tahun bodoh,jadi kita harus minum banyak hari ini"ujur jimin menaik turunkan alisnya.

Jungkook menatap hoseok yang sudah tertidur pulas nampaknya namja itu sudah mabuk.

"Tak bisa,aku harus meenyetir nanti!"

"Santai saja kami sudah pesankan supir untukmu"

Jungkook hanya bisa mengangguk pasrah susah untuknya menolak ajaka orang orang ini.

(Nampaknya akan ada yang mabuk berat malam ini)thor.

***

Jam sudah menujukan pukul 11:30 malam namun tak ada tanda menandakan jungkook pulang.

Haenul duduk tenang di ranjangnya menyenderkan kepalannya pada kepala ranjang.matanya masih engan terpejam.

*bremmm ckit.....

Suara rem mobil terdengar dari luar 100% haenul yakin kalau itu suara mobil jungkook,dengan cepat kakinya melangkah menuruni tangga dan melewati beberapa pelayan yang baru akan membukakan pintu.

*cklek.....

Pintu terbuka menampakan jungkook sedang di rangkul seseorang.

"Anda siapa?"
Tanya haenul bingung,kalau orang ini supir di rumah ini kenapa dia tak pernah melihatnya pikir haenul.

"saya supirnya tuan hoseok,saya di suruh untuk meengantar tuan jungkook pulang kerumahnya"
Ujur orang itu,haenul hanya mengaggukan kepalanya dan meengambil alih tubuh jungkook.

"Dia mabuk?"
Tanya haenul di angguki supir hoseok itu.

Bau alkohol begitu menyengat dari mulut dan badan jungkook.
Namun haenul tetap memfokuskan jalannya membawa tubuh jungkook menuju kamar jungkook walau sedikit kesusahan karena tubuh jungkook yang lebih berat dari tubuhnya.

Begitu sampai di kamar jungkook haenul mulai melepaskan jas sepatu kaus kaki dari tubuh namja tampan itu.

Haenul memutuskan untuk meletakan barang barang jungkook saat baru hendak kakinya beranjak tangan kekar jungkook cepat mencegah memelul haenul dari belakang.
Haenul sedikit tersentak,dan coba memberontak namun tenaganya kalah kuat.walau sekarang jungkook sedang mambuk.

"Jungkook-ah~"
Panggil haenul berusaha melepaskan dekapan jungkook.

"noona khajima~"
Rancau jungkook dengan mulut bau alkoholnya.jungkook salah mengira orang dia pikir haenul adalah yuerom.

Nafas jungkook semakin terasa menusuk di leher haenul sampai akhirnya benda lunak nan basah itu sampai ke tengkuk lehernya.
Harnul tau ini salah karena jungkook mengira bahwa dirinya adalah yuerom.

"Jungkook...lephas..."
Keluhnya saat tangan jungkook sudah mulai mengelus ngelus daerah sensitivenya.

"Akh~ kuhmohon lephas~~"
Desah haenul tak tertahankan rasa aneh mulai menjalar ke seluruh tubuhnya.















Tbc.......

|| my boss my husband ! || {REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang