part 33

595 37 8
                                    

Makan strawbary di siang hari bisa menjadi pilihan terbaik bagi haenul.detemani dengan jus mangga dan jangan lupakan red velvet cake yang sering jungkook beli untuk haenul,sambil menonton telivisi juga tentunya.

*ting tong

Bell rumah berbunyi nyaring,haenul sekilas menoleh,tampak bibi lee berlari kecil menuju ke pintu utama.

Terdengar langkah kaki mendekat haenul yang mendengar langkah kaki yang cukup kasar itu menoleh.
Saat menoleh,hanya satu kata yang dipirkan haenul.'kenapa dia disini?!'

***


Jungkook menatap nyalang ke arah jalanan kota padat seoul,mobil yang berlalu lalang menjadi salah satu atensinya saat ini.

*triring

Satu deringan handphone jungkook terdengar nyaring,jungkook meronggoh saku dan mengambil benda canggih itu,tertera nama bibi lee disana.sigap jungkook menarik tombol hijau itu.
Baru saja memposisikan telphone genggam itu di telinganya suara bibi lee sudah terdengar panik dan mendesak desak.

"Tuan nona,nona"

Mendengar suara panik dari bibi lee,Jungkook langsung berlari cepat keluar rungan.

"Apa yang terjadi?!"

"Nona mengamuk  tuan"

"Haisshh"

Jungkook mematikan sambungan telephone lalu kembali berlari cepat.

'Apa yang terjadi padamu'

***


Jungkook berlari cepat memasuki mansionnya.

*brakk..

Pintu terbuka lebar,panik?itulah yang dirasakan junkook.dengan cepat jungkook mencari keberadaaan haenul.tapi entah mengapa ia tak menemukan keberadaan sang istri.
Rumah juga tampak kosong.

"Dimana semua orang?!"gumam jungkook frustasi,jungkook mengambil ponsel dari sakunya mencoba menelfon bibi lee.

*tring..tring..tring

Bunyi ponsel nyaring,sumber suara ponsel nampaknya dari dapur,jungkook langsung berlari cepat ke arah dapur.
Bukannya bibi lee yang di dapati melainkan hanya ponsel bibi lee yang tergeletak di pantri.

Tapi tak lama,suara samar samar terdengar dari halaman belakang,tapi anehnya pintu yang mengarah halaman belakang tertutup.
"kenapa ini ditutup"heran jungkook,beberapa kali mencoba membuka pintu tapi sialnya pintu terkunci.

*brak brak brakk

Jungkook mengedor paksa pintu yang tak bersalah apa apa itu.

*cklekkk

Suara pintu terbuka,tapi pintu masih belum terbuka lebar.
Saat beberapa senti terbuka terlihat kepala haenul menyembul dari sana,haenul tersenyum lebar.

'Apa ini,bukanya tadi'

Setelah itu haenul kembali menarik kepalanya dan membuka pintu lebar.
3 kata terucap serempak dari haenul,yoonji dan para pelayan.
Kata itu ialah 'selamat ulang tahun'.
Ulang tahun?ucapan ulang tahun adalah hal terlangkah yang pernah jungkook alami.bahkan dia sampai menjadikan hal itu sebagai hal yang penting dan tak berguna dalam hidupnya.

|| my boss my husband ! || {REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang