episode special

754 45 15
                                    

"Eomma,lihat kenapa ikan itu punya gigi runcing?"tanya si bungsu saat melihat ikan hiu yang berenang sambil melewati mereka.
Mereka sekarang sedang berada di aqurium XXX.
Ini akhir pekan jadi sang appa berinisiatif untuk mebwa anak dan istrinya jalan-jalan.

"Karena mereka menggunakan gigi runcing untuk mengoyak mangsanya"jawab sang ibu santai,sedangkan sang ayah menatap ngeri pada istrinya.apa itu tidak aneh menjelaskan hal sadis seperti itu kepada anak berusia 4 tahun.
"Sayang,bisakah kau menjelaskannya dengan pilihan bahasa yang bagus untuk anak seusia mereka"haenul sekilas melirik suaminya.

"Apa yang salah itukan memang benar"bela haenul pada dirinya sendiri.
Jungkook menghembuskan nafasnya pelan.
"jieun biar appa beri tau,makanan ikan hiu itu sangatlah keras.jadi dia butuh gigi runcing yang tajam untuk mengunya makanannya"jelas jungkook pada si bungsu, si bungsu nampak mengaggukan kepalanya, seolah sudah paham akan ucapan sang appa.

"Appa ayo kita cari purti duyung"kini si sulung yang mulai bersuara.
"Putri sayang,bukan purti!"sang appa kembali harus menjelaskan.

Entah mengapa jungkook merasa IQ tingginya tak menurun kepada ke dua putrinya.
"Baiklah,mungkin pertunjukan putri duyung(palsu) akan segera dimulai"sambung sang eomma yang kerap kali melihat browser pertunjukan.tangan haenul memapah si sulung sedangkan jungkook memapah si bungsu yang sudah tak akan menjadi bungsu lagi.


***

"Sayang!, biasakah kau membuatkanku kopi?"haenul yang awalnya berselonjor di kasur sambil membaca majalah pun terpanggil.kakinya melangkah pelan menuju dapur.

sekitar 10 menitan di dapur haenul kembali ke kamarnya dan jungkook sambil membawa segelas kopi hitam.dengan hati-hati haenul meletakan secangkir kopi pada meja kerja sang suami.
Sedikit mengintip pada laptop yang menjadi pusat perhatian sang suami saat ini.

"Apa kau tidak lelah hanya memandang istri keduamu?!"ujur haenul dengan nada sedikit kesal.
Jungkook menoleh dan menatap mata bulat sang istri heran.

"Istri ke dua?"

"Ya istri ke dua yang lebih sering di perhatikan!!!"

Ucap haenul pedas, ucapan haenul begitu menusuk di ulu hati jungkook. tapi jungkook tak merasa kesal atau apapun itu. Karena yang dia ketahui ini adalah 10% dari 100% hormon kehamilan sang istri.
Dengan santainya jungkook berdiri menatap lekat bola mata sang istri sambil tersenyum.

Menarik sang istri mendekat lalu memeluknya,usapan demi usapan mendarat pada kepala sang istri kerap kali kecupan dapat haenul raskan pada pucuk kepala dan keningnya.
"Apa kau ingin seseseutu?"tanya jungkook di sela-sela kecupannya.

"Berhenti bekerja saat dirumah!"ucap haenul masih dengan nada kesalnya.jungkook sedikit mengerutkan dahinya.

"Memangnya kenapa?"

"Kau masih tanya kenapa!!!!"

Haenul melepas pelukan jungkook,apa mungkin IQ tinggi suaminya telah berkurang 50% sampai tak mengerti akan apa yang di ucapkannya.pikir haenul.
Kaki haenul berjalan sedikit cepat hendak meninggalkan sang suami,tapi kakinya kalah cepat dengan langkah sang suami.

Jungkook memutar arah haenul mengarah tepat ke arahnya.

"Ada apa huem?!, bila ada sesuatu coba di jelaskan, bukan malah meneghindarinya"jungkook berusaha menstabilkan nada bicarannya agar tak terlalu meninggi,kalian taukan apa yang akan terjadi bila jungkook meninggikan suaranya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

|| my boss my husband ! || {REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang