part 36(end)

738 40 18
                                    

Bacanya santuy ajh ya seolanya ni episode pendek!
Enjoyy!!

.

.

.

Haenul membuka matanya perlahan,matanya sesekali melirik ke kanan dan ke kiri.
"Sudah bangun ya!"haenul melirik ke arah sumber suara,dan dia adalah yuerom.

"Apa yang kau lakukan disini?!"tanya haenul,yuerom tertawa kencang.
"Tentu saja untuk membunuh jalang seperti dirimu"

*Deg

Haenul menatap takut-takut ke arah yuerom yang tersenyum miring kearahnya.
"Kau tau,gara-gara kau!!!aku gagal menikah dengan jungkook!!"ucapnya dengan suara yang sangat sendu memilu. haenul menelan salivanya paksa, rasa takutnya kini sudah menjalar kemana-mana.

"Karena itu!!!!"yuerom kembali tersenyum smirk, kakinya mulai melangkah pelan mendekati haenul, seketika haenul memundurkan tubuhnya.

"K-u mohon jangan me-mendekat"ucap haenul dengan bibir bergetar, air matanya mulai jatuh beriringan, tangan dan kakinya terasa berat dan kaku.

Yuerom mengeluarkan pisau kecil dari tasnya.
"Kalau jungkook tak memilihku,maka dia juga tak boleh memilihmu dan siapapun itu!!"tangan yuerom mulai menjulurkan pisau mengarah perut haenul.haenul sudah pasrah karena kaki dan tanganya enggan di gerkan,dia hanya berdoa bila dia mati,maka ia mau di pertemukan dengan jungkook di akhirat nanti.

Dann...

Jlebb..

tak ada rasa apa-apa,pikir haenul,apa dia sekarang sudah mati.haenul perlahan membukan matanya,matanya terbelalak, ketika mendapati bukanlah dirinya yang tertusuk,melainkan jungkook,pisau itu menancap tepat di ulu hatinya.

"Jungkook-ah,jungkook-ah aniyaaa!!!"haenul memeluk jungkook erat,jungkook memutar tubuhnya pelan,tanganya menarik pisau yang menacap pada ulu hatinya.

Membalas pelukan haenul erat.
"Gwenchana,gwenchana"ucap jungkook dengan suara yang gemetar.tangis haenul membasahi ke dua bela pipinya, rasanya sangat sakit ketika melihat ke adaan jungkook yang menngenaskan bercucuran darah.

"Mian"satu bisikan pada telinga haenul,haenul menggelengkan kepalanya,air matanya mengucur deras,hatinya tersa sakit.

"Aniya hik,,aniya,,"
Haenul histeris,yuerom yang salah sasaran begitu syok saat mendapati orany yang dia cintailah yang tertusuk.

"jungkook-ah mianhae!!"_yuerom_


.

.

.



"Aniya hik,,aniya,,jungkook-ie aniya,,hajima.."

"Yak sadarlah,hei kau kenapa?!"

Swushhhh..
Haenul terlonjak kaget,matanya terbelalak dengan bekas air mata pada sudut matanya.
Mengalihkan pandangannya pada sesosok pria tegas yang nampak mengkhawtirkannya.

"Huwaaaaaaaaa"satu pelukan erat haenul kepada sang suami,ternyata itu hanyalah mimpi,dia pikir dia akan benar-benar menjadi janda.

"Hei kau kenapa huem?"haenul hanya menggeleng dengan air mata yang terus mengalir.
Tangan jungkook mendorong pelan tubuh haenul,memperhatikan sang istri yang masih menangis sesegukan.
"Hei,berhentelah menangis,bukan kah seorang ibu harus kuat?"
Kepala yang awalnya tertunduk seketika terangkat,mata bulat haenul menatap sayu sang suami.
Mendengar kata'seorang ibu' haenul reflek memegangngi perutnya yang kini sudah menjadi datar.
Mata haenul membola kembali.
"Dimana mereka?"tanya haenul.
Jungkook menunjuk dengan ekor matanya mengarah ke arah 2 box bayi.
Setelahnya kembali memeluk sang istri.
"Terima kasih"haenul membalas pelukan sang suami,air matanya kembali berlomba menuruni pipinya.bukan air mata kesedihan tapi air mata kebahagian.

"Aku mencintaimu!"ucapan langkah itu keluar dari mulut jungkook.haenul mendongakan kepalanya,lalu kembali menengelamkan wajahnya di dada sang suami,dan jangan lupakan acara mencium ketiak sang suami,hal kecil yang bisa membuat ke dua pasangan ini tertawa bahagia.

"Jika suamiku memberi banyak cinta kepadaku,maka aku akan memberi lebih,bila ini terkesan serahkah!maaf!karena bila aku mencintai seseorang.sesakit apapun persaan yang berkorban,aku tak akan melepaskannya.walau aku sadar itu adalah hal bodoh.tapi kedepannya hal bodoh itu akan menjadi kebahagian.apalagi setelah lahirnya ke dua buah hati"_haenul_

"Ku sadari yang kulakukan dulu jahat,membuat istriku terluka.sehingga ia tak memiliki keberanian untuk mengatakn hal jujur kepadaku,tapi kini aku sadar bahwa istriku lah yang paling sabar menungguku,tampa mengutarakan rasa sakit dan pedih yang di pendam,tapi tuhan memberika petunjuknya dengan mengirimkan buah hati kami.ternyata pernikah kontrak ini adalah jalan mempertemukan aku dan istriku."_jungkook_



The end.

Vomment jan lupa ya,tar thor bikin ep specialnya.

Babay gaissss😙

|| my boss my husband ! || {REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang